Jika Anda tinggal di daerah pedesaan atau dekat dengan sawah, pasti Anda sering mendengar suara burung yang merdu dan khas. Suara tersebut adalah suara burung pemakan padi. Burung tersebut sering terlihat di sekitar sawah dan lahan pertanian. Ada banyak jenis burung pemakan padi yang memiliki ciri khas masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis burung pemakan padi dan ciri khasnya.
1. Burung Padi (Paddy Bird)
Burung Padi atau juga dikenal dengan sebutan Paddy Bird adalah salah satu jenis burung pemakan padi yang paling umum dijumpai. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang sekitar 50 cm. Warna bulu burung padi kebanyakan berwarna putih, dengan paruh yang panjang dan ramping.
Suara burung padi terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus. Suara tersebut biasanya terdengar saat pagi dan sore hari. Burung padi sering terlihat mencari makan di area persawahan atau di sekitar sungai dan rawa-rawa.
2. Tekukur (Zebra Dove)
Tekukur atau sering juga disebut sebagai Zebra Dove adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, sekitar 20 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna kelabu, dengan garis-garis hitam dan putih pada bagian sayapnya.
Suara tekukur terdengar cukup khas, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “kukuruyuk”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
3. Cucak Padi (Paddyfield Pipit)
Cucak Padi atau sering juga disebut sebagai Paddyfield Pipit adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 16 cm. Warna bulu burung cucak padi kebanyakan berwarna coklat, dengan garis-garis hitam dan putih pada bagian sayapnya.
Suara cucak padi terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “cucak-cucak”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
4. Burung Kapas Tembak (Scaly-breasted Munia)
Burung Kapas Tembak atau juga dikenal dengan sebutan Scaly-breasted Munia adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 11 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna coklat, dengan perut yang berwarna putih dan sisik-sisik kecil pada bagian dadanya.
Suara burung kapas tembak terdengar cukup khas, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “tembak-tembak”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
5. Ciblek (Javan Munia)
Ciblek atau sering juga disebut sebagai Javan Munia adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 10 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna coklat, dengan bagian kepala yang berwarna hitam dan putih pada bagian dadanya.
Suara ciblek terdengar cukup khas, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “ciblek-ciblek”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
6. Trucukan (Grey-cheeked Tit-Babbler)
Trucukan atau sering juga disebut sebagai Grey-cheeked Tit-Babbler adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 12 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna coklat, dengan bagian kepala yang abu-abu dan putih pada bagian dadanya.
Suara trucukan terdengar cukup khas, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “trucuk-trucuk”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
7. Jalak Padi (Black-winged Starling)
Jalak Padi atau sering juga disebut sebagai Black-winged Starling adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, sekitar 22 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna hitam dengan sayap yang berwarna biru.
Suara jalak padi terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “jalak-jalak”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
8. Kutilang (Yellow-vented Bulbul)
Kutilang atau sering juga disebut sebagai Yellow-vented Bulbul adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 20 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna coklat dengan bagian bawah tubuh berwarna kuning terang.
Suara kutilang terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “kutilang-kutilang”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
9. Kipasan (Asian Glossy Starling)
Kipasan atau sering juga disebut sebagai Asian Glossy Starling adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, sekitar 24 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna hitam dengan bulu yang berkilau seperti gloss.
Suara kipasan terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “kipasan-kipasan”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
10. Cikrak Daun (Oriental Magpie-Robin)
Cikrak Daun atau sering juga disebut sebagai Oriental Magpie-Robin adalah jenis burung pemakan padi yang memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, sekitar 18 cm. Warna bulu burung ini kebanyakan berwarna hitam dengan bagian perut yang berwarna putih.
Suara cikrak daun terdengar cukup merdu, dengan nada yang terus-menerus dan terdengar seperti suara “cikrak-cikrak”. Burung ini sering terlihat di area persawahan atau di sekitar pemukiman.
Itulah beberapa jenis burung pemakan padi yang sering terlihat di sekitar sawah dan lahan pertanian. Dengan mengenal jenis burung pemakan padi, Anda bisa lebih mengapresiasi keindahan alam di sekitar Anda.