Burung puter lumut atau dalam bahasa ilmiahnya Zosterops Palpebrosus merupakan jenis burung kecil yang memiliki bulu berwarna hijau kekuningan. Burung ini banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Salah satu hal yang menarik dari burung puter lumut adalah suaranya yang khas dan merdu. Suara burung puter lumut ini seringkali menjadi bahan perbincangan para pecinta burung, khususnya para penggemar burung kicau. Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang suara burung puter lumut beserta karakteristiknya.
Karakteristik Burung Puter Lumut
Burung puter lumut memiliki postur tubuh yang kecil dan ramping dengan panjang sekitar 10 hingga 11 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna hijau kekuningan, dengan bagian bawah tubuh yang berwarna putih. Burung puter lumut juga memiliki bulu di sekitar mata yang berwarna putih, yang membuatnya terlihat sangat lucu.
Di alam liar, burung puter lumut seringkali ditemukan berada di hutan-hutan atau daerah yang memiliki banyak pepohonan. Burung ini termasuk jenis burung omnivora, yang artinya ia makan segala jenis makanan, baik itu serangga, buah-buahan, atau nektar bunga.
Suara Burung Puter Lumut
Salah satu hal yang menarik dari burung puter lumut adalah suaranya yang merdu dan khas. Suara burung puter lumut terdiri dari berbagai macam jenis suara, yang semuanya terdengar sangat indah dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa jenis suara burung puter lumut yang paling sering terdengar:
1. Cuitan Pendek
Cuitan pendek atau chirp adalah jenis suara burung puter lumut yang paling sering terdengar. Suara ini terdiri dari satu atau dua nada yang diulang-ulang secara cepat dan ritmis. Cuitan pendek ini biasanya digunakan oleh burung puter lumut untuk memanggil pasangannya atau untuk menandakan keberadaannya di suatu wilayah.
2. Cuitan Panjang
Cuitan panjang atau warble adalah jenis suara burung puter lumut yang terdiri dari beberapa nada yang diulang-ulang secara melodi. Suara ini terdengar sangat indah dan merdu, dan seringkali digunakan oleh burung puter lumut untuk menarik perhatian pasangannya.
3. Suara Panggilan
Suara panggilan atau call adalah jenis suara burung puter lumut yang terdengar seperti “tsit” atau “tseet”. Suara ini biasanya digunakan oleh burung puter lumut untuk memanggil pasangannya atau untuk menandakan keberadaannya di suatu wilayah.
Cara Merawat Burung Puter Lumut
Jika Anda ingin memelihara burung puter lumut, maka Anda perlu mengetahui cara merawatnya dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips merawat burung puter lumut:
1. Menyiapkan Kandang yang Sesuai
Kandang burung puter lumut sebaiknya berukuran kecil dan ramping, dengan ukuran sekitar 25 cm x 25 cm x 30 cm. Kandang ini sebaiknya dilengkapi dengan sangkar dan tempat makan yang bersih.
2. Memberi Makanan yang Tepat
Burung puter lumut sebaiknya diberi makanan yang seimbang, yaitu berupa serangga, buah-buahan, atau nektar bunga. Pastikan makanan yang diberikan selalu segar dan bersih.
3. Membersihkan Kandang Secara Rutin
Kandang burung puter lumut harus selalu dibersihkan secara rutin agar terhindar dari kuman dan bakteri. Bersihkan kandang setiap hari dan ganti pasir atau serbuk kayu setiap minggu sekali.
Meta Description
Artikel ini membahas mengenai burung puter lumut, khususnya suaranya yang khas dan karakteristiknya. Selain itu, artikel ini juga memberikan tips merawat burung puter lumut agar tetap sehat dan bahagia.
Meta Keywords
burung puter lumut, suara burung puter lumut, karakteristik burung puter lumut, merawat burung puter lumut