Bismillahirrahmanirrahim, Umpan ikan nila – Di Indonesia ada banyak sekali orang yang suka memancing. Selain itu, di Indonesia juga terdapat berbagai macam jenis ikan yang bisa dipancing, salah satunya adalah ikan nila.
Untuk berhasil mendapatkan ikan nila, kamu harus menggunakan teknik memancing tertentu dan racikan umpan nila yang tepat sesuai tingkah laku dan habitatnya. Berikut beberapa racikan umpan ikan nila terbaik.
Umpan Ikan Nila Kolam
Salah satu tempat untuk memancing ikan nila adalah di kolam pemancingan. Untuk mendapatkan ikan nila di kolam, maka kamu juga harus menggunakan umpan untuk ikan nila dengan habitat kolam. Berikut beberapa racikan umpan nila kolam.
Baca juga: Umpan ikan mas
1. Pelet P1000
Umpan nila kolam yang pertama menggunakan bahan pelet bersama dengan kategori P1000 serta air hangat secukupnya. Cara pembuatan umpannya adalah dengan mencampurkan bahan pelet P1000 dengan air hangat. Campurkan kedua bahan tersebut sehingga menjadi adonan.
Setelah kedua bahan tadi cukup menggumpan dan menjadi adonan, selanjutnya buat adonan tadi menjadi bulatan-bulatan kecil sesuai dengan ukuran mulut ikan nila. Umpan yang pertama ini merupakan umpan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga sederhana.
2. Pelet PF-1000
Umpan selanjutnya menggunakan bahan dasar pelet merk PF-1000, madu dan kuning telur ayam kampung. Cara pembuatan umpannya sama seperti umpan yang pertama. Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan tadi hingga menjadi gumpalan adonan. Kemudian bentuk adonan tersebut menjadi bulatan-bulatan kecil dengan ukuran yang sesuai dengan mulut ikan nila.
3. Umpan Campuran
Dan umpan yang terakhir menggunakan bahan dasar seperti pada umpan nila sebelumnya, namun dengan beberapa bahan tambahan.
Bahan-bahannya antara lain roti keju 2 bungkus, setengah gelas pelet PF-1000, setengah gelas pelet 781-2 SP, 1 butir kuning telur, 2 sendok teh madu dan air secukupnya. Campurkan semua bahan tadi sampai terbentuk menjadi adonan yang kenyal.
Usahakan agar adonan tersebut tidak terlalu encer karena akan mudah hancur nantinya. Dan yang terakhir bentuk adonan menjadi bentuk atau bulatan kecil-kecil sesuai dengan ukuran ikan nila.
Buat kamu yang ingin tahu bagaimana cara budidaya ikan nila, kamu perlu membaca artikel lain di blog ini.
Umpan Ikan Nila Liar
Sebagai ikan yang berhabitat dan hidup di alam liar, maka makanan alami ikan nila adalah berbagai hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, kamu bisa membuat umpan untuk ikan nila liar dengan menggunakan bahan dasar alami seperti lumut. Untuk lebih lanjutnya, berikut beberapa umpan nila liar.
1. Lumut
Lumut sering digunakan pemancing sebagai umpan. Karena lumut mudah ditemukan dan bisa dibilang lumut merupakan salah satu jenis umpan nila yang cukup jitu. Tetapi, tidak semua lumut bisa dijadikan umpan.
Hanya beberapa jenis lumut tertentu yang dapat digunakan untuk memancing ikan nila liar. Lumut yang bisa dibuat umpan adalah jenis lumut yang ada di bebatuan sawah, sungai dan selokan. Lumut jenis ini mempunyai tekstur lembut serta berwarna hijau cerah sehingga membuat ikan nila liar tertarik.
Cara membuat umpan lumut untuk ikan nila liar adalah mencampurkan lumut dengan garam serta sari pandan. Campurkan lumut dengan sedikit garam, kemudian rendam selama 30 menit. Sementara sari pandan berguna untuk menarik perhatian ikan nila liar.
2. Mi Instan
Walaupun terdengar aneh, tetapi mi instan benar-benar bisa digunakan untuk memancing ikan nila, bahkan dinilai cukup manjur. Umpan mi instan ini biasa digunakan ketika pakan umpan utama sedang sulit ditemukan atau habis pada saat memancing.
Bahan dasar lain yang harus disiapkan yaitu air hangat dan kuning telur ayam. Air panas berfungsi untuk menghaluskan mi dan membuatnya lebih pulen, sehingga mudah menempel pada kail pancing. Sedangkan kuning telur berguna untuk memberikan bau amis dan menarik perhatian ikan nila. Campurkan ketiga bahan tersebut dan umpan nila mi instan siap digunakan.
3. Mi Instan dan Biskuit
Selain menggunakan mi instan saja, kamu juga bisa menambahkan bahan pendukung lain, yaitu biskuit. Siapkan 2 bungkus mi instan, satu setengah pak biskuit berjenis Crackers, kuning telur ayam kampung, minyak goreng, dan sebuah mangkuk.
Hancurkan seluruh mi instan yang sudah disiapkan tadi sampai benar-benar halus, kamu bisa menggunakan blender untuk melakukannya. Selanjutnya hancurkan juga biskuit sampai halus, dan campurkan kedua bahan tersebut ke dalam mangkuk yang sudah disiapkan.
Masukkan kuning telur ke dalam adonan mi instan dan biskuit yang sudah dicampur tadi. Selanjutnya balurkan sedikit minyak. Sekarang bentuk adonan menjadi bola-bola kecil. Diamkan beberapa saat dulu, maka umpan nila mi instan dan biskuit siap digunakan.
4. Pelet
Pelet merupakan jenis umpan yang cukup efektif dan bisa digunakan di berbagai lokasi baik kolam, sungai bahkan danau. Meskipun ikan nila liar masih belum terbiasa dengan umpan pelet, tetapi pelet masih tetap ampuh untuk memancingnya. Tetapi sebaiknya kamu mencampurkannya dengan bahan pendukung lain agar dapat bekerja lebih efektif.
Campurkan pelet dengan air panas dan juga vanili. Dengan air panas maka tekstur pelet menjadi lebih lembek dan mudah ditaruh pada kail pancing. Sementara vanili berfungsi untuk memancing kedatangan ikan nila serta membuatnya mau memakan karena aroma khas vanili tersebut.
5. Cacing
Cacing merupakan salah satu umpan yang sangat cocok untuk ikan nila liar. Karena sejatinya ikan nila adalah ikan jenis omnivora yang berarti mampu memakan hewan dan tumbuhan, termasuk cacing. Umpan cacing hampir pasti disambar oleh ikan nila liar.
Tetapi, cacing yang digunakan bukan cacing sembarangan. Cacing yang bisa dijadikan umpan adalah cacing dari pohon pisang yang busuk, cacing air atau cacing sawah. Cacing tanah jarang digunakan untuk umpan karena teksturnya yang cukup alot dan ukurannya yang besar.
Umpan Ikan Nila Danau
Selain kolam pemancingan dan laut, salah satu habitat ikan nila adalah danau. Umpan untuk ikan nila danau hampir sama seperti umpan ikan nila pada umumnya.
1. Lumut
Kamu bisa menggunakan lumut sawah atau lumut yang ada di pinggiran sungai untuk umpan nila danau. Pilih lumut dengan ukuran yang cukup panjang agar mudah dikaitkan pada kail pancing. Biasanya lumut seperti ini dapat kamu peroleh di area persawahan atau parit kecil yang tergenang air.
Umpan ini cukup efektif, kamu bahkan berkesempatan untuk dapat memancing ikan nila babon atau ikan nila indukan di danau menggunakan umpan lumut ini.
2. Cacing Laut
Tetapi apabila kamu mengalami kesulitan untuk mendapatkan lumut, ada umpan alternatif lain yang bisa kamu gunakan, yaitu umpan cacing. Cacing yang cocok untuk dijadikan umpan adalah cacing merah atau cacing laut.
Cacing laut merupakan sebutan untuk cacing kecil berukuran mirip kelabang. Kamu bisa menemukan cacing seperti ini di daerah sungai kecil dekat dengan daerah laut atau di area sawah. Atau kamu juga bisa menemukannya di toko-toko pemancingan atau pakan burung. Namun, apabila kamu masih merasa kesulitan juga untuk mendapatkan cacing merah, maka cacing yang ada pada batang pisang busuk bisa menjadi alternatif.
3. Kroto
Selain umpan lumut dan cacing, umpan kroto juga sangat efektif untuk digunakan ketika memancing ikan nila. Telur semut ini masih menjadi andalan para pemancing untuk mendapatkan ikan nila di danau. Gunakan kroto yang masih segar supaya dapat menghasilkan bau kecut yang khas, sehingga ikan nila akan mendekati dan menyukainya.
Umpan Ikan Nila Waduk
Ikan nila merupakan jenis ikan yang cenderung mencari tempat teduh dari terik matahari di siang hari, dan baru akan bergerombol di tengah ketika malam tiba. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya keberadaan predator ikan nila di pinggiran waduk.
Jam-jam yang pas untuk memancing ikan nila adalah antara jam 5 sampai jam 9 pagi, dan antara jam 6 maghrib sampai jam 10 malam. Karena, itu merupakan waktu-waktu aktif ikan nila mencari makan. Di luar waktu tersebut, sifat agresif pada umpan akan lebih berkurang. Jadi, kamu disarankan untuk memancing ikan nila di jam-jam tersebut.
Untuk umpan ikan nila di waduk, yang paling cocok adalah empirit dan lumut. Namun, sebelumnya kamu harus membuat bom lebih dulu.
Caranya adalah dengan mencampurkan lumut dengan tanah lempung secara bersama-sama hingga membentuk bola seukuran bola tenis. Saat memancing, lempar terlebih dahulu bom tersebut ke area yang akan jadi tempat mancing nantinya.
Baca juga: Harga ikan nila terbaru
Umpan Ikan Nila di Malam Hari
Jika kamu ingin mancing ikan nila di malam hari, maka ada peralatan tambahan yang perlu kamu persiapkan, setidaknya jaket hangat dan juga senter. Selain itu, umpan yang digunakan juga berbeda dan merupakan umpan khusus untuk ikan nila di malam hari.
Karena, aktivitas dan pergerakan sudah pasti berbeda saat siang dan malam hari tiba, begitu pula dengan ikan nila. Beberapa umpan yang menjadi andalan untuk mancing ikan nila di malam hari antara lain pelet, ulat beras, dan udang.
Pada kesimpulannya, umpan yang lebih cocok untuk digunakan ketika malam hari adalah jenis umpan hewani seperti udang, tawon dan ulat.
Umpan Ikan Nila Babon
Sesuai dengan namanya, ikan nila babon adalah ikan nila yang menyerupai seekor babon. Ciri-ciri ikan nila babon adalah warna tubuhnya yang lebih merah daripada ikan nila pada umumnya, dan sifatnya yang lebih agresif. Waduk merupakan tempat sering ditemukannya ikan nila babon ini.
Untuk bisa sukses memancing ikan nila babon, berikut beberapa umpan yang bisa kamu gunakan.
1. Cotton Bud
Siapa sangka dengan cotton bud, kamu bisa memancing ikan nila. Caranya, potong cotton bud dan bikin rangkaian yang tersusun oleh 24 rangkaian. Potongan yang telah dirangkai tersebut kamu masukkan ke dalam kail sehingga tampak seperti umpan. Selain cotton bud, kamu juga bisa menggunakan sterofoam bekas alat elektronik dengan cara ini.
2. Rumput
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya rumput merupakan salah satu jenis makanan yang disukai ikan nila babon. Jenis rumput kolonjo dan pelembem yang biasa ditemukan pada pinggiran sungai adalah jenis yang umum digunakan sebagai umpan nila babon.
Mengapa rumput bisa dijadikan umpan untuk memancing nila babon? Mungkin sebagian orang akan berpikir seperti itu. Perlu untuk diketahui bahwa ikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar seperti nila babon lebih gemar mengkonsumsi pakan jenis rumput ini.
Umpan Ikan Nila Badot
Ikan nila badot memiliki bobot tubuh yang jauh lebih berat dan ukuran yang lebih besar daripada ikan nila pada umumnya. Satu ekor ikan nila badot dapat mencapai berat hingga 5 kilogram. Maka dari itu, diperlukan teknik memancing khusus untuk dapat menangkap ikan ini.
Kondisi perairan yang jarang surut dalam kurun waktu 1 tahun biasanya merupakan habitat alami ikan nila badot. Daerah perairan yang dimaksud mencakup sungai, danau dan juga waduk. Namun, bila kamu malas untuk memancing ikan nila badot di spot alaminya, kamu bisa pergi ke area pemancingan yang memang menyediakan ikan ini.
Gunakan umpan dengan ukuran yang lebih besar untuk memancing nila badot. Karena ikan ini tergolong ke dalam ikan jumbo. Oleh karena itu, umpan yang cocok adalah umpan berukuran jumbo juga yang diambil dari sekitaran habitatnya. Misalnya lumut, ulat pisang, tawon, laron, rumput-rumputan dan ulat bambu.
Teknik memancing ikan nila badot juga dibedakan berdasarkan jenis umpan yang digunakannya. Apabila umpan yang digunakan berjenis rerumputan atau lumut, biasanya diperlukan teknik khusus yang spesifik. Sementara itu, umpan hewani seperti laron atau tawon tidak memerlukan teknik khusus.
Umpan Ikan Nila Sungai
Agar mendapatkan hasil pancingan ikan nila yang maksimal dan sesuai harapan, ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan. Karena memancing ikan di sungai itu memang tidak sembarangan, ada beberapa hal teknis yang berbeda.
Mari kita mulai dulu dari hal yang dasar, yaitu ikan nila yang tinggal di area sungai lebih menyukai tempat-tempat yang jarang ditumbuhi tumbuhan air. Ikan nila sungai ini suka dengan aliran air yang pelan, tidak terlalu deras. Oleh sebab itu, sebagai pemancing yang gemar memancing di sungai, kamu harus pandai dalam menentukan spot pemancingannya.
Selain itu, umpan yang digunakan untuk ikan nila sungai juga cukup berbeda. Berikut beberapa pilihan umpan ikan nila sungai yang bisa kamu coba.
1. Usus Ayam
Umpan usus ayam bisa kamu gunakan ketika memancing ikan nila di sungai. Pasalnya, ikan nila ternyata juga sangat gemar makan usus ayam. Namun, sebelum dijadikan umpan, usus ayam harus dicuci dan direbus terlebih dahulu.
Kemudian, setelah direbus, taruh dan biarkan usus dalam wadah tertutup selama 2 hari. Gunanya adalah agar usus tersebut membusuk. Setelah 2 hari, barulah umpan usus ayam siap digunakan.
2. Cacing Tanah
Umpan cacing tanah yang notabene umpan umum ini ternyata masih cukup jitu untuk memancing nila di sungai. Jadi, kamu juga bisa menggunakan umpan konvensional ini untuk menangkap ikan nila sungai.
3. Lumut
Umpan lumut masih menjadi umpan jitu para master untuk memancing ikan nila di spot sungai. Umpan ini terbukti ampuh untuk menaklukkan ikan-ikan nila. Lumut yang baik dan bagus untuk digunakan sebagai umpan adalah jenis lumut sawah.
Ciri-cirinya adalah berwarna hijau dengan tekstur yang sedikit kasar dan kondisinya masih segar. Untuk mendapatkan hasil yang leih optimal, kamu bisa mengkombinasikan lumut dengan tambahan racikan pamungkas, essen Z.
Umpan Ikan Nila di Musim Hujan
Umpan ini dibuat dan didedikasikan untuk kamu para pemancing yang tetap ingin menjalankan hobi meskipun hujan mengguyur dengan deras. Tentu saja kondisi karena hujan dan basah akan memberikan sensasi tersendiri ketika memancing ikan nila.
Saat musim hujan tiba, makanan favorit ikan nila berubah ke jenis-jenis umpan hewani. Karena, umpan hewani kaya akan kandungan protein dan nutrisi yang dibutuhkan dan disukai oleh ikan nila di musim penghujan.
Berikut beberapa umpan hewani ikan nila di musim hujan.
- Laron
- Ulat kayu
- Larva lebah
- Udang rawa
- Cacing tanah
Umpan Ikan Nila di Air Deras
Sebelum kamu memutuskan untuk pergi memancing ikan nila di kolam atau spot pemancingan yang airnya deras, sebaiknya perhatikan cuaca dan jenis umpan yang akan digunakan.
Untuk soal cuaca, pukul 8 pagi merupakan waktu yang tepat untuk mancing ikan nila di air deras. Karena, pada jam tersebut ikan nila akan mulai lapar. Di samping itu, jam 8 juga dinilai sebagai waktu yang tepat untuk kamu sebagai pemancingnya karena masih tenang dan segar.
Untuk masalah umpan, umpan ini tergantung pada kondisi airnya. Lumut dan cacing mungkin sudah menjadi umpan yang digunakan secara umum untuk memancing ikan nila. Tapi, bila memancing ikan nila di daerah perairan deras seperti sungai, maka sebaiknya kamu membawa jenis umpan yang berbeda dan beragam.
Apabila kondisi airnya keruh, maka cacing merupakan umpan yang tepat. Sedangkan kalau kondisi airnya bening, umpan lumut lebih cocok untuk digunakan.
Umpan Ikan Nila di Air Payau
Perairan payau merupakan perairan yang mempunyai kadar garam. Pada daerah perairan ini beragam macam ikan tumbuh dan berkembang, termasuk juga ikan nila. Karena, salah satu karakteristik ikan nila adalah tahan dan kuat terhadap kondisi perairan serta lingkungannya.
Bagi kamu yang ingin mancing ikan nila di air payau, umpan yang dianjurkan adalah jenis umpan alami seperti ulat atau cacing. Sebab, ikan-ikan di air payau cenderung lebih menyukai umpan hewani yang bisa bergerak-gerak. Meskipun jarang sekali ada orang yang memancing ikan nila di air payau, tapi apa salahnya mencoba, buka begitu? Terlebih lagi jika lingkungan di sekitar rumah kamu merupakan perairan air payau.
Baca juga: Umpan jitu ikan bawal
Umpan Ikan Nila di Waduk Jatiluhur
Siapa yang tidak tahu dengan kepopuleran Waduk Jatiluhur? Bagi para pemancing, waduk ini punya daya tarik tersendiri dan hampir selalu ramai dikunjungi para pemancing. Khususnya mereka-mereka yang memburu ikan berukuran jumbo seperti ikan nila badot.
Salah satu ciri khas pemancingan Waduk Jatiluhur adalah rakit yang dirancang sedemikian rupa hingga membentuk beberapa sekat. Kondisi ini memberikan kenyamanan dan suasana menyenangkan bagi pemancing untuk menyewa lapak. Umpan yang sering dan cocok digunakan untuk memancing ikan nila di Waduk Jatiluhur adalah cacing sawah dan lumut. Kamu tidak perlu khawatir soal stok umpan jika memang tidak membawa dari rumah. Pasalnya, kamu akan menemukannya di sepanjang jalan menuju Jatiluhur.
Sebelum mulai memilih lapak pemancingan di wilayah ini, sebaiknya kamu tanya-tanya lebih dulu lapak yang memang ramai dengan ikan nila. Karena kalau kamu asal pilih begitu saja sesuka hati, biasanya hasilnya tidak terlalu maksimal.
Itulah beberapa rekomendasi racikan umpan ikan nila terbaik, semoga kamu bisa mendapatkan banyak tangkapan ikan nila menggunakan racikan umpan-umpan dari Eightsun