Bismillahirrahmanirrahim, Jenis burung kacer – Burung kacer adalah burung yang sangat diminati oleh pecinta burung kicau. Karena burung ini memiliki mental yang kuat dibandingkan burung lain ketika menghadapi musuhnya saat lomba. Burung ini memiliki sangat banyak warna hitam bisa di bilang sangat mendominasi pada bagian leher, punggung, kepala dan dibagian sayapnya.
Ada berbagai jenis burung kacer di Indonesia dan hampir semua jenis burung kacer menjadi burung yang sangat popular atau kita sering jumpai di kontes burung kicau. Macam-macam burung kacer yang sering diikutsertakan lomba sebagai berikut.
Jenis-Jenis Burung Kacer
Burung kacer memiliki jenis dan karakteristik yang berbeda-beda, berikut ini akan kita bahas dari mulai burung kacer poci, lokal, blorok, kalimantan, dan madagaskar.
Baca juga: Jenis-jenis burung kenari
1. Burung Kacer Poci
Burung kacer poci yang memiliki nama latin Copsycuhs Saulari ini salah satu jenis burung kacer yang sering sekali diikutsertakan pada lomba. Burung kacer poci memiliki suara yang sangat gacor apabila dirawat dengan benar. Populasi burung kacer poci atau burung sekoci ini berasal dari daerah Sumatera.
Berbeda dengan burung kacer lainnya biasanya yang didominasi dengan warna hitam dan sedikit warna putih, sedangkan burung kacer poci memiliki warna hitam dan putih pada bulunya yang lumayan banyak. Burung ini pun mampu menirukan suara burung kicau lainnya dan dengan tempo yang lebih baik, tidak salah jika orang-orang mulai mencari jenis burung kacer poci ini.
2. Burung Kacer Lokal/Jawa
Berbeda dengan temannya yang berasal dari Sumatera, kali ini merasa beruntung lah bagi kalian yang tinggal di daerah Jawa. Burung kacer jawa sangat populer di Jawa. Warna dari burung kacer lokal ini sama seperti jenis kacer lainnya yang memiliki banyak warna hitam dan hanya memiliki tambahan warna putih sedikit di bagian sayapnya. Burung ini berkemampuan menirukan suara burung kicau lainnya dengan tempo dan ritme yang pas.
3. Burung Kacer Blorok
Burung kacer blorok adalah salah satu burung kacer yang tidak memiliki warna bulu seperti jenis teman-temannya. Karena burung kacer blorok adalah hasil persilangan burung kacer jawa dan burung kacer putih.
Bagi orang Jawa pasti sudah tau apa alasan burung ini diberi nama “Blorok”, Dalam kamus Bahasa Jawa, Blorok sendiri memiliki arti “Bulu Berbintik Hitam”. Sesuai dengan namanya, burung ini memiliki warna bulu hitam dan putih yang bermotif belang-belang.
Burung kacer yang satu ini kurang populer dibandingkan dengan burung kacer sumatera karena suara kicauannya kurang bagus, tetapi burung kacer blorok ini tetap saja populer karena warna bulunya yang indah dan membuat orang tertarik untuk menjadikannya burung hiasan rumah. Burung kacer ini tetap memiliki mental yang kuat seperti burung kacer lainnya dan burung ini sangat penurut.
4. Burung Kacer Kalimantan
Seperti yang dikatakan di atas, burung ini masih memiliki populasi yang banyak dan tersebar luas di Indonesia. Tidak hanya warga Jawa dan Sumatera yang beruntung, kali ini warga Kalimantan pun beruntung karena memiliki jenis burung kacernya sendiri dan bisa dijumpai langsung dari sana.
Burung kacer kalimantan dibedakan menjadi 2 ras dan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ras yang pertama dia memiliki warna bulu hitam pekat dan hanya ada sedikit sentuhan warna putih, ras kedua memiliki warna bulu hitam dan putih yang dominan di bagian perut sampai pantat.
Burung kacer kalimantan hampir memiliki ciri-ciri yang sama dengan burung kacer sumatera. Bagaimana tidak, perbedaannya hanya terlihat di bagian perutnya saja, burung kacer kalimantan memiliki warna putih di bagian perut, sedangkan burung kacer sumatera berwarna hitam.
Di semua bagian Kalimantan kalian bisa menemukan burung kacer jenis ini. Tapi tenang saja tidak hanya di Kalimantan saja burung ini tinggal, banyak juga di daerah lainnya seperti Bali dan lain-lain.
5. Burung Kacer Madagaskar
Yang biasanya burung kacer berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, kali ini cukup berbeda. Mengapa berbeda? Jenis burung kacer madagaskar ini berasal dari Benua Afrika sesuai dengan namanya. Burung ini memiliki keunikan pada warna bulunya, karena tidak sama sekali mirip dengan jenis kacer lainnya.
Burung ini memiliki warna biru yang menyala dan indah terutama bila terkena pantulan cahaya matahari. Warna birunya bisa Anda lihat di bagian leher, punggung dan ekornya, sangat berbeda dengan jenis lainnya bukan? Dia memiliki kebiasaan membusungkan dadanya sehingga dia terlihat tangguh. Tidak salah bila harga burung kacer madagaskar cukup mahal.
Jenis-Jenis Burung Kacer Yang Bagus Untuk Lomba
Sebelum Anda mengikut sertakan burung kacer untuk ikut lomba, kalian harus memperhatikan beberapa ciri-ciri yang biasanya mempengaruhi suara kicau burung tersebut. Jika Anda ingin menang dalam lomba kicau burung kacer, sebaiknya Anda memperhatikan hal berikut supaya Anda tidak menyesal dan bisa membawa pulang piala ke rumah.
- Jenis kelamin sangat menentukan gacor atau tidaknya suara burung kacer. Biasanya burung kacer jantan akan lebih gacor dan lembut, karena memang sifat laki-laki untuk menarik hati lawan jenisnya apa pun yang akan dia usahakan yang terbaik.
- Bulu yang harus diperhatikan, warna hitam pekat dan memiliki sedikit warna putih yang terpisah di bagian sayap, ekor dan perut.
- Bentuk kepala yang tidak cenderung lancip atau lebih bulat biasanya memiliki suara kicau yang lebih bagus. Dan bentuk mata yang lebar dan besar juga menjadi daya tarik saat perlombaan.
- Leher yang panjang dan padat biasa nya menjadi faktor utama dari burung kacer ini karena dia memiliki nafas yang panjang saat berkicau sehingga suaranya akan terdengar lebih merdu.
- Kesehatan, mau manusia atau hewan jika dalam kondisi tidak sehat akan mengeluarkan potensi pada dirinya. Oleh karena itu rawat lah dengan benar dan jangan terlalu memaksakan si burung untuk berkicau sangat banyak ketika akan lomba. Dia akan cenderung merasa lemas dan kelelahan sehingga dia malas untuk bersuara. Berikut akan saya berikan beberapa tips untuk merawat burung kacer apapun.
Baca juga: Jenis-jenis burung lovebird
Cara Merawat Burung Kacer
Ketika kalian mempunyai barang atau hewan, pastikan Anda merawatnya dengan benar dan tenju saja memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu disini memberikan cara merawat burung kacer agar cepat gacor dan sehat.
- Berilah makanan dan minuman yang sehat, sehingga nutrisi dan gizi si burung terpenuhi. Seperti memberikan jangkrik 2-3 di pagi hari dan sore. Selanjutnya berikan lah ulat hongkong sehari sekali, untuk nutrisinya berikan poor 2 hari sekali.
- Bersihkan lah kandangnya setiap hari agar tidak ada bakteri dan kotoran menempel pada burung tersebut dan supaya tidak sakit.
- Mandikan lah setiap hari dan jemur lah secara rutin setelah mandi, jam yang bagus untuk mandi adalah antara jam 8-10 pagi.
- Letakkan kandang pada tempat kondosif sehingga burung tidak mudah stres.
Itu dia artikel lengkap seputar burung kacer, dari mulai jenis-jenis burung kacer dan cara merawat burung kacer.