Cara Menanam Bunga Matahari

Bismillahirrahmanirrahim, Untuk kamu para pecinta tanaman hias, tentunya bunga matahari menjadi salah satu tanaman hias populer yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperindah kebun, balkon, atau pekarangan kecil di rumah. Selain warnanya yang cerah dan menarik bunga matahari juga memiliki berbagai manfaat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan salah satu tanaman budidaya. Cara menanam bunga matahari bisa kamu praktikkan bahkan di rumah atau halaman sendiri.

Dengan nama ilmiah Helianthus annuus Linn kamu bisa dengan mudah menanam biji bunga matahari di lahan yang besar maupun kecil.

Cara Menanam Bunga Matahari Di Dalam Pot

Cara Menanam Bunga Matahari di Pot

Meski tidak memiliki lahan yang besar, bukan hal yang tidak mungkin untuk menanam bunga cantik ini. Untuk memperindah dan menghias rumah, kamu bisa menanam bunga matahari dengan media tanam pot bunga. Cara menanam bunga matahari ini lebih mudah dan praktis untuk dilakukan karena bisa dilakukan di waktu luang.

Adapun beberapa alat serta bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

  1. Bibit bunga matahari, dengan varietas unggulan seperti Autumn Beauty, Big Smile, Pacino Gold, dll.
  2. Pot dengan ukuran sedang/besar
  3. Tanah
  4. Pupuk kandang yang mengandung nitrogen dan fosfor
  5. Sekop

Selain alat dan bahan yang harus disiapkan, sebelum kamu menanam bunga matahari, kamu juga perlu memperhatikan dan mengetahui cara menanam bunga matahari yang benar. Sama seperti ketika kamu ingin membudidayakan tanaman lainnya, penggunaan biji dan pemilihan benih yang berkualitas sangat menentukan hasil dari penanaman bunga matahari. Benih bunga matahari harus dipilih dengan baik dari induk yang sehat. Kamu bisa membeli biji bunga matahari di toko pertanian, penjual bibit atau lewat internet. Bunga matahari memiliki beberapa varietas, dan dalam hal ini varietas kerdil sering direkomendasikan untuk ditanam di dalam pot.

1. Pemilihan Varietas Bunga Matahari

Pemilihan Varietas Bunga Matahari

Ada beberapa jenis varietas bunga matahari yang bisa kamu tanam di dalam pot. Pada saat membeli benih bunga matahari di penjual bibit atau toko pertanian kamu bisa meminta penjelasan tentang nama varietas, jenis, dan seberapa tinggi tanaman akan tumbuh. Begitu juga di Internet, toko bibit online akan mencantumkan kemasan dengan keterangan tersebut.

  • Varietas bunga matahari berbatang tunggal tidak menghasilkan serbuk sari. Sehingga tidak perlu khawatir membuat teras, perabot atau pakaian menjadi kotor karena serbuk sari nya. Akan tetapi bunga matahari dengan varietas ini hanya akan menghasilkan satu bunga dari satu biji. Kamu perlu menanam kembali biji yang baru setiap 10-14 hari sekali apabila kamu ingin memiliki tanaman bunga matahari sepanjang waktu.
  • Jika kamu memilih varietas bunga matahari jenis bercabang, maka kamu tidak perlu menanamnya ulang karena varietas ini menghasilkan banyak bunga sepanjang musim. Warna dari bunga matahari jenis ini pun memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, yaitu berwarna kecoklatan bahkan merah anggur.

Baca juga: Cara menanam bunga mawar

2. Pemilihan Pot dengan Ukuran yang Sesuai

Memilih Ukuran Pot yang Sesuai

Diperlukan cara menanam bunga matahari yang tepat untuk keberhasilan penanaman, salah satunya yaitu memilih pot yang sesuai. Bunga matahari jenis kerdil kebanyakan dapat ditanam di pot dengan ukuran 30-40 cm. Pastikan pot yang dipakai bersih dan steril. Jika kamu menggunakan wadah lain sebegai alternatif untuk mengganti pot, lubangi wadah tersebut sebagai drainase. Drainase adalah jalur aliran air yang dapat membantu terserapnya nutrisi untuk tanaman melalui media tanam. Tidak adanya lubang drainase akan menyebabkan biji yang ditanam malah membusuk.

3. Pemilihan Tanah dan Media Tanam

Memilih Media Tanam

Tanah yang digunakan untuk menanam bunga adalah tanah lapisan atas dengan pH berkisar 5,5 sampai 7,5 dan mengandung lebi dari 3 % unsur organik. Dengan lapisan tanah atas yang baik, kamu tidak perlu menambahkan bahan lainnya, karena air akan mengalir dengan baik. Cara menanam bunga matahari ini akan mudah dilakukan apabila kamu memilih media tanam yang tepat dan sesuai.

4. Proses Menanam Bunga Matahari

Cara Menanam Bunga Matahari

  • Setelah menyiapkan media tanam di dalam pot, tanamlah biji masing-masing dengan kedalaman sekitar 2,5 cm. Pastikan biji yang ditanam tersebar merata, tidak terlalu banyak disatu sisi/berkumpul dan tidak ditempatkan terlalu dekat dengan bagian tepi pot. Pertumbuhan tanaman akan menjadi buruk (tanaman tak berbunga dan memiliki batang yang kurus) apabila penanaman yang terlalu rapat.
  • Siramlah biji bunga setiap hari untuk menjaga kelembapan media tanam dan pastikan drainase atau sistem pengaliran air baik. Apabila tidak mendapatkan asupan air yang baik di awal pertumbuhan, batang akan menjadi lemah dan kecil. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan lanjutan bunga. Dengan drainase yang baik memungkinkan aliran air terserap dengan maksimal dan tidak membuat air menggenang di dalam pot.
  • Dalam kurun waktu satu minggu hingga 10 hari bunga matahari akan mulai tumbuh. Pada kondisi ini, pastikan tanahnya tetap lembap dan sirami biji setiap hari. Sebagai alternatif kamu juga bisa mengganti ke pot yang lebih besar, agar mampu menampung cairan dan nutrisi dalam jumlah yang lebih banyak.
  • Apabila menginginkan hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa memberikan pupuk pada tanaman. Pupuk dapat membuat warna kepala bunga lebih cerah dan cemerlang. Akan tetapi berilah pupuk pada tanaman sesuai kandungan yang diperlukan. Pada kondisi ini, pupuk yang mengandung banyak nitrogen dan fosfor sangatlah berperan penting.
  • Bunga yang sudah mulai tumbuh memerlukan sinar matahari sekitar 6-8 jam sehari. Sinar matahari menjadikan batang tanaman menjadi besar dan kuat sehingga mampu menopang kepala bunganya.
  • Perlu diperhatikan pula, bahwa tanaman bunga matahari harus lebih sering disiram daripada tanaman lain. Pastikan kondisi media tanam tetap lembap.
  • Biasanya tanaman bunga matahari akan menjadi kuncup saat usianya mencapai dua bulan, dan untuk mekar memerlukan waktu antara 9-10 Minggu.

Baca juga: Cara menanam bunga anggrek

Manfaat Bunga Matahari

Manfaat Bunga Matahari

Selain cara menanam bunga matahari yang baik dan benar, penting juga untuk mengetahui manfaat dari bunga matahari.

  1. Kebanyakan orang hanya mengetahui sekilas bahwa biji bunga matahari dapat dikonsumsi setelah dipanggang. Namun, kamu juga bisa memakannya dalam keadaan tidak dipanggang/mentah. Dalam hal ini biji bunga matahari kaya akan kandungan vitamin B, E dan protein.
  2. Biji bunga matahari mengandung senyawa flavonoid sehingga dapat mengurangi peradangan.
  3. Lemak tak jenuh dan asam linoleat juga terkandung dalam biji bunga matahari. Asam linoleat dalam tubuh akan menghasilkan senyawa seperti hormon yang akan meningkatkan tekanan darah sehingga asam lemak ini mampu menurunkan kolesterol.
  4. Dengan menambahkan biji bunga matahari ke makanan dapat mengurangi karbohidrat dalam gula darah.
  5. Biji pada bunga matahri dapat menghasilkan minyak yang biasanya digunakan untuk produk kecantikan seperti pada produk perawatan wajah, rambut dan kulit.

Dengan cara menanam bunga matahari yang tepat pada media tanam yang diinginkan, kamu bisa menghias rumah dan mempercantik rumah sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Karena budidaya bunga matahari juga sudah sering dijumpai, kamu bisa dengan mudah mendapatkan alat dan bahan kapanpun yang kamu perlukan.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari