Burung tengkek buto panjang, atau yang juga dikenal dengan nama tengkek keling, tengkek udang, atau tengkek pipi putih, merupakan salah satu jenis burung kicauan yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga banyak penggemarnya yang rela mengeluarkan uang besar untuk memelihara dan merawatnya.
Ciri-Ciri Burung Tengkek Buto Panjang
Burung tengkek buto panjang memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 12-13 cm dan berat sekitar 15-20 gram. Bulunya berwarna kecoklatan dengan bagian bawah tubuh yang lebih terang. Di bagian kepala, burung ini memiliki garis-garis hitam yang menonjol, serta pipi yang putih.
Selain itu, burung tengkek buto panjang juga memiliki paruh yang pendek dan tebal, serta kaki yang kuat dengan jari-jari yang panjang. Kekuatan kaki inilah yang membuat burung ini mampu memanjat dan bergerak dengan lincah di antara ranting-ranting pohon di alam liar.
Suara Burung Tengkek Buto Panjang
Yang membuat burung tengkek buto panjang begitu populer di kalangan penggemar burung kicauan adalah suaranya yang khas dan merdu. Suara burung ini terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari suara panggilan, suara peringatan, hingga suara isian atau tembakan yang berirama.
Suara panggilan burung tengkek buto panjang biasanya berupa kicauan pendek yang berulang-ulang, seperti “tengkek” atau “kling”. Suara ini sering digunakan oleh burung jantan untuk memanggil pasangannya atau menandai wilayah kekuasaannya.
Sedangkan suara isian atau tembakan burung tengkek buto panjang lebih kompleks dan bervariasi, tergantung pada jenis dan karakter suara yang ingin dihasilkan. Beberapa jenis suara isian yang sering digunakan oleh penggemar burung kicauan antara lain suara lovebird, kacer, dan murai batu.
Cara Merawat Burung Tengkek Buto Panjang
Untuk dapat memelihara burung tengkek buto panjang dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kandang atau sangkar burung sudah memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan. Kandang harus selalu bersih dan kering, serta dilengkapi dengan tempat makan dan minum yang cukup.
Kedua, berikan pakan yang sehat dan bergizi, seperti voer, jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan. Hindari memberikan pakan yang terlalu banyak atau berlebihan, karena dapat menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan pada burung.
Ketiga, perhatikan kondisi kesehatan burung secara berkala. Jika terdapat tanda-tanda sakit atau tidak normal, segera bawa burung ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, burung tengkek buto panjang merupakan salah satu jenis burung kicauan yang sangat menarik dan populer di Indonesia. Suara khas dan merdunya membuat burung ini menjadi idola bagi banyak penggemar burung kicauan, sehingga banyak orang yang rela mengeluarkan biaya besar untuk memeliharanya.
Namun, sebagai pemelihara burung, kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kenyamanan burung secara optimal, agar burung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan begitu, kita dapat terus menikmati keindahan dan keunikan burung tengkek buto panjang, serta memperkuat cinta dan kepedulian kita terhadap alam dan lingkungan sekitar.
Suara Burung Tengkek Buto Panjang: Memikat Penggemar Burung Kicauan
