Cara Membuat Aquascape

Bismillahirrahmanirrahim, Cara membuat aquascape – Bagi para pecinta ikan hias, istilah aquascape sudah tidak asing lagi. Fenomena aquascape adalah seni mendekorasi pemandangan di dalam aquarium. Biasanya benda-benda yang digunakan untuk mempercantik pemandangan di dalam aquarium adalah batu, kayu, pasir dan tanaman.

Aquarium dengan pemandangan yang indah memiliki nilai jual yang tentu saja mahal. Sehingga banyak sekali para penjual ikan hias juga mendesain dan menjual aquarium. Tidak mudah membuat aquascape, butuh kesabaran, ketelitian dan juga jiwa seni.

Yang membuat pembuatan aquascape tampak sulit dan butuh kesabaran adalah karena kita hendak menciptakan sebuah ekosistem yang baik untuk hidup ikan dan tanaman-tanaman air. Butuh pengetahuan seperti pasir yang digunakan, kadar oksigen dan suhu dalam air, dll.

Cara Membuat Aquascape Sederhana

Bagi Anda yang hobi merawat ikan hias dan ingin membangun aquascape sendiri, maka artikel ini akan mengulas secara lengkap cara membuat aquascape. Mulai dari cara membuat aquascape mini hingga cara membuat aquascape murah.

1. Memilih aquarium

Besar atau kecil aquarium perlu Anda tetapkan. Biasanya hal yang perlu dipertimbangkan adalah luas tempat dimana Anda akan menaruh aquarium tersebut. Jika tidak terlalu luas, maka disarankan aquarium dengan ukuran kecil saja. Sebaliknya jika memiliki tempat yang luas, maka aquarium berukuran besar akan sangat cocok.

Namun tentu saja itu tergantung perspektif Anda melihatnya, peletakkan yang pas akan membuat aquarium kecil tampak sangat indah.

Bentuk aquarium juga berpengaruh terhadap keindahan. Saat ini bentuk aquarium sangatlah beragam. Tidak hanya persegi panjang, namun ada yang oval layaknya bola, tabung, dll. Anda bisa sesuaikan dengan lokasi yang akan digunakan.

Baca juga: Cara membuat kolam ikan

2. Menyiapkan Lapisan Dasar

Biasanya ada dua komponen yang sering digunakan untuk bagian dasar dari aquascape. Pertama adalah pasir halus yang biasanya berwarna putih. Kedua ada tambahan yang biasanya diaplikasikan di bagian tengah aquarium, yakni karbon aktif.

Karbon aktif memiliki fungsi yang sangat baik untuk menyerap zat-zat beracun dalam air. Sehingga air yang akan menjadi habitat ikan hias bisa steril. Ketinggian pasir antara 2-3 cm dari dasar aquarium.

Perhatikan bagian tengah aquarium, usahakan ketinggiannya lebih rendah daripada bagian pinggiran aquarium. Hal ini akan berfungsi sebagai tempat menyemai pupuk.

3. Pemupukan

Bagian tengah aquarium yang lebih rendah tadi diberikan pupuk. Jika Anda nantinya menggunakan jenis tanaman yang menyerap nutrisi melalui daunnya, maka pemberian pupuk dapat ditiadakan untuk penghematan biaya. Namun jika tanaman yang digunakan adalah yang berjenis menyerap makanan melalui akar, maka pemberian pupuk wajib dilakukan. Setelah diberikan pupuk, maka timbun bagian atasnya sekali lagi denga pasir halus.

4. Membuat hardscape

Hardscape adalah hiasan yang berada di atas lapisan dasar aquarium dan memiliki fungsi mempercantik pemandangan. Bahan-bahan yang umumnya digunakan adalah batu-batu mulai ukuran kecil hingga besar. Anda bisa menggunakan batu kali yang biasanya memiliki beraneka bentuk yang unik.

Kemudian Anda juga bisa menggunakan aneka jenis kayu dengan berbagai macam bentuk. Biasanya penggemar aquascape menggunakan kayu fosil karena bentuknya unik-unik.

Jika konsep Anda adalah lautan dalam, maka bagian belakang aquarium, pasirnya bisa lebih tinggi dari bagian depan. Jika Anda ingin konsep air terjun dalam air, maka pilihan kayu fosil bisa menggunakan yang mirip tebing sehingga bisa dialiri pasir halus dengan bantuan pompa sehingga mirip dengan aliran air terjun yang turun dari atas tebing.

5. Menyiapkan tanaman

Cara membuat aquascape tampak natural adalah dengan memberikan beberapa tanaman alami. Media tanam yang sudah disiapkan tadi bisa ditanami dengan tanaman yang memiliki akar. Ada dua cara menanamnya, pertama ketika dalam kondisi belum ada air dan ketika sudah ada air. Jika Anda memilih cara kedua, maka air yang dimasukkan ke aquarium tidak lebih dari seperempat bagian saja agar proses penanaman lebih mudah.

Saat memasukkan air, usahakan perlahan-lahan. Bisa menggunakan alat semacam saringan yang halus agar kucuran air tidak merusak dekorasi dasar aquarium yang sudah dibentuk. Setelah semua air masuk, jangan langsung memasukkan ikan yang hendak dipelihara.

Jika Anda langsung memasukkan, maka ikan akan cenderung mati dikarenakan di dalam air masih terdapat kandungan ammonia. Paling tidak, tunggu maksimal 2 minggu agar kandungan racun dapat diserap sempurna oleh karbon aktif.

6. Memasang peralatan eksternal

Cara membuat aquascape pemula berikutnya adalah menyiapkan beberapa komponen pendukung. Diantaranya adalah filter outlet, diffuser CO2 dan lampu pencahayaan. Komponen-komponen tersebut selain penting untuk mempertahankan ekosistem di aquarium terjaga, juga mempercantik tampilan aquarium.

Tips Merawat Aquascape

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar aquascape tidak mudah rusak, berikut adalah cara merawat aquascape yang baik dan benar.

1. Jangan Memasukkan Tangan Dalam Kondisi Kotor

Tangan yang kotor tentu mengandung banyak sekali kuman dan bakteri. Lingkungan aquarium yang sudah steril akan kembali tidak steril dan bisa membahayakan ikan maupun tanaman yang ada di dalamnya. Jika memang terpaksa memasukkan tangan karena ingin memindahkan tanaman, maka cucilah terlebih dahulu tangan Anda sebelum masuk ke aquarium.

2. Tidak Perlu Menambah Oksigen

Biasanya orang-orang menggunakan gelembung udara untuk memberikan pasokan oksigen ke aquarium agar ikan dapat hidup dengan baik. Padahal konsep aquascape yang penuh dengan tanaman alami, sudah dapat menghasilkan oksigen dalam air melalui tanaman tersebut. Justru jika terlalu banyak oksigen, padahal tanaman membutuhkan karbondioksida, maka tanamannya yang akan mati.

3. Posisikan Aquarium Di Lokasi Yang Sejuk

Suhu air sangat berpengaruh terhadap biota yang ada di aquarium, baik ikan-ikan hias maupun tanamannya. Suhu lebih dari 26⁰C akan dapat menyebabkan tanaman yang ada di bawah aquarium mati. Sehingga letakkan aquarium di tempat yang sejuk atau terhindar dari sinaran matahari secara langsung.

Jika memang ingin mempercantik teras rumah, maka posisikan aquarium di lokasi teduh, bisa dibawah kanopi atau atap teras rumah yang tidak terpapar langsung oleh matahari.

4. Jangan Membersihkan Aquarium Menggunakan Sabun

Jika Anda memasang outlet filter, sejatinya kebersihan aquarium akan terjaga dalam waktu lama. Namun filter juga bisa kotor, sehingga berdampak pada kotornya aquarium dan Anda harus melakukan pengurasan. Jika memang itu terpaksa dilakukan, maka jangan membersihkan aquarium dengan sabun. Sisa sabun bisa tetap ada yang menempel di dinding aquarium walaupun sudah dibilas berkali-kali. Sisa sabun ini bisa berbahaya bagi ikan dan tanaman.

Baca juga: Cara membuat filter kolam ikan

5. Beri Ruang Gerak

Cara membuat aquascape yang baik dan alami sehingga ikan bisa tumbuh dengan optimal, juga perlu memperhatikan jumlah ikan di dalamnya. Jumlah yang terlalu banyak akan membatasi pergerakan ikan. Pastikan ada ruang gerak ikan agar ikan bisa tumbuh dengan baik.

Anda juga bisa melihat video pembuatan aquascape berikut ini.

Demikian cara membuat aquascape murah yang perlu Anda coba praktekkan di rumah. Tentukan anggaran yang akan digunakan, belilah aquarium dan komponen-komponen yang dibutuhkan sesuai dengan anggaran. Jika anggaran Anda terbatas, maka pilihlah aquarium dengan ukuran yang kecil. Penataan yang tepat dan ikan-ikan kecil yang cantik-cantik sudah dapat membuat aquascape yang indah.