Bismillahirrahmanirrahim, Harga ayam broiler – Ayam broiler merupakan salah satu jenis ayam ras pedaging yang paling banyak diminati dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ayam pedaging juga biasa kita kenal dengan sebutan ayam potong. Selain banyak dikonsumsi, ayam broiler juga umum dipelihara oleh para peternak hingga nantinya dijual.
Mengenal Ayam Broiler
Harga ayam broiler cukup bervariasi dan tergantung pada daerah pasar tempat belinya. Kisaran harganya mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 19.000. Ciri ayam broiler atau ayam potong yang paling umum adalah warna bulunya yang putih. Selain itu, bulunya juga cukup tebal. Dan tingkat tumbuh kembangnya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis ayam buras atau ayam bukan ras.
Ayam potong mempunyai jaringan ikat yang lunak. Biasanya ayam potong atau broiler dipelihara hingga kurun waktu 35 sampai 36 hari, setelah itu baru dipotong. Pada saat mencapai waktu tersebut, harusnya berat ayam sudah mencapai kurang lebih 1,8 kg hingga 2 kg. Bahkan ada juga ayam yang bisa mencapai angka 2,5 kg.
Penyebab cepatnya pertumbuhan daging ayam broiler dikarenakan ayam ini merupakan hasil sistem berkelanjutan atau inbreading dan juga hasil perkawinan silang. Hal itu menghasilkan ayam dengan mutu genetik pertumbuhan dagingnya yang baik dan cepat.
Namun di samping itu, faktor eksternal seperti lingkungan, pemberian pakan berkualitas, pencegahan penyakit, perawatan dan kandang juga sudah pasti berpengaruh. Ayam broiler harus dirawat dengan baik agar dagingnya cepat tumbuh. Pakan yang diberikan juga harus berkualitas tinggi. Kemudian kandangnya harus punya sistem yang baik. Dan kesehatannya mesti selalu dikontrol agar terhindar dari penyakit dan mendapatkan mutu genetik maksimal.
Baca juga: Harga ayam hutan
Jenis-Jenis Ayam Broiler
Di Indonesia sendiri, ayam broiler ada beberapa jenis. Berikut jenis-jenis ayam pedaging yang umum di Indonesia beserta penjelasannya masing-masing.
1. Ayam Broiler Ross
Jenis yang pertama ada ayam broiler ross. Jenis ayam pedaging satu ini merupakan hasil persilangan antara ayam jenis Cornish dengan ayam bangsa lain yang pusatnya ada di Inggris. Ciri-cirinya adalah keseluruhan bulunya berwarna kuning.
Keunggulan ayam pedaging ross ini yakni FCR (Feed Consumption Rate) yang lebih efisien, fokus pengembangan genetika yang terpusat pada kaki sehingga berat badannya seimbang dan daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Ayam yang satu ini terbilang unik karena warnanya beda sendiri dari jenis ayam broiler pada umumnya. Jadi mudah sekali untuk mengenalinya.
2. Ayam Broiler Cobb
Ayam broiler cobb adalah jenis ayam pedaging yang paling terkenal di dunia. Populasinya dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Secara genetikanya, strain ayam ini dikembangkan secara spesifik pada pembentukan daging paha dan dada yang berkualitas tinggi.
Oleh sebab itu, tidak heran jika jenis ini merupakan yang paling banyak dikembangbiakkan dan dijual karena rasanya memang dinilai lezat oleh para konsumen. Ayam ini juga merupakan hasil persilangan antara ayam plymoth rock USA dengan jenis ayam lainnya.
Ayam ini juga dikembangkan secara khusus agar bisa beradaptsai dengan lingkungan tropis dan produktivitasnya menjadi efisien. Maka tidak heran jika ayam broiler cobb juga bisa kita temukan hampir di seluruh tempat jual ayam potong di Indonesia. Ciri fisiknya yang paling menonjol adalah adanya DOC warna kuning dan hitam. Harga ayam broiler cobb ini cenderung stabil di pasaran.
3. Ayam Broiler Hybro
Yang ketiga ada jenis ayam broiler hybro. Jenis ini dikembangkan khusus untuk mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap penyakit ascites.
Jenis ini juga merupakan strain hasil pembibitan euribird yang pusatnya ada di negeri Belanda. Salah satu keunggulan ayam broiler hybro ini adalah karakteristik daya tahan tubuh yang seimbang antara sifat broiler dan breedernya. Kemudian daya tahannya juga lebih bagus pada iklim tropis. Dan terfokus untuk pengembangan genetika hasil karkas.
Ciri-Ciri DOC Broiler Terbaik
Sebagai tipe ayam pedaging, ayam broiler mempunyai produktivitas yang cukup tinggi. Dalam umur kurang lebih 40 hari, para peternak sudah dapat memanen hasilnya. Ayam ini merupakan hasil persilangan dari banyak jenis ayam lainnya. Tidak heran jika genetiknya juga sangat bagus.
Untuk mendapatkan DOC ayam broiler terbaik, kamu perlu memperhatikan beberapa ciri berikut.
- Ayam tidak cacat
- Warna dan ukurannya harus sesuai dengan strain ayam
- Matanya cerah
- Bulunya bersih
- Bersifat lincah dan aktif
- Di bagian duburnya tidak terdapat basah atau ari
- Memiliki bobot normal sekitar 37 – 42
Jenis ayam broiler DOC terbaik mempunyai pertumbuhan yang cepat dan tubuh yang relative besar. Tentu semakin baik kondisi dan perkembangannya, maka semakin mahal juga harga ayam broiler hari ini.
Serat pada dagingnya juga cukup lunak. Kamu yang ingin mencoba usaha budidaya ayam pedaging, bisa memilih jenis ayam broiler ini. Karena keuntungannya lumayan dan permintaan pasar yang tidak pernah sepi.
Pakan Ayam Broiler
Agar pertumbuhan ayam broiler bisa berjalan dengan baik dan cepat, maka kamu harus merawatnya dengan baik dan memberikan pakan yang cocok. Untuk ayam broiler anakan atau masih dalam tahap fase starter, kamu bisa memberikan pakan crumble.
Sementara untuk ayam broiler dewasa atau sudah dalam masa pertumbuhan, barulah berikan pakan berupa pellet. Untuk waktu makannya, kamu bisa memberikan pakan 2 atau 3 kali sehari.
Jika kamu memberinya pakan berkualitas secara rutin dan teratur, maka ia akan tumbuh menjadi ayam yang berkualitas juga. Pakan merupakan salah satu faktor penentu apakah ayam broiler berkualitas atau tidak.
Baca juga: Daftar harga ayam kampung
Harga Ayam Broiler Hari Ini
Berikut tabel daftar harga ayam broiler yang tersebar di pasar Indonesia hari ini.
Wilayah | Kota | Ukuran | Harga Ayam Broiler |
---|---|---|---|
DKI Jakarta | Subang, Cianjur, Sukabumi, Jabodetabek | < 1,0 | Rp. 19.000 |
1,0 - 1,2 | Rp. 18.500 | ||
1,2 - 1,4 | Rp. 18.000 | ||
1,4 – 1,6 | Rp. 17.500 | ||
1,6 - 1,8 | Rp. 17.000 | ||
1,8 – 2,0 | Rp. 16.800 | ||
> 2,0 | Rp. 16.500 | ||
Jawa Barat | Bandung, Sumedang, Garut dan sekitarnya | < 1,0 | Rp. 18.500 |
1,0 - 1,2 | Rp. 18.000 | ||
1,2 - 1,4 | Rp. 17.500 | ||
1,4 – 1,6 | Rp. 17.000 | ||
1,6 - 1,8 | Rp. 16.500 | ||
> 1,8 | Rp. 16.000 | ||
Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Tasikmalaya dan sekitarnya | 1,2 - 1,4 | Rp. 16.500 | |
1,4 – 1,6 | Rp. 16.000 | ||
1,6 – 2,0 | Rp. 15.500 | ||
> 2,0 | Rp. 15.000 | ||
Jawa Tengah | Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Tegal, dan sekitarnya | < 2,0 | Rp. 16.000 |
> 2,0 | Rp. 15.000 | ||
Jawa Timur | Surabaya, Malang, Blitar, Kediri, Jember, Lamongan dan sekitarnya | < 2,0 | Rp. 15.500 |
> 2,0 | Rp. 14.500 | ||
Kalimantan Selatan | Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari, Batola dan sekitarnya | < 1,8 | Rp. 15.000 |
> 1,8 | Rp. 14.500 | ||
Banua Lima | < 1,5 | Rp. 15.000 | |
> 1,5 | Rp. 14.000 | ||
Kalimantan Timur | Balikpapan, Kutai dan sekitarnya | < 1,8 | Rp. 20.500 |
> 1,8 | Rp. 19.500 | ||
Samarinda dan sekitarnya | < 2,0 | Rp. 21.000 | |
> 2,0 | Rp. 20.500 | ||
Kalimantan Tengah | Palangkaraya, Sampit, Pangkalanbun dan sekitarnya | < 2,0 | Rp. 16.000 |
> 2,0 | Rp. 15.500 | ||
Kalimantan Barat | Pontianak, Sambas, Singkawang dan sekitarnya | < 2,0 | Rp. 20.000 |
> 2,0 | Rp. 18.000 |
Itulah informasi harga ayam broiler hari ini. Harga pada wilayah pasar lainnya tidak jauh berbeda dan paling hanya selisih beberapa ribu rupiah saja.