Apakah Anda pernah mendengar suara burung Cikiwiw? Jika belum, maka Anda perlu mengetahui tentang burung ini. Burung Cikiwiw adalah salah satu jenis burung kecil dengan suara yang khas dan menarik untuk didengar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang suara burung Cikiwiw dan beberapa fakta menarik lainnya.
Apa itu Burung Cikiwiw?
Burung Cikiwiw adalah burung kecil yang berasal dari keluarga Zosteropidae. Burung ini ditemukan di Asia Tenggara dan biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis. Burung ini mempunyai ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 10-11 cm.
Burung Cikiwiw memiliki dua warna, yaitu hijau kekuningan pada bagian atas tubuh dan hijau keputihan pada bagian bawah tubuh. Selain itu, burung ini juga memiliki sejumlah garis-garis kecil pada sayapnya.
Suara Burung Cikiwiw
Salah satu hal yang membuat burung Cikiwiw menarik adalah suaranya. Burung ini memiliki suara yang keras dan khas, yang sering dianggap sebagai “ci-ki-wiw” atau “ci-ki-wi”. Suara burung Cikiwiw bisa didengar di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara.
Suara burung Cikiwiw seringkali dijadikan sebagai latar belakang dalam film dan acara televisi. Banyak orang juga menggunakan suara burung Cikiwiw sebagai nada dering pada ponsel mereka.
Karakteristik Burung Cikiwiw
Burung Cikiwiw adalah burung yang sangat aktif dan lincah. Mereka biasanya bergerak dalam kelompok kecil dan seringkali bermain di antara daun-daun. Burung ini memakan serangga kecil, nektar dan buah-buahan. Mereka juga dianggap sebagai burung yang ramah dan mudah untuk dijinakkan.
Tempat Tinggal Burung Cikiwiw
Burung Cikiwiw biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Mereka biasanya hidup di daerah yang teduh dan lebat, seperti di hutan primer, hutan sekunder, dan taman kota.
Di Indonesia, burung Cikiwiw ditemukan di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Mereka juga ditemukan di pulau-pulau kecil seperti Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur.
Musim Berbiak Burung Cikiwiw
Burung Cikiwiw biasanya berkembang biak pada musim semi dan musim panas. Burung jantan akan membuat sarang dari rumput dan daun-daun kecil, dan akan menarik perhatian burung betina dengan suara khasnya.
Burung betina biasanya akan bertelur sebanyak 2-3 butir, dan akan menetas setelah 12-14 hari. Anak burung akan keluar dari sarang setelah sekitar 12-14 hari lagi dan akan dijaga oleh kedua orang tuanya selama beberapa minggu.
Penyebab Burung Cikiwiw Terancam Punah
Sebagai burung yang populer, burung Cikiwiw seringkali menjadi target perdagangan liar. Banyak orang yang menangkap burung ini untuk dijual sebagai hewan peliharaan atau untuk dijadikan burung kicauan.
Selain itu, hilangnya habitat alami burung Cikiwiw juga menjadi masalah serius. Kehilangan hutan-hutan tropis dan deforestasi menyebabkan burung Cikiwiw kehilangan tempat tinggalnya dan menjadi terancam punah.
Cara Mencegah Burung Cikiwiw Punah
Untuk mencegah burung Cikiwiw dari kepunahan, kita perlu melakukan beberapa tindakan seperti:
- Mencegah perdagangan liar burung Cikiwiw.
- Menjaga habitat alami burung Cikiwiw.
- Melindungi dan memperluas kawasan hutan-hutan tropis.
- Menjaga kelestarian lingkungan.
Kesimpulan
Burung Cikiwiw adalah burung kecil yang menarik dan memiliki suara yang khas. Namun, burung ini terancam punah karena perdagangan liar dan hilangnya habitat alami. Oleh karena itu, kita perlu menjaga burung Cikiwiw agar tetap lestari dan tidak punah dari bumi ini.