Ciri-Ciri Kucing Persia

Bismillahirrahmanirrahim, selamat datang di Sudut Kebun. Pada hari ini saya akan membahas seputar kucing, yaitu mengenai ciri-ciri kucing persia secara lengkap. Berikut adalah penjelasannya.

Ciri Kucing Persia Asli Terlengkap

Kucing persia adalah salah satu jenis kucing ras domestik yang paling tua di dunia. Ras kucing persia berasal dari daerah Persia atau yang lebih dikenal dengan nama Iran pada saat ini.

Kucing ini dibawa ke berbagai penjuru dunia oleh para pelaut Eropa di zaman dulu. Di Indonesia sendiri, banyak sekali orang yang menggemari kucing persia karena tingkah laku dan tampilannya yang menggemaskan.

Usia satu ekor kucing persia bisa mencapai hingga 17 tahun. Walaupun populasinya di dunia masih terbilang banyak, namun di zaman sekarang, kucing persia asli cukup susah untuk ditemukan dan dibedakan. Hal tersebut dikarenakan banyak orang yang mengawin silangkan kucing persia dengan ras kucing lain.

Sehingga banyak orang yang salah kaprah menyebut kucing persianya asli padahal sudah tercampur dengan ras lain. Untuk menghindari hal tersebut dan menghindari penipuan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab saat melakukan transaksi jual beli kucing persia, maka sebaiknya ketahuilah 12 ciri-ciri kucing persia asli berikut ini.

Baca juga: Ciri-ciri kucing anggora

1. Warna

Warna pada bulu kucing merupakan salah satu hal pertama yang akan terlihat ketika kita ingin membeli kucing. Kucing persia asli memeiliki beragam variasi warna, berikut beberapa macam warna kucing persia asli.

  • Warna golden dan silver. Beberapa kucing persia asli memiliki warna perak dan keemasan. Meskipun begitu, warna perak atau emasnya ini tidak terlalu mencolok.
  • Warna himalayan. Warna himalayan adalah warna yang mendominasi pada bagian-bagian tubuh tertentu saja. Misalnya, warna putih pada bagian telinga sementara seluruh bagian tubuh lainnya warna hitam.
  • Warna tabby. Yaitu warna mackerel atau warna dasar klasik yang bisa juga berupa warna pathed tabby.
  • Warna solid. Kucing persia asli juga ada yang hanya memiliki 1 warna solid atau dasar saja, misalnya seperti warna putih, hitam atau abu semua.
  • Warna bicolor. Warna bicolor adalah paduan 2 warna yang membentuk pola tertentu, seperti paduan warna hitam putih atau perak putih.
  • Warna particolor. Adalah warna dan pola yang hanya terdapat pada satu titik bagian tubuh tertentu, contohnya warna putih yang hanya ada di bagian ekor saja.
  • Warna shade and smoke. Yakni warna-warna yang gelap seperti asap, agak putih tapi sedikit mengkilap, abu-abu atau yang seperti sedikit samar-samar.

2. Badan

Badan kucing persia asli berbentuk bulat dan gemuk. Tubuhnya seolah-olah gempal dan sangat menggemaskan. Hal ini didukung dengan bentuk tubuhnya yang tidak terlalu panjang dan keempat kakinya yang pendek. Pundak dan dadanya juga lebar. Sementara itu, perut bagian bawahnya lebih rendah. Kucing persia sering disebut sebagai kucing Coby.

3. Kepala

Kepala kucing persia berbentuk bulat dan besar. Ras kucing satu ini juga memiliki tulang rahang yang kokoh dan lebar, selain itu tulang pipinya juga menonjol. Hidung, dahi, dan dagunya berbentuk tegak lurus. Sementara lehernya pendek dan tebal. Ekspresi wajahnya terkesan datar dan begitu-begitu saja.

4. Mata

Bentuk mata kucing persia lebar dan bulat, sangat menggemaskan. Sementara warna bola matanya akan menyesuaikan dengan warna bulunya. Jenis kucing persia chincillia yang berwara emas atau perak akan memiliki warna bola mata hijau. Pada kucing persia berjenis colourprint, kedua bola matanya berwarna biru. Dan terakhir, jenis kucing persia warna putih mempunyai kedua warna bola mata yang berbeda.

5. Hidung

Pada bagian pangkal hidungnya, terdapat seperti garis belahan. Secara keseluruhan, bentuk hidungnya pesek, lebar, kecil, dan selalu mendongak ke atas. Bagian hidungnya ini memang terkenal pesek dan menjadi salah satu bagian paling menggemaskan yang digemari orang-orang. Hal tersebut ditambah lagi dengan pipinya yang gembal dan bulunya yang tebal sehingga nampak seperti menutupi hidungnya.

6. Telinga

Ciri-ciri selanjutnya adalah telinganya yang tegak lurus dan tidak terlalu tinggi, malahan cenderung condong ke depan dengan bentuk segitiga, ujung telinganya tumpul. Sementara ukurannya sedikit kecil, tipis dan berbentuk bulat.

7. Ekor

Ekor kucing persia yang asli lurus dan memiliki bulu yang tebal. Panjangnya ekor kucing persia biasanya setengah dari tubuhnya. Tapi, tergantung juga pada ukuran proporsional tubuhnya tersebut. Posisi ekornya lebih rendah dari punggung dan pangkalnya juga tidak kaku. Sementara pada anakan kucing persia, mungkin kamu akan menemukan ukuran ekornya relatif lebih pendek.

8. Kaki

Ciri kucing asli persia memiliki kaki yang mungil dan pendek. Namun, meskipun begitu kakinya memiliki tulang yang kuat dan kokoh untuk menopang tubuhnya yang gempal. Pijakannya juga sangat kuat dan lebar. Ketika berjalan, kucing persia akan terlihat malas-malasan. Berbeda dengan kucing ras anggora yang pergerakannya lebih gesit.

9. Cakar

Mencakar benda-benda di sekitar merupakan salah satu perilaku natural kucing, begitu pula dengan kucing persia. Kucing persia dibekali dengan cakar yang kuat, agak besar dan juga sedikit bulat. Nah untuk membedakan kucing persia asli dan palsu, kamu bisa melihat dari total jari yang ada pada cakarnya.

Kucing persia memiliki jumlah jari yang berbeda pada bagian kaki depan dan belakangnya. Kaki depan kucing persia terdiri dari 5 jari, sementara kaki bagian belakangnya hanya terdiri dari 4 jari saja. Apabila kucing persia kamu ternyata memiliki 5 jari pada kaki bagian depan dan belakangnya maka kemungkinan besar kucing tersebut sudah dicampur atau di-mix dengan ras lain.

10. Bulu

Berdasarkan panjang bulunya, kucing persia terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kucing persia berbulu panjang atau yang biasa disebut Persian Long Haired dan kucing persia berbulu pendek atau Persian Exotic Short Hair.

Karakteristik bulu kucing persia adalah tebal, panjang, dan mengkilap. Bulunya berperan sebagai mantel yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah. Pada kucing persia jenis Persian Long Haired, panjang bulunya sekitar 5 sampai 15 cm.

Selain itu, bulunya juga sangat halus dan lembut ketika disentuh. Apalagi jika dirawat dengan baik dan teratur. Bahkan, saking lembutnya, bulu kucing persia sering sekali rontok ketika dielus-elus.

11. Watak

Watak atau sifat kucing persia adalah kalem dan santai. Mereka tergolong kucing yang bisa anteng sendiri dan tidak suka dengan kebisingan. Karena keantengannya tersebut, maka kucing persia jarang mengalami stres meskipun dibiarkan di dalam kandang.

Mereka juga pandai untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kadang-kadang, mereka suka bertingkah lucu dan menggemaskan seperti dengan menelentangkan tubuh dalam waktu yang lama. Itu artinya mereka sedang merasa nyaman dan memberikan kode sedang ingin dimanja dan disayang pemiliknya.

Baca juga: Perbedaan kucing persia dan anggora

12. Tenang dan Pendiam

Dan ciri-ciri kucing persia yang terakhir adalah pendiam dan tenang. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa sifat dasar kucing persia adalah tenang sehingga mudah dikandangkan dan dikontrol. Ras kucing satu ini juga tidak rewel dan mudah beradaptasi dengan pemilik baru.

Sifatnya yang manja dan gemar berlarian tidak jelas tanpa maksud dan tujuan di dalam ruangan membuatnya sangat cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan rumahan atau indoor. Ikatan yang terbentuk antara kucing persia dan majikannya bisa sangat kuat. Kelebihan lainnya adalah, selain ramah dengan pemiliknya, kucing persia juga ramah dengan orang asing.

Kepribadiannya yang hangat dan ramah tersebut sering kali gampang membuat anak-anak senang. Saat bermain, kucing persia juga menjadi sangat aktif dan manis. Dia akan sangat senang sekali ketika diberi mainan.

Apasih jenis kucing yang paling digemari saat ini? Mungkin kucing persia adalah salah satu jawaban paling mudahnya. Kalau kamu tertarik membelinya, maka wajib tahu apa saja ciri-ciri kucing persia. Terutama karena ada banyak jenisnya. Selain itu saat ini banyak pihak penipu yang memalsukan kucing persia.

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa jenis kucing persia itu bukan hanya satu. Disini saya akan memberikan contoh ciri dari 4 jenis kucing persia yakni kucing persia medium, himalaya, flatnose dan peaknose. Untuk ciri-ciri lebih lengkapnya lagi, dapat kamu cek pada pembahasan di bawah ini:

Kucing Persia Himalaya

Ciri kucing persia himalaya

Pelu diketahui kalau persia himalaya merupakan hasil antara persilangan persia dan kucing siam. Persia himalaya punya warna tubuh mirip sama kucing siam, akan tetapi kalau bentuk sama ukuran tubuhnya seperti kucing persia, terlihat sangat besar bulat. Kita bisa melihat ciri-ciri kucing persia himalaya satu ini dengan jelas.

Bulunya terbilang sangat panjang dan halus, umumnya ada dominasi wajah berwarna cokelat yang gelap. Lalu ada bagian ekor agak besar dan panjang. Sementara itu untuk kakinya cukup pendek tapi besar dan berwarna cokelat. Pokonya kalau dilihat memang sangat mengikuti indukannya sekali.

Untuk bagian matanya sendiri umumnya biru, banyak juga yang dilengkapi sama pupil hitam walaupun jarang banget. Persia himalaya termasuk dalam kucing yang aktif, selain itu sangat suka melakukan interaksi dengan manusia. Jenis persia ini cocok kalau kita silangkan dengan jenis lain.

Sebenarnya kucing persia himalaya sering dianggap bukan persia. Tentu saja karena fisiknya yang memang seperti itu. Perlu diketahui kalau persia himalaya sendiri masih mudah banget ditemukan terutama karena produktif melahirkan. Selain itu angka hidupnya juga terbilang masih sangat besar.

Karena bentuknya yang cantik dan enak dilihat, maka harganya pun cukup mahal juga, untuk harga anak kucing persia jenis himalaya bisa berkisar Rp. 349.000 hingga Rp. 1.499.000.

Kucing Persia Medium

Ciri kucing persia medium

Untuk yang pertama saya akan membahas mengenai ciri-ciri kucing persia medium. Bisa dibilang untuk jenis kucing persia medium memiliki bulu yang sangat panjang dan lebat, akan tetapi sebenarnya cukup berbeda dibandingkan jenis lain. Kemudian hal ini yang bisa jadi ciri utama dari jenis kucing persia medium ini.

Lalu bisa dilihat pada bagian kaki yaitu lebih panjang dan besar, tentu kalau dibandingkan sama kucing lokal akan berbeda. Kucing lokal umumnya memiliki kaki yang walaupun cukup panjang juga akan tetapi cenderung lebih kurus. Selain itu juga gak dilengkapi sama bulu tebal, melainkan cukup tipis dibandingkan kucing persia.

Sementara itu bentuk wajah cenderung gak terlalu rata dan hidungnya gak pesek. Lalu untuk bentuk matanya relatif runcing tapi kalau dibandingkan sama kucing lokal, maka kucing lokal hidungnya lebih runcing.

Pada bagian telinga pun lebih besar dan saling berdekatan. Bentuk fisik kucing persia medium saya rasa memang sudah sangat imut dan lucu. Maka dari itu cocok dijadikan sebagai peliharaan.

Kucing Persia Peaknose

Ciri kucing persia peaknose

Untuk ciri-ciri kucing persia peaknose yang paling utama yaitu dilengkapi dengan tubuh gemuk. Selain itu memiliki bagian hidung yang sangat pesek kalau dibandingkan dengan berbagai macam jenis persia lainnya. Maka dari itulah kucing persia peaknose dianggap sebagai yang paling pesek diantara persia yang lain.

Jenis persia ini sendiri sebenarnya merupakan jenis kucing persia yang paling banyak disukai karena tampilan imutnya. Tampilan imutnya inilah yang membuatnya sering diikutkan dalam berbagai lomba atau kontes kucing. Memang sekarang banyak juga kontes khusus yang melombakan kucing persia peaknose.

Kalau di Indonesia sendiri memang sangat sering disebut sebagai kucing persia peaknose, akan tetapi juga sering disebut sebagai peaknose long hair. Terutama karena kucing persia peaknose cenderung memiliki bulu yang cukup panjang.

Untuk standar penamaan memang berdasarkan wajah. Karena kucing persia peaknose ini memiliki wajah yang cukup flat dilengkapi hidung pesek dan kerutan pada hidung, maka dari itulah disebut demikian.

Baca juga: Harga kucing persia semua jenis

Kucing Persia Flatnose

Ciri kucing persia flatnose

Ciri-ciri kucing persia flatnose yang paling dapat langsung dilihat yaitu hidungnya yang sangat datar akan tetapi kalau dibandingkan sama peaknose, maka gak terlalu pesek. Hal ini yang tentu saja membuat persia flatnose masuk dalam golongan daftar nomor dua sebagai persia paling pesek setelah persia peaknose.

Untuk ciri yang dapat kita lihat dari persia flatnose ini adalah kepalanya cenderung gak terlalu bulat, malahan seperti berbentuk kotak. Tentu saja bentuknya jadi sangat unik dan berbeda. Umumnya kebanyakan kucing persia memang memiliki bentuk bulat pada wajahnya. Tapi kalau kucing persia ini memang sedikit lain.

Lalu, pada bagian bulu cenderung lebih panjang dengan matanya kecil bulat akan sangat cocok dengan tubuh gemuknya. Maka dari itulah penampilannya benar-benar sangat lucu dan menggemaskan. Siapa pun yang melihatnya pasti akan langsung mencoba untuk mengelusnya atau bahkan ingin menggendongnya.

Sementara itu telinganya relatif kecil serta meruncing. Untuk jaraknya sendiri cukup berjauhan. Lalu, pada bagian kaki cukup pendek, fisiknya memang sangat digemari para penggemar kucing. Apalagi kucing ini juga memiliki sifat kucing dambaan semua orang.

Dimana kucing persia flatnose ini sangat senang bermain. Tingkahnya juga lucu membuat pemelihara ataupun orang yang melihatnya jadi senang, maka dari itulah menjadi jenis yang paling direkomendasikan saat ini. Baik di toko hewan ataupun forum pasti banyak yang merekomendasikan kucing persia jenis ini.

Bagaimana, semua ciri dari kucing persia tersebut sangat bagus bukan? Saya yakin kamu sudah menemukan mana jenis kucing persia dengan ciri-ciri terbaik! Semoga pembahasan ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung di sudut kebun, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.