Makalah Cara Budidaya Jamur Tiram

Jamur Tiram adalah salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain rasanya yang enak, jamur tiram juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karena itulah, makin banyak orang yang tertarik untuk memulai usaha budidaya jamur tiram. Jika Anda tertarik untuk mencoba budidaya jamur tiram, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui.

Pemilihan Substrat

Substrat adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan jamur. Substrat yang baik harus mudah ditemukan, mudah diperoleh, dan mengandung banyak nutrisi. Beberapa substrat yang biasa digunakan untuk budidaya jamur tiram antara lain adalah kapas, jagung, bekatul, dan serbuk gergaji. Substrat juga harus diberi bahan tambahan seperti pupuk kandang, pupuk kompos, dan bahan organik lainnya agar jamur dapat tumbuh dengan baik.

Kultur Jamur Tiram

Setelah substrat yang tepat dipilih, selanjutnya adalah memulai kultur jamur. Hal yang harus diperhatikan adalah substrat harus dicampur dengan kultur jamur sebelum disebar di substrat. Kultur jamur dapat dibuat sendiri atau dibeli dari toko-toko yang menjual bibit jamur. Setelah substrat dicampur dengan kultur jamur, selanjutnya adalah menyebarkan substrat ke dalam wadah yang telah disiapkan. Wadah yang paling banyak digunakan adalah ember plastik dan karung plastik.

Pencahayaan dan Suhu

Pencahayaan dan suhu merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan jamur. Jamur tiram membutuhkan cahaya matahari secara langsung. Selain itu, suhu udara yang disarankan untuk budidaya jamur tiram adalah sekitar 25-30 derajat Celsius. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur.

Pemupukan

Pemupukan juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Jamur tiram membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan jamur tiram antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium. Sebaiknya, pemupukan dilakukan secara berkala setiap beberapa hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Penyemprotan

Selain pemupukan, penyemprotan juga perlu dilakukan untuk menjaga kelembaban substrat. Hal ini penting untuk mencegah jamur dari kekeringan dan menjaga agar substrat tidak terlalu basah. Penyemprotan juga dapat membantu mengurangi dampak dari hama dan penyakit. Penyemprotan harus dilakukan secara berkala agar jamur tetap

Video:Makalah Cara Budidaya Jamur Tiram