Suara Burung Tembakan Pedas: Kicauan Unik yang Menarik Perhatian

Suara burung memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta burung. Terlebih lagi jika suara burung tersebut mempunyai keunikan tersendiri. Salah satu burung yang memiliki suara unik adalah burung tembakan pedas.

Apa Itu Burung Tembakan Pedas?

Burung tembakan pedas atau dalam bahasa Latin disebut dengan Dicaeum ignipectus merupakan burung endemik asli Indonesia yang hidup di daerah dataran rendah dan perbukitan. Burung ini dikenal dengan suara kicauannya yang unik dan berbeda dari burung-burung lain.

Keunikan dari burung tembakan pedas terletak pada suara kicauannya yang terdengar seperti tembakan senjata api. Suara kicauannya yang khas membuat burung ini banyak diburu oleh para penggemar kicauan burung.

Ciri-Ciri Burung Tembakan Pedas

Burung tembakan pedas memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Tubuhnya berukuran kecil dengan panjang sekitar 10 cm. Warna bulunya berbeda antara burung jantan dan betina. Burung jantan memiliki bulu berwarna hijau kebiruan dengan bercak-bercak keputihan pada dada dan perutnya. Sedangkan burung betina memiliki bulu berwarna coklat kehijauan dengan bercak-bercak putih di dada dan perutnya.

Ciri khas lain dari burung tembakan pedas adalah paruhnya yang kecil dan ramping. Paruhnya yang kecil memungkinkan burung ini untuk memakan nektar dari bunga dan buah-buahan kecil seperti jambu biji dan anggur liar.

Suara Kicauan Burung Tembakan Pedas

Suara kicauan burung tembakan pedas terdengar seperti suara tembakan senjata api atau bunyi “tek-tek-tek” yang cepat dan berulang-ulang. Suara kicauan ini sangat unik dan berbeda dari burung-burung lainnya.

Suara kicauan burung tembakan pedas memiliki frekuensi tinggi, sehingga terdengar sangat jelas dan keras. Karena itu, burung ini sering dijadikan burung master atau burung pelatih bagi burung-burung murai batu dan kacer.

Penyebaran dan Habitat Burung Tembakan Pedas

Burung tembakan pedas tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi. Habitat alami burung ini adalah hutan primer, hutan sekunder, hutan bambu, perkebunan, dan kebun-kebun kecil.

Meskipun tersebar di banyak daerah, burung tembakan pedas termasuk burung yang langka dan dilindungi oleh pemerintah. Populasinya terus menurun karena banyaknya perburuan dan perusakan habitat alaminya.

Cara Merawat Burung Tembakan Pedas

Burung tembakan pedas merupakan burung yang sangat aktif dan lincah. Untuk merawat burung ini, Anda harus memberikan kandang yang cukup luas agar burung dapat bergerak dengan bebas. Kandang burung tembakan pedas sebaiknya diberi tanaman bambu atau tanaman yang bisa dijadikan tempat bertengger.

Untuk memberi makanan, Anda bisa memberikan nektar dari bunga-bunga liar atau buah-buahan kecil seperti jambu biji, anggur liar, dan pepaya muda. Selain itu, Anda juga bisa memberikan serangga kecil seperti jangkrik, ulat, dan kutu kecil sebagai sumber protein untuk burung tembakan pedas.

Kehidupan Sosial Burung Tembakan Pedas

Burung tembakan pedas merupakan burung yang hidup secara berkelompok. Mereka biasanya terlihat bersama-sama mencari makanan atau bertengger di atas pohon bambu atau ranting pohon.

Saat musim kawin tiba, burung tembakan pedas akan menampilkan kicauan yang lebih aktif dan merdu sebagai bagian dari ritual kawinnya. Burung jantan akan mengejar burung betina dan menampilkan kicauan yang indah untuk menarik perhatian betina.

Kesimpulan

Burung tembakan pedas merupakan burung yang memiliki suara kicauan yang unik dan berbeda dari burung-burung lainnya. Burung ini termasuk burung endemik asli Indonesia yang hidup di daerah dataran rendah dan perbukitan.

Untuk merawat burung tembakan pedas, Anda harus memberikan kandang yang cukup luas dan memberikan makanan yang tepat seperti nektar dan serangga kecil. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kehidupan sosial burung ini yang hidup secara berkelompok.

Suara Burung Tembakan Pedas: Kicauan Unik yang Menarik Perhatian

download mp3