Cara Merawat Hamster

Bismillahirrahmanirrahim, Hamster merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan lucu yang banyak diminati. Sayangnya hamster juga termasuk ke dalam binatang yang berumur pendek dan mudah mati. Kamu harus tahu bagaimana cara merawat hamster agar tidak mati sehingga bisa tumbuh lebih lama dan sehat.

Kebanyakan hamster berumur hanya 4 sampai 8 tahun saja. Walaupun begitu, pada kenyataannya kamu bisa memperpanjang hidup mereka jika mengerti cara memelihara hamster yang baik dan benar.

Terdapat banyak jenis hamster rumahan yang bisa menjadi pilihan hewan peliharaan kamu, salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah hamster Syrian.

Hamster Syrian mempunyai ukuran yang lebih besar dan dapat beradaptasi dengan lingkungan tertutup sehingga umurnya lebih panjang apabila dipelihara di rumah. Cara merawat hamster Syrian juga tidak jauh berbeda dengan merawat hamster ramah rumah lainnya.

Baca juga: Cara memelihara kelinci

Cara Merawat Hamster Yang Benar Untuk Pemula

Dan berikut tata cara merawat hamster yang baik dan benar.

1. Memilih Kandang yang Tepat

Mengetahui jenis kandang yang cocok dan tepat adalah langkah awal dalam merawat hamster. Setiap hamster memerlukan kandang yang berbeda-beda, tapi satu hal yang jelas, semua hamster membutuhkan tempat yang cukup luas guna bertahan hidup.

Kandang hamster normal pada umumnya berukuran sekitar 0.24 meter persegi atau 60 x 30 cm. Kemudian kandang disarankan terbuat dari bahan plastik tebal atau kaca dengan bolongan-bolongan kecil di bagian atasnya yang berfungsi sebagai ventilasi.

Jika tidak terdapat bolongan ventilasi, maka kamu bisa membuat bolongan sendiri menggunakan kawat agar hewan peliharaan kesayangan kamu ini dapat bernafas dengan baik.

2. Kebutuhan Kandang

Selain kandang, kamu juga membutuhkan peralatan-peralatan unduk ditaruh di dalamnya. Macam-macam peralatan ini berguna untuk kelangsungan hidup hamster. Peralatan dasar kandang antara lain tempat makan, alat bermain dan pipa air minum. Setidaknya kandang hamster kamu harus mempunyai ketiga peralatan dasar tersebut agar mereka dapat tumbuh sehat dan jauh dari stress.

Soal alat bermain, kamu tidak begitu membutuhkannya jika hamster yang kamu pelihara merupakan jenis pasif dan malas seperti hamster syrian. Sementara untuk hamster yang aktif bergerak, roda berputar khusus hamster adalah permainan yang cocok untuknya.

3. Ketahui dan Pelajari Naluri Hamster

Walaupun terdengar aneh dan sulit, tapi cara memelihara hamster yang satu ini cukup penting dan dianjurkan. Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua hamster jinak dan dapat tinggal berasama dengan hamster lainnya. Hamster juga merupakan hewan territorial yang sangat memperhatikan dan menjaga wilayah kekuasaannya. Jika mereka disatukan dalam satu kandang, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan berkelahi sampai mati.

Tetapi jenis hamster yang kerdil seperti Roborovski dan Winter White dapat tinggal berdampingan bersama dengan hamster lainnya. Pastikan terlebih dahulu mereka bisa saling akrab satu sama lain selama beberapa saat dengan cara menaruh mereka di kandang bersekat kaca sebelum menyatukan mereka di kandang yang sama.

4. Alas Kandang

Alas kandang hamster bukan alas kandang seperti kardus atau karpet yang biasa kamu lihat di mana-mana. Alas kandang hamster adalah serutan kayu lembut. Serutan kayu lembut ini berfungsi sebagai alas, pijakan sekaligus tempat beristirahat hamster. Tebal alas kandang serutan kayu yang baik minimal 5 cm. Dan biasanya kayu yang diserut berasal dari aspen.

Jangan gunakan alas kayu serut cedar dan pinus karena berpotensi mengganggu kesehatan hamster. Kedua jenis kayu tersebut buruk bagi sistem pernafasan hamster karena kandungan butiran kecil di dalamnya yang bisa berterbangan di dalam kandang.

Dan agar alas kandang terbebas bakteri, rutin bersihkan alas kandang hamster 2 hari sekali.

5. Memberi Makan Secara Rutin

Memberi makan hamster secara rutin dengan makanan yang tepat tentu saja termasuk ke dalam salah satu cara merawat hamster agar tidak mati.

Kamu wajib menyediakan makanan hamster antara 15 hingga 20 gram setiap hari. Salah satu kebiasaan buruk hamster adalah menimbun dan menyembunyikan makanan. Hal ini menyebabkan banyak pemilik hamster terpaksa membuang makanan yang ditimbun karena sudah basi. Jangan lakukan hal tersebut, karena hamster akan stres dan merasa kehilangan jika makanan yang mereka timbun tiba-tiba menghilang.

Yang perlu kamu lakukan cukup periksa kandang secara rutin kemudian lihat apakah makanan yang ditimbun sudah tidak segar, jika iya, maka buang dan ganti dengan makanan segar pada tumpukan yang sama.

Sebaiknya gunakan tempat makan yang terbuat dari logam agar tidak digigit dan ditelan hamster saat sedang makan.

Untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan badan hamster yang lucu dan gemuk, kamu bisa memberi pakan suplemen yang bisa dibeli di pet shop terdekat. Suplemen vitamin A dan D sudah cukup untuk memanjakan mereka.

6. Mengganti Air Secara Berkala

Sandingkan makanan berdampingan dengan air. Tempat minum hamster adalah pipa air. Bentuk pipa air minum hamster ini layaknya corong yang bisa disedot ketika hamster ingin minum.

Isi pipa air ini dengan air bersih. Kamu wajib mengganti air bersih ini sehari sekali karena temperatur dan kualitas air dapat berubah dengan sangat cepat. Hamster tidak menyukai air dengan temperatur hangat, mereka suka air dingin yang segar. Oleh karena itu pastikan air minum mereka selalu dingin dan segar.

7. Ajak Bermain

Meskipun hamster tidak seperti hewan peliharaan lain yang lincah seperti anjing dan kucing, tapi hamster juga tidak boleh kamu diamkan dan kamu sekap dalam waktu yang lama di dalam kandang. Kamu juga perlu mengeluarkannya sesekali untuk diajak bermain.

Maka dari itu kamu juga membutuhkan tempat bermain untuknya. Akuarium berukuran 80 x 80 cm sudah cukup untuk menyimpan berbagai mainan hamster. Mainan hamster yang paling umum adalah terowongan plastik untuk hamster berjelajah dan roda putar.

Jika kamu masih belum mampu untuk menyediakan akuarium, maka kamu bisa membeli mainan bola jogging hamster agar hamster kamu bisa bermain di rumah. Dengan mainan ini kamu tidak akan kehilangan hewan pengerat kesayanganmu karena ukurannya yang besar dan warnanya yang mencolok.

Baca juga: Cara memelihara kucing

Cara Merawat Hamster Yang Baru Lahir Untuk Pemula

Cara merawat hamster yang baik dan benar

Itulah cara-cara merawat hamster yang baik dan benar. Untuk hamster yang baru lahir, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan. Berikut cara merawat hamster yang baru lahir.

  1. Buat ibu dan anak hamster merasa nyaman. Beri pakan seefisien dan setenang mungkin. Jangan sampai buat hamster stres, cobalah untuk diam ketika berada di dekat kandang.
  2. Beri hamster privasi. Jangan lihat hamster terlalu sering dan dalam waktu yang lama.
  3. Jangan buat suara keras. Suara-suara keras dapat menyebabkan hamster stres.
  4. Jangan pegang bayi hamster. Aroma manusia dapat membuat ibunya tidak mau merawat anak hamster.
  5. Pisahkan anak hamster dengan hamster lainnya. Pisahkan hamster jantan dari ibu hamster dan anak-anaknya.
  6. Bersihkan kandang setidaknya 14 hari setelah hamster lahir, jangan langsung dibersihkan.
  7. Pantau pertumbuhan sambil terus merawatnya.

Terapkan cara merawat hamster di atas agar hamster kamu tumbuh sehat dan berumur panjang.