Burung cica jenggot atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bearded reedling, adalah salah satu burung kecil yang indah dan menarik untuk diobservasi. Selain penampilannya yang unik, burung ini juga dikenal dengan suara khas yang merdu dan menawan. Di artikel ini, kita akan membahas tentang suara burung cica jenggot dan bagaimana suara mereka dapat menambah keindahan di sekitar kita.
Penampilan Fisik Burung Cica Jenggot
Burung cica jenggot memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang sekitar 14 cm dan berat sekitar 15-25 gram. Burung jantan dan betina memiliki penampilan yang hampir sama, dengan bulu coklat kemerahan pada punggung dan sayap, serta bulu putih di perut dan bawah ekor. Namun, yang membedakan burung jantan dan betina adalah adanya jambul hitam pada kepala burung jantan.
Suara Burung Cica Jenggot
Suara burung cica jenggot sangat khas dan mudah dikenali. Burung jantan sering mengeluarkan suara yang mirip dengan ‘ping’ atau ‘tik’, sementara burung betina lebih sering mengeluarkan suara ‘chit’. Suara burung cica jenggot sangat merdu dan menarik perhatian, terutama saat mereka berkumpul dalam kelompok kecil di dekat air atau tumbuhan.
Perilaku Burung Cica Jenggot
Burung cica jenggot dikenal sebagai burung yang aktif dan lincah. Mereka sering terlihat terbang dengan cepat di antara tumbuhan atau di atas air, dan kadang-kadang juga terlihat terbang dengan cepat di sekitar pohon. Burung cica jenggot adalah burung yang hidup secara berkelompok, dan sering terlihat berkumpul dalam kelompok kecil saat mencari makan atau beristirahat.
Makanan Burung Cica Jenggot
Sebagian besar makanan burung cica jenggot adalah serangga, seperti kecoa air, nyamuk, dan lalat kecil. Mereka juga memakan biji-bijian dan buah-buahan kecil. Burung cica jenggot biasanya mencari makan di dekat air atau tumbuhan yang lebat, dan mereka sering terlihat memanjat di antara batang buluh atau tumbuhan lainnya untuk mencari makan.
Musim Kicau Burung Cica Jenggot
Musim kicau burung cica jenggot terjadi sepanjang tahun, tetapi lebih sering terjadi pada musim dingin dan awal musim semi. Pada musim ini, burung jantan sering terlihat memamerkan jambul hitam mereka dan mengeluarkan suara khas mereka untuk menarik perhatian burung betina. Setelah pasangan terbentuk, burung cica jenggot biasanya membuat sarang di antara tumbuhan yang lebat dan di atas air.
Kepopuleran Burung Cica Jenggot
Burung cica jenggot adalah burung yang populer di kalangan penggemar burung dan peneliti burung. Selain suara khas mereka yang merdu, burung ini juga memiliki penampilan yang unik dan menarik. Beberapa orang bahkan memelihara burung cica jenggot sebagai hewan peliharaan, meskipun burung ini lebih sering ditemukan di alam liar.
Pentingnya Pelestarian Burung Cica Jenggot
Burung cica jenggot adalah salah satu burung yang dilindungi oleh hukum di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Pelestarian burung cica jenggot menjadi penting karena populasi burung ini terus menurun akibat hilangnya habitat alaminya dan perburuan liar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga keberadaan burung cica jenggot di alam liar dan memperkenalkan burung ini kepada masyarakat sebagai bagian dari keanekaragaman hayati yang perlu dilestarikan.
Kesimpulan
Burung cica jenggot adalah salah satu burung kecil yang indah dan menarik untuk diobservasi. Suara khas burung cica jenggot dapat menambah keindahan di sekitar kita dan menjadi daya tarik bagi para penggemar burung dan peneliti burung. Oleh karena itu, pelestarian burung cica jenggot perlu dilakukan untuk menjaga keberadaan burung ini di alam liar dan memperkenalkan burung ini kepada masyarakat sebagai bagian dari keanekaragaman hayati yang perlu dilestarikan.