Burung tikus tikusan sawah atau dalam bahasa Latin disebut sebagai Lonchura striata domestica adalah salah satu burung yang sering dijumpai di sawah-sawah atau daerah pertanian. Burung ini memiliki suara yang khas dan cukup merdu sehingga banyak orang yang menyukainya.
Ciri-ciri Burung Tikus Tikusan Sawah
Burung tikus tikusan sawah memiliki tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 12-13 cm dan berat sekitar 15-20 gram. Tubuhnya kecil dan ramping dengan warna bulu yang bervariasi tergantung dari daerah asalnya. Namun, pada umumnya burung ini memiliki bulu berwarna coklat keabuan dengan garis-garis hitam di bagian kepala dan leher.
Selain itu, burung tikus tikusan sawah juga memiliki bentuk paruh yang khas yaitu ramping dan agak melengkung ke bawah. Paruhnya berwarna hitam dan pada bagian bawahnya terdapat warna keputihan.
Burung ini juga memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan warna kulit yang kecoklatan. Mata burung tikus tikusan sawah berwarna hitam dengan pupil yang kecil dan tajam sehingga burung ini bisa melihat dengan jelas di siang hari maupun malam hari.
Suara Burung Tikus Tikusan Sawah
Salah satu hal yang membuat burung tikus tikusan sawah menjadi populer adalah suara kicauannya yang merdu dan khas. Burung jantan memiliki suara yang lebih nyaring dan memiliki variasi yang lebih banyak daripada burung betina.
Suara burung tikus tikusan sawah terdengar seperti “cuit-cuit-cuit” dengan nada yang berbeda-beda. Suara ini mirip dengan suara burung kutilang atau burung cabai. Namun, jika diperhatikan dengan seksama suara burung tikus tikusan sawah memiliki variasi nada yang lebih banyak dan lebih merdu.
Salah satu keistimewaan suara burung tikus tikusan sawah adalah kemampuannya untuk menirukan suara burung lain. Burung ini bisa menirukan suara burung kutilang, burung jalak, burung ciblek, dan beberapa jenis burung lainnya.
Perawatan Burung Tikus Tikusan Sawah
Untuk merawat burung tikus tikusan sawah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, burung ini lebih senang hidup berkelompok sehingga sebaiknya disimpan bersama dengan burung lainnya.
Burung tikus tikusan sawah juga membutuhkan kandang yang cukup luas dengan perlengkapan seperti tempat minum dan makan, tempat bersarang, dan mainan untuk menghindari rasa bosan.
Untuk pakan, burung tikus tikusan sawah bisa diberikan berbagai jenis pakan seperti biji-bijian, serangga kecil, dan buah-buahan. Namun, sebaiknya pakan diberikan dalam porsi yang cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan burung.
Manfaat Burung Tikus Tikusan Sawah
Burung tikus tikusan sawah memang tidak sepopuler burung kicau lainnya seperti murai batu atau kenari. Namun, burung ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi manusia terutama bagi para petani.
Burung tikus tikusan sawah merupakan salah satu predator alami dari tikus sawah yang sering merusak tanaman padi. Dengan adanya burung tikus tikusan sawah, populasi tikus sawah bisa ditekan sehingga kerusakan pada tanaman padi bisa diperkecil.
Di samping itu, burung tikus tikusan sawah juga sering dijadikan sebagai burung hias yang diminati oleh banyak orang. Burung ini memiliki suara yang merdu dan penampilan yang menarik sehingga banyak orang yang menyukainya sebagai hewan peliharaan.
Kesimpulan
Burung tikus tikusan sawah adalah salah satu burung yang sering dijumpai di daerah pertanian. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan khas sehingga banyak orang yang menyukainya. Selain itu, burung ini juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi manusia terutama bagi para petani. Oleh karena itu, sebaiknya kita menjaga populasi burung tikus tikusan sawah agar tetap lestari dan bisa memberikan manfaat bagi manusia.