Harga Ayam Hutan

Bismillahirrahmanirrahim, Harga ayam hutan – Sesuai dengan namanya ini, ayam hutan adalah ayam yang hidupnya di alam liar, tepatnya di daerah perhutanan. Orang Jawa biasa menyebut ayam hutan sebagai ayam alas. Karena hidup di alam liar, karakteristik ayam satu ini sangat berbeda dengan ayam ternak. Ia lebih cenderung liar dan agresif sehingga sulit sekali untuk ditangkap secara langsung di hutan.

Harga ayam hutan sendiri cukup bervariasi tergantung pada usia dan daerahnya. Contohnya harga ayam hutan Kalimantan bisa saja berbeda dengan ayam hutan yang ada di Jawa. Untuk anakannya dibanderol sekitar puluhan sampai ratusan ribu. Sementara ayam hutan remaja dan dewasa dijual dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah.

Mengenal Ayam Hutan

Dari penampilan fisiknya, ayam hutan mirip seperti ayam-ayam peliharaan biasa. Malah ayam hutan ini dianggap sebagai leluhurnya para ayam peliharaan. Sementara itu ayam hutan jantan dan betina punya beberapa perbedaan. Salah satunya perbedaan warna bulunya. Ayam hutan jantan mempunyai bulu yang lebih menarik dan warna-warni. Sementara ayam hutan betina cenderung memiliki bulu yang kusam.

Di Indonesia, awalnya ayam hutam diburu untuk dikonsumsi karena rasa dagingnya dianggap lebih lezat daripada daging ayam peliharaan biasa. Mungkin ini dikarenakan ayam hutan hidup di hutan sehingga memakan segala sesuatu yang masih alami di sana dan tidak mengandung bahan kimia. Sehingga selain rasa dagingnya enak, tentunya lebih sehat juga.

Namun seiring perkembangan, sekarang orang-orang sudah sadar bahwa ayam ini sudah susah ditemui di habitat aslinya. Hal tersebut membuat orang mulai berlomba-lomba membuka usaha ternak ayam hutan. Jadi selain bisa menjaga kelestarian hutan, ayam hutan juga bisa dijadikan sebagai ladang usaha. Ditambah lagi kini ayam ini juga semakin populer dijadikan ayam hias.

Baca juga: Harga ayam kampung

Jenis-Jenis Ayam Hutan

Harga ayam hutan hijau, merah, sumatera, kalimantan
Harga ayam hutan hijau, merah, sumatera, kalimantan

Ada beberapa jenis ayam hutan di antaranya ayam hutan merah, ayam hutan hijau, ayam hutan kelabu, ayam hutan sumatera dan masih banyak yang lainnya. Harganya juga berbeda-beda tergantung dari jenisnya itu sendiri.

Bagi kamu yang ingin memelihara ayam hutan, kamu tidak bisa menyamakan metode pemeliharaannya dengan ayam peliharaan biasa. Misalnya dalam hal kandang, ayam hutan perlu kandang dengan ukuran yang lebih luas. Ini dikarenakan ukuran kandangnya harus bisa menyesuaikan dengan habitat aslinya yang ada di hutan.

Selain itu, ayam hutan juga suka dengan jenis pakan buah-buahan dan biji-bijian. Karena dua jenis makanan ini biasa dikonsumsinya dan mudah ditemukan di habitat aslinya. Langsung saja berikut penjelasan dan harga masing-masing jenis ayam hutan.

1. Ayam Hutan Hijau

Ciri khas utama ayam hutan hijau adalah warna bulunya yang hijau gelap. Selain itu, jengger yang dimilikinya juga berukuran lebih besar dibandingkan jenis ayam hutan yang lain. Kemudian pada bagian sayapnya juga berwarna kuning kecoklatan disertai bulu-bulu yang rapi dan halus.

Karakteristik lainnya dari jenis ayam hutan satu ini adalah bentuk jengger setengah lingkaran yang tidak bergerigi. Lalu bulu-bulu di bagian kepalanya berwarna hitam, coklat dan biru. Sementara bulu pada lehernya berwarna hijau berkilai dan berbentuk layaknya sisik.

Begitu banyak sekali keunggulan yang dimilikinya sehingga harga ayam hutan hijau begitu mahal. Bahkan ayam ini diyakini sebagai nenek moyang dari keturunan ayam hias. Harganya kisaran Rp. 650.000 untuk satu ekornya.

2. Ayam Hutan Merah

Ayam hutan merah terlihat sangat mirip sekali dengan ayam hutan sumatera jika dilihat secara sekilas. Tapi tentu saja ada perbedaan yang mendetail di antara keduanya. Ayam hutan merah memiliki jengger lebih besar dan bergerigi dengan tubuh yang lebih tinggi daripada ayam hutan sumatera.

Tapi jika dibandingkan dengan jenis ayam hutan yang lain, kepala dan jenggernya lebih kecil. Warna tubuhnya lebih gelap dan lehernya juga lebih panjang jika dibandingkan lagi dengan ayam hutan sumatera. Ciri khas ayam hutan merah lainnya adalah sepasang bulu ekor yang melengkung dan panjang.

Sementara untuk urusan harga, tidak jauh beda dengan ayam hutan sumatera. Harga ayam hutan merah sekitar Rp. 300.000 per ekor.

3. Ayam Hutan Sumatera

Jenis ini merupakan yang paling banyak dipelihara karena tubuhnya yang terbilang lucu dan cantik. Warna bulu yang dimilikinya terlihat bervariasi dan warna-warni sehingga mudah memikat perhatian siapapun yang melihatnya. Warna-warna tersebut biasanya terdiri dari merah kecoklatan dan biru.

Bentuk jenggernya kecil dan berwarna merah. Bulu lehernya panjang dan lebat. Kakinya lebih pendek daripada jenis lainnya. Harga ayam hutan sumatera di pasaran lebih murah daripada ayam hutan hijau, yaitu sekitar Rp. 350.000.

4. Ayam Hutan Kelabu

Ayam hutan kelabu biasa juga disebut ayam hutan abu-abu. Motif pada bulunya terlihat cantik dan indah. Apalagi motif di bulu lehernya yang terlihat unik dengan paduan bintik warna hitam, putih dan kuning.

Ayam hutan kelabu mempunyai jengger bergerigi warna merah dan juga kaki yang warna merah muda. Biasanya ayam hutan kelabu jantan dijual lebih mahal daripada ayam hutan kelabu betina karena ukurannya yang lebih besar.

5. Ayam Hutan Jawa

Dari segi penampilan tubuhnya, ayam hutan jawa tidak jauh beda dengan jenis ayam hutan lainnya. Harganya pun juga begitu, tidak terlalu beda.

Ayam hutan jawa jantan biasanya memiliki warna bulu yang lebih terang dibandingkan warna bulu ayam jawa betina. Tentu saja ini sangat sejalan dengan karakteristik ayam hutan itu sendiri yang memang jantannya memiliki perpaduan warna yang lebih menarik daripada betinanya.

6. Ayam Hutan Jantan

Ayam hutan jantan sangat cocok dipelihara sebagai ayam hias. Karena ayam hutan ini mempunyai keindahan tersendiri pada penampilan fisiknya yang tentu lebih menarik daripada ayam hutan betina. Hal tersebut membuat ayam hutan jantan dibanderol lebih mahal daripada ayam hutan betina.

Perbedaan mencolok antara ayam hutan jantan dengan ayam hutan betina bisa dilihat pada bagian kepalanya. Jengger ayam hutan jantan jauh lebih besar daripada milik ayam hutan betina.

Jenis ini juga bisa dijadikan sebagai indukan untuk dibudidayakan dengan baik nantinya. Tidak heran jika banyak pembudidaya yang memperhatikan keindahan bulu ayam hutan jantan agar mendapatkan keturunan yang tidak kalah indah juga dan bisa dijual dengan harga tinggi. Satu ekor ayam hutan jantan biasa dipatok harga sekitar Rp. 1.200.000 di pasaran.

Baca juga: Harga terbaru ayam brahma

Daftar Harga Ayam Hutan

Berikut di bawah ini dilampirkan tabel harga ayam hutan lengkap semua jenis. Namun perlu diingat bahwa harganya masih fluktuatif.

Jenis Ayam HutanHarga Ayam Hutan
Ayam Hutan HijauRp. 650.000
Ayam Hutan MerahRp. 300.000
Ayam Hutan SumateraRp. 350.000
Ayam Hutan KelabuRp. 550.000
Ayam Hutan JantanRp. 1.200.000
Ayam Hutan KekerRp. 1.100.000
Ayam Hutan Jinak 3 TahunRp. 1.000.000
Ayam Hutan Hijau JagoRp. 1.250.000
Ayam Hutan Hijau SepasangRp. 1.500.000
Ayam Hutan Hijau JinakRp. 1.100.000
Ayam Hutan Hijau DewasaRp. 750.000
Ayam Hutan Hijau BetinaRp. 400.000
umber

Itulah informasi lengkap mengenai jenis-jenis ayam hutan, penjelasan dan harganya.