Bismillahirrahmanirrahim, Jenis-jenis ayam – Siapa yang tidak kenal hewan yang satu ini, ayam adalah hewan yang termasuk dalam kategori unggas. Biasa dijadikan menu makanan oleh manusia dengan berbagai resep, menjadikan ayam sebagai makanan favorit banyak orang.
Namun ternyata di dunia, ayam memiliki banyak sekali jenisnya. Mulai dari jenis ayam hias, ayam petelur dan juga jenis ayam kalkun. Berbagai jenis-jenis ayam yang ada di dunia akan dikupas tuntas pada kesempatan artikel kali ini.
Jenis-Jenis Ayam Hias
1. Ayam Sumatera
Ayam yang satu ini termasuk jenis ayam hias karena perawakannya yang unik. Tegap, gagah, leher yang lebar, namun ukuran tubuhnya yang kecil membuat ayam ini sangat unik dan menggemaskan. Disebut ayam sumatera karena memang berasal dari daerah Sumatera tepatnya Sumatera Barat.
2. Ayam Kate
Memiliki keunggulan dibanding ayam biasa seperti keindahan bulu, jengger dan juga tingkah laku. Perawakannya kecil, berkaki pendek sehingga sangat unik. Ayam kate memiliki beberapa jenis juga seperti ayam kate lokal, batindo, bangkok, emas, cochin dan kaki pedang. Harga ayam kate terbaru yang baru menang kontes bisa mahal sekali loh
3. Ayam Serama
Negeri Jiran atau Malaysia adalah negara asal dari ayam serama. Sebelum ayam serama dikenal, ayam kate adalah ayam terkecil di dunia, namun gelar itu sudah pindah ke ayam serama. Bayangkan saja, bobot ayam serama yang sudah dewasa hanya berkisar antara 8 ons hingga 1 kg, bahkan ayam serama yang betina hanya berbobot 5 ons atau bahkan kurang dari itu.
Di Indonsia, ayam serama sudah sangat dikenal sebagai ayam hias. Bentuknya yang kecil dan unik adalah alasan utama mereka memeliharanya. Ayam serama jika berdiri tegak terlihat seperti membusungkan dada hingga sampai membentuk huruf S jika Anda perhatikan dengan seksama.
4. Ayam Poland
Tidak seperti namanya yang terkesan berasal dari Polandia, ayam poland ternyata berasal dari Rusia. Warna bulunya hitam dan yang membuat unik adalah adanya bulu panjang dan kaku mirip mahkota yang berwarna putih.
Pada jenis jantan memiliki jengger berbentu huruf V mirip dengan tanduk. Sedangkan pada ayam betina tidak terlihat jengger karena tertutup bulu mahkota berbentuk kribo. Ayam jenis ini juga sering dijadikan ayam perlombaan karena bentuk jambul yang mirip mahkota.
Semakin unik bentuk jambulnya, maka nilainya akan semakin tinggi. Namun untuk memelihara ayam poland tergolong susah. Karena ada kebiasaan aneh pada ayam poland, yakni sering membunuh anaknya sendiri yang baru menetas.
5. Ayam Cemani
Ayam Cemani berasal dan berkembang di daerah Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah. Warna bulunya yang hitam pekat, menyebabkan ayam ini sering dijuluki ayam setan. Namun ada juga yang menganggap ayam cemani memiliki manfaat tersendiri untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu. Harga ayam cemani pun bisa sampai puluhan juta.
6. Ayam Sebrict (Batik)
Asal ayam ini adalah Eropa. Banyak yang menyangka berasal dari Italia, namun sebenarnya berasal dari Inggris. Dijuluki ayam batik dikarenakan warna bulunya yang berukir-ukir seperti batik degan motif sisik ikan yang terlihat jelas dan rapih.
Jenis-Jenis Ayam Petelur
1. Ayam Petelur Coklat
Salah satu jenis ayam petelur coklat yang sering digunakan oleh peternak ayam adalah jenis Gloden Comet. Bobot ayam petelur bisa mencapai 2 kg, namun sebenarnya masih kalah berat dengan bobot ayam pedaging. Daging ayam petelur sebenarnya lebih enak dibandingkan dengan ayam pedaging.
Sehingga ayam petelur hakikatnya dianggap dwiguna, karena bisa diambil manfaat telur dan dagingnya. Jenis ayam ini secara pakan tidak terlalu banyak, akan tetapi menghasilkan banyak sekali telur dibandingkan dengan ayam jenis lainnya.
Secara fisik, ayam jenis ini berwarna emas dan coklat, ekornya berwarna putih. Kuantitas telur yang dihasilkan oleh ayam ini bisa mencapai 280 butir telur dalam setahun. Warna telurnya coklat dan berukuran sedang.
2. Ayam Petelur Putih (White Leghorn)
Disebut ayam petelur putih karena memang telur yang dihasilkan berwarna putih, dan juga warna bulu ayam ini juga berwarna putih bersih. Jumlah telur yang dihasilkan ayam ini lebih sedikit dari ayam petelur coklat, yakni kisaran 260 butir per tahun.
Berbeda dengan jenis petelur coklat, ayam petelur putih lebih sensitif terhadap suhu dan suara bising. Jika terjadi keadaan demikian, maka akan mempengaruhi produksi telurnya. Barangkali ini yang membuat peredaran telur di masyarakat yang berwarna coklat lebih banyak dibandingkan yang berwarna putih.
3. Ayam Ancona
Selain dua jenis ayam petelur yang biasa dibudidayakan, ada satu jenis lagi yang bisa dikategorikan juga sebagai ayam petelur, yakni ayam ancona. Kuantitas telur yang dihasilkan bisa mencapai 200 butir tiap tahun. Namun memang ukuran telurnya lebih kecil dibandingkan telur yang dihasilkan dari dua jenis ayam petelur yang kita bahas sebelumnya.
Ayam jenis ancona secara sifat lebih liar dibandingkan ayam jenis lainnya, dan bisa terbang tinggi keluar dari kandang, sehigga perlu kandang khusus yang menutup semua area.
4. Ayam Plymounth Rock
Ayam petelur yang satu ini sangatlah cocok bagi para pemula bisnis peternakan ayam. Mengapa demikian? Karena dari segi perawatannya sangat mudah dan ayam plymounth rock memiliki ketahanan tubuh yang bagus dibandingkan ayam petelur lainnya. Dominasi warna bulunya adalah abu-abu dengan garis-garis berwarna putih. Produksi telur yang bisa dihasilkan oleh ayam jenis ini mencapai 200 butir telur per tahun.
Baca juga: Cara beternak ayam petelur
Jenis-jenis Ayam Kalkun
1. Ayak Kalkun Bronze
Dari jenis-jenis ayam yang ada di dunia, barangkali ayam kalkun adalah ayam yang memiliki ukuran terbesar. Dan ayam kalkun sendiri ada beberapa jenis, pertama adalah jenis bronze. Kalkun bronze merupakan kalkun liar yang memiliki warna bulu agak kecoklatan. Di Indonesia, jenis kalkun ini sangatlah popular karena memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga dagingnya bisa dijadikan bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat.
2. Ayam Kalkun Golden Palm
Kalkun jenis ini juga sangat diminati masyarakat. Bulu-bulunya yang perpaduan antara warna coklat, hitam dan putih, menjadikan kalkun jenis ini sangat indah warnanya. Sebagaimana kalkun bronze, kalkun golden palm juga dijadikan salah satu menu makanan masyarakat.
3. Ayam Kalkun Pencilled Palm
Dikenal juga dengan nama Pencilled Tiger, dikarenakan bagian ekornya memiliki perpaduan warna yang mirip loreng pada macan. Kalkun jenis ini terlihat lebih gemuk dibandingkan kalkun lainnya.
4. Ayam Kalkun Bourbon Red
Kalkun yang satu ini memiliki satu keunikan yang tidak ditemui pada kalkun lainnya. Yakni pada gelambir tenggorokan akan berubah warna dari merah menjadi putih kebiruan. Dan saat ekor kalkun bourbon red ini mengembang, maka akan kelihatan indah dengan perpaduan warna putih dan coklat.
Demikian berbagai jenis-jenis ayam yang ada di dunia. Memiliki hewan seperti ayam untuk dipelihara selain memiliki manfaat yang bersifat profit, juga dapat meredakan stress. Apalagi ayam hias yang memiliki bentuk tubuh unik, warna bulu yang indah dan suara yang lucu, bisa menjadi hiburan tersendiri.
Andapun sebenarnya tidak terlalu banyak membutuhkan lahan. Cukup membuat kandang yang bisa dibangun vertikal sehingga bisa efisien secara tempat.