Bismillahirrahmanirrahim, Cara membuat kandang ayam – Dewasa ini, sudah sangat banyak yang meminati hobi baru selama musim korona, yakni memelihara hewan. Salah satu hewan yang menjadi favorit untuk dipelihara adalah ayam. Adapun motif dalam memelihara ayam umumnya ada dua, pertama adalah karena mengisi waktu luang dan kedua untuk orientasi bisnis.
Jika Anda termasuk yang ingin memelihara ayam karena ingin mengisi waktu luang, maka ayam yang cocok untuk anda pelihara adalah jenis ayam hias. Sedangkan bagi Anda yang berminat di bisnis perternakan ayam, maka jenis ayam apapun sebenarnya bisa Anda ternak, masing-masing jenis ayam memiliki nilai ekonomis dan pasar peminatnya sendiri-sendiri.
Hal pertama yang harus Anda sediakan jika ingin memelihara ayam baik hias maupun jenis ayam petelur dan pedaging, adalah kandang. Lahan yang terbatas tidak akan berpengaruh signifikan dalam pembuatan kandang. Anda bisa membuat kandang bertingkat jika tidak memiliki lahan yang cukup luas.
Dalam kesempatan kali ini, Sudut Hewan akan mengulas untuk Anda, bagaimana cara membuat kandang ayam yang bisa digunakan untuk segala jenis ayam. Secara bahan pembuatan kandang, Anda bisa menggunakan kayu atau bambu.
Kandang ayam yang akan kami ulas ini sangat cocok digunakan berbagai jenis ayam. Mulai dari ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung bahkan ayam hias semisal ayam Bangkok. Khusus untuk ayam hias, biasanya lebih cocok dengan kandang model personal atau khusus untuk satu ekor ayam. Yang paling banyak dilapangan adalah yang model silinder.
Persiapan Membuat Kandang Ayam
Namun sebelum ke cara membuat kandangnya, perlu kalian ketahui beberapa hal penting berikut sebagai langkah persiapannya.
1. Bentuk Kandang
Secara umum bentuk atau desain kandang ayam bisa sangat bervariasi. Saat ini makin unik saja bentuk-bentuk kandang ayam, bahkan ada yang mirip sebagaimana rumah yang kita tempati. Namun di kalangan peternak ayam, ada dua klasifikasi yang digunakan. Pertama adalah jenis tanpa sekat atau istilahnya postel.
Jenis kandang ayam tanpa sekat umumnya digunakan untuk anak ayam, kurang cocok untuk ayam-ayam yang sudah dewasa. Sedangkan yang kedua adalah jenis kandang ayam dengan sekat atau tipe baterai. Tipe sekat sangat cocok juga untuk ayam petelur sehingga desainnya bisa lebih praktis tidak memakan tempat.
Anda bisa memilih bentuk mana yang cocok baik dari segi dana, keindahan dan juga luas area yang akan digunakan untuk beternak ayam. Modelnya bisa bentuk lingkaran yang bisa portable dipindah-pindah atau bentuk persegi panjang yang biasanya didesain paten.
2. Ukuran Kandang
Untuk ukuran kandang sangat bergantung pada orientasi dan jumlah ayam yang akan kita pelihara. Jika kita hendak memelihara karena hobi dan cukup satu ekor ayam, maka kandang model silinder berdiameter 70 cm dan ketinggian 100 cm sudah sangat memadai.
Jika untuk bisnis dengan jumlah ayam yang sangat banyak, maka kandang model persegi panjang sangat cocok. Bahkan Anda bisa membuatnya secara bertingkat jika lahan yang dimiliki sangat terbatas.
3. Posisi Kandang
Jika Anda ingin beternak ayam dalam sekala besar, pastikan lokasi peternakannya jauh dari pemukiman warga. Paling tidak sekitar 250 meter. Hal ini dikarenakan bau yang cukup menyengat dari kotoran ayam bisa cukup menganggu warga.
Namun jika hanya berternak ayam hias sekedar hobi yang tidak banyak jumlahnya, maka tidak masalah jika merawatnya di halaman rumah bahkan di teras rumah sekalipun.
4. Ketinggian Kandang
Baiknya memang kandang ayam dibuat agak tinggi, paling tidak 10-20 cm diatas permukaan tanah. Fungsinya adalah menghindari bagian bawah kandang akan becek bahkan terendam air saat musim hujan. Selain itu juga kita akan lebih mudah membersihkan kotoran ayam jika posisi kandang diatas permukaan tanah.
Kandang yang beralaskan tanah langsung sebenarnya juga memiliki nilai positifnya. Bagi jenis ayam seperti ayam kampung, ini menjadi cara membuat kandang ayam kampung yang paling tepat. Ayam kampung membutuhkan alas tanah agar terasa lebih seperti habitat aslinya. Selain itu, kotoran yang ada di tanah akan dengan mudah diserap oleh tanah dan membuat cacing di dalam tanah akan muncul karena kotoran ayam menjadi pakan alami. Cacing-cacing ini akan menjadi makanan alami bagi ayam.
5. Lantai Kandang
Jika kandang posisinya diatas permukaan tanah, maka cukup dengan alas bambu atau kayu yang dibuat berongga. Tapi jika kandang ayam beralaskan tanah, maka anda bisa memberikan serbuk kayu sebagai alas. Fungsinya agar mencegah alas kandang menjadi becek saat turun hujan.
Cara Membuat Kandang Ayam Dari Bambu
Untuk membuat kandang ayam, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah persiapan bahan dan alat. Berikut alat dan bahan yang perlu Anda siapkan untuk membuat kandang dari bambu :
- Beberapa bilah bambu sesuai kebutuhan
- Palu
- Asbes/seng
- Gergaji untuk memotong bambu
- Paku dengan ukuran sedang dan kecil
- Pisau besar untuk memotong bilah bambu
- Alat ukur seperti meteran
- Pensil atau bulpoin untuk penanda
- Sarung tangan untuk keamanan
Tahap pembuatannya sebagai berikut:
1. Membuat Kerangka
Setelah desain bentuk kandang ayam yang diinginkan sudah dibuat, maka langkah pertama cara membuat kandang ayam adalah membuat kerangka kandang terlebih dahulu. Bambu yang telah disediakan diukur terlebih dahulu kemudian dipotong dengan gergaji terlebih dahulu.
Gunakan bambu utuh untuk bagian kerangka yang vertical karena bagian ini membutuhkan bahan yang kokoh. Sedangkan untuk yang bagian horizontal bisa menggunakan separuh bambu.
Jika Anda membuat kandang dengan lantai diatas permukaan tanah, maka buatlah kaki kandang dengan ketinggian sekitar 10-20 cm. Jika tidak menggunakan alas atau langsung tanah, maka tidak perlu memberi kaki pada kandang. Gunakan paku sedang untuk merekatkan antar bambu.
Desain kandang yang bertingkat menjadi salah satu cara membuat kandang ayam petelur. Karena orang yang merawat ayam petelur pastinya hendak berbisnis telur ayam, membutuhkan ayam yang sangat banyak. Lahan yang sempit mengharuskan kandang ayam dibuat bertingkat.
2. Membuat Lantai
Tahap selanjutnya adalah membuat lantai kandang, jangan membuat dindingnya terlebih dahulu. Pembuatan lantai terlebih dahulu bertujuan sebagai penopang untuk tahap selanjutnya. Gunakan separuh bambu untuk bagian lantai kandang. Beri jarak yang cukup antar bambu agar kotoran ayam nanti bisa mudah jatuh ke tanah.
3. Membuat Dinding
Setelah bagian alas sudah terpasang kokoh, selanjutnya Anda bisa membuat bagian dindingnya. Untuk bagian ini, Anda bisa menggunakan bilah bambu yang dipotong kecil-kecil dengan lebar sekitar 2-3 cm.
Gergajilah bambu sesuai ukuran panjang dinding kandang. Berikutnya dengan menggunakan pisau besar, anda potong batang bambu menjadi bilah yang lebih kecil lagi. Pasang dan paku bilah bambu ke kerangka bagian dinding. Beri jarak antar bilah bambu, jaraknya bisa lebih besar dari jarak pada lantai, prinsipnya celah tersebut tidak dapat dilewati oleh ayam.
Untuk dinding yang akan dijadikan bagian depannya, jangan lupa membuat ruang untuk pintunya. Nanti bisa menggunakan kawat atau bilah bambu juga untuk pintu kandangnya.
Untuk memasang bagian-bagian bahan dalam membuat dinding, gunakan paku yang ukuran kecil. Kalau perlu amplas terlebih dahulu permukaan bambu yang dirasa kasar dan dapat membuat ayam tidak nyaman.
4. Membuat Atap
Atap ini sangat penting sekali untuk melindungi ayam dari sengatan matahari dan juga hujan. Bahan yang digunakan usahakan tahan air dan panas seperti asbes atau bisa juga seng. Ukuran atap harus dibuat lebih besar dari ukuran kandang, paling tidak dimasing-masing sisinya lebih panjang sekitar 30 cm.
Buatlah miring dengan bagian belakang lebih rendah daripada bagian depan. Hal ini dimaksudkan agar air yang mengenai atap bisa mudah turun ke tanah sehingga tidak ada genangan di atap yang berpotensi membuat atap cepat rusak.
Untuk bagian atap ini, gunakan paku ukuran sedang agar atap kokoh tidak lepas terkena angin kencang. Saat musim panas, Anda bisa memberi tambahan pelindung pada atap semisal rumput ilalang atau mungkin papan kayu agar suhu di dalam kandang agak lebih dingin.
5. Tahap Pengecatan
Tahap ini sifatnya untuk mempercantik saja, sehingga jika dirasa sudah cukup baik penampakan kandangnya, maka tahap ini tidak perlu dilakukan. Tetapi bagi Anda yang memperhatikan estetika, Anda bisa menggunakan plitur kayu agar kandang ayam Anda tampak menarik.
Berikut ini adalah proses pembuatan kandang ayam dari bambu.
Cara Membuat Kandang Ayam Dari Kayu
Selain menggunakan bambu, kandang ayam juga bisa dibuat dengan menggunakan balok dan papan kayu. Terutama di perkotaan yang cukup sulit mendapatkan bilah bambu, sehingga bahan kayu bisa menjadi alternative untuk membuat kandang ayam.
Secara alat dan bahan relative sama dengan pembuatan kandang dengan bambu, perbedaannya hanya pada bahan bambu yang diganti dengan balok dan papan kayu. Cara membuat kandang ayam petelur saat ini juga bisa menggunakan papan kayu sebagai bahan pembuatan kandangnya.
Berikut langkah-langkah detail cara membuat kandang ayam dengan bahan utama balok dan papan kayu:
1. Membuat Desain
Langkah ini sama dengan cara membuat kandang ayam yang sebelumnya. Namun perbedaannya, kini di kalangan pengusaha kandang ayam dari kayu, terdapat beragam desain kandang dengan ukiran kayu yang sangat cantik.
Semisal kandang ayam hias yang berbentuk tabung dengan atap kayu, dinding-dindingnya terbuat dari kayu yang berbentuk tabung dengan diameter kecil. Kemudian bagian atapnya ada yang memiliki desain bentuk ayam atau berbagai ornament unik lainnya.
Dengan kata lain secara variasi desain, kandang dari kayu lebih variatif dibandingkan kandang dari bambu. Anda bisa membeli tiap-tiap bagian kandang sesuai keinginan kemudian tinggal merangkainya.
2. Membuat Kerangka
Ukur balok kayu yang telah disiapkan sesuai dengan ukuran kandang yang diinginkan. Rangkailah balok kayu dan rekatkan dengan paku ukuran sedang. Jika ukuran kandangnya luas, anda bisa menggunakan balok kayu yang lebih tebal dan paku yang lebih besar agar kokoh.
Kalian bisa menghaluskan terlebih dahulu permukaan kayu yang akan dijadikan kerangka agar tidak berserabut yang nantinya bisa membuat ayam tidak nyaman. Proses ini dilakukan diawal karena kalau sudah jadi baru diamplas, nantinya kita akan kesulitan mengamplas bagian dalam kandang.
Untuk jenis ayam hias semisal Bangkok, Anda bisa membuat kerangka kandang ayam model lingkaran. Sehingga cara membuat kandang ayam bangkok agak berbeda. Bahan kayu untuk dinidng yang cocok adalah yang berbentuk silinder dengan diameter sekitar 2 cm atau lebih besar tergantung ukuran kandang.
Oleh karenanya Anda pelu membuat lubang pada kerangka baik bagian bawah maupun atas untuk kandang ayam Bangkok. Anda bisa menggunakan bor khusus untuk membuat lubangnya. Jarak antar lubang bisa sekitar 2-3 cm.
3. Membuat Lantai
Untuk lantainya, Anda bisa menggunakan papan kayu dengan ketebalan sekitar 1-2 cm, sementara lebarnya bisa dibuat 2-3 cm. Beri jarak sekitar 1-2 cm agar kotoran ayam mudah dibersihkan. Kayu silinder juga bisa dijadikan lantai pada kandang ayam.
Gunakan paku ukuran sedang untuk memasang tiap bagian kayunya pada kerangka kandang. Beberapa pengrajin kandang juga menggunakan model pasak kayu untuk meminimalisir bahaya dari paku. Jangan lupa juga untuk mengamplas kayu yang digunakan untuk lantai terutama bagian dalamnya.
4. Membuat Dinding
Tahap selanjutnya adalah membuat dinding kandang. Potong papan kayu atau kayu silinder sesuai dengan ukuran tinggi kandang. Amplas terlebih dahulu agar mudah jika mau dipercantik dengan cat warna.
Pasang kayu ke kerangka dinding dengan jarak antar papan kayu sekitar 3 cm dengan menggunaka paku kecil. Untuk bagian dinding, ada pembuat kandang ayam yang mengkobinaskan dengan bilah bambu. Anda bisa memilih mana yang lebih bagus menurut anda karena secara fungsionalnya sama saja.
Jangan lupa untuk bagian pintunya, Anda bisa membuatnya dengan jaring kawat untuk membedakan dinding dengan pintu.
5. Membuat Atap
Langkah berikutnya adalah memasang atap. Secara umum sama dengan cara membuat kandang ayam dengan bambu. Anda bisa menggunakan asbes atau seng sebagai atap. Papan kayu yang lebar juga bisa digunakan sebagai atap selain asbes dan seng. Papan kayu akan lebih dingin dibandingkan dua bahan sebelumnya jika terkena terik matahari yang cukup lama.
Untuk kandang yang bentuknya tabung atau silinder, untuk bagian atap ini memang akan tampak sulit. Anda bisa memesan langsung disertai dengan berbagai ornament yang unik ke pengrajin kandang ayam professional.
6. Pengecatan Kandang
Agar penampilan kandang ayam kesayangan kita tampak makin menarik, maka langkah terakhir adalah pengecatan. Jika semua bagian sudah dilakukan pengamplasan sebelumnya, maka anda tinggal mengecatnya.
Sangat direkomendasikan menggunakan spray gun sebagai alat pengecatnya agar hasilnya bisa merata. Jangan sampai keliru menggunakan cat juga, pastikan cat yang digunakan memang untuk permukaan kayu.
Anda bisa mengikuti proses membuat kandang ayam dari kayu dengan melihat video berikut.
Demikian cara membuat kandang ayam sederhana yang bisa langsung Anda praktekkan dirumah. Anda tidak akan pernah rugi dalam memelihara ayam. Mulai telurnya, dagingnya yang bisa kita konsumsi dan jual, juga kotorannya bisa dimanfaatkan dengan membuatnya menjadi pupuk kandang yang bisa menyuburkan tanaman.
Namun jika Anda memang tidak memiliki keahlian sama sekali sehingga merasa sulit untuk membuat kandang ayam sendiri, maka anda bisa membelinya langsung ke toko pakan hewan. Biasanya yang selalu ada adalah jenis kandang ayam yang model tabung atau silinder, sedangkan kandang bentuk kotak dengan berbagai ukuran bisa dipesan terlebih dahulu.
Untuk kandang ayam petelur, kini mulai banyak yang menjual paket kandang beserta ayam petelurnya dengan berbagai ukuran. Mulai dari lima ayam hingga puluhan ayam. Perkiraan harga untuk paket kandang ayam petelur untuk ukuran lima ayam dihargai satu juta.