Bismillahirrahmanirrahim, Ikan patin adalah salah satu jenis ikan yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya ikan ini banyak digemari masyarakat karena dagingnya yang empuk dan proteinnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Alasan lain banyak orang membeli ikan ini adalah karena harganya. Harga ikan patin relatif lebih murah dibandingkan ikan konsumsi lain, misalnya seperti ikan gurame.
Kamu bisa dengan mudah menemukan ikan patin di pasar tradisional, tempat pelelangan ikan atau di supermarket. Masing-masing pasar tradisional di tiap daerah di Indonesia biasanya sudah menyediakan dan menjual ikan patin segar. Namun, biasanya terdapat perbedaan harga dari satu tempat penjualan ikan patin dengan tempat lainnya. Masing-masing daerah tentu mempunyai harga jualnya sendiri-sendiri.
Di samping itu, harga jual ikan patin di supermarket biasanya lebih mahal disbanding harga ikan patin per kg di pasar tradisional karena sudah melalui beberapa tahap pengemasan terlebih dahulu.
Ikan patin sendiri merupakan ikan konsumsi air tawar yang berasal dari Thailand. Di tempat asalnya tersebut, ikan patin bisa tumbuh sampai ukuran puluhan kilogram. Bahkan seekor patin dengan panjang 200 cm dan berat 200 kg pernah ditemukan di Thailand. Jenis tersebut merupakan ikan patin Sungai Mekong.
Di Indonesia ikan patin pertama kali masuk pada tahun 1990 dan hingga kini sukses dibudidayakan. Ikan patin merupakan ikan jenis air tawar omnivora atau pemakan segala. Karena pertumbuhannya yang cepat, ikan patin dikenal mudah untuk dibudidayakan. 4 bulan sudah cukup bagi para pengusaha untuk memanen ikan patin budidayanya.
Baca juga: Harga ikan nila
Manfaat Ikan Patin
Bukan hanya rasanya saja yang lezat dan tekstur dagingnya yang empuk, ikan patin juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi. Berikut di bawah ini beberapa manfaat ikan patin yang akan kamu rasakan jika mengkonsumsinya.
1. Mampu Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Ikan patin sudah terbukti mempunyai banyak manfaat untuk tubuh dan dagingnya yang rendah lemak serta empuk tersebut mampu mencegah penyakit jantung koroner. Selain itu, ikan patin juga mempunyai beberapa kandungan vitamin dan protein yang bisa mencegah penyakit jantung.
Karena kandungan lemaknya yang sangat rendah di dagingnya, maka kamu bisa mengkonsumsi ikan patin ini sebagai upaya mencegah penyakit jantung.
2. Bisa Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Dan manfaat ikan patin selanjutnya adalah dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Pada umumnya, penyakit ini disebabkan karena lemak yang menumpuk pada tubuh sehingga menyerang masuk ke dalam sistem kardiovaskular.
Dengan mengkonsumsi ikan patin secara rutin dalam jumlah yang cukup, maka kamu bisa terhindar dari penyakit ini.
Olahan dan Harga-Harga Ikan Patin
Berikut informasi mendetail mengenai olahan dan harga ikan patin per kg untuk semua jenis yang biasa dijual di pasaran.
1. Ikan Patin Sale
Ikan patin sale adalah olahan ikan patin dengan tujuan mengawetkan dagingnya. Olahan ikan patin sale menggunakan cara pengapasan daging yang berlangsung selama sekitar 2 sampai 3 hari. Namun, asap yang digunakan tentu saja bukan sembarang asap, asap yang digunakan haruslah asal dari kulit serabut kepala.
Karena membutuhkan ikan patin yang tidak sedikit dan proses yang cukup panjang, harga ikan patin sale per kilo dijual lumayan mahal, yaitu sekitar Rp. 100.000. Sementara untuk satuan 100 gram cukup dibanderol Rp. 12.000.
2. Ikan Patin Fillet
Ikan patin fillet adalah olahan ikan patin yang memudahkan konsumen untuk memasaknya. Sama halnya dengan olahan ikan filet yang lain, ikan patin fillet merupakan ikan patin yang kulit, kepala dan durinya sudah dibuang. 1 kg ikan patin fillet biasanya hasil dari 1,5 kg daging ikan patin yang segar.
Hal tersebut membuat harganya menjadi lebih mahal dibandingkan ikan patin biasanya. Biasanya 1 kg ikan patin fillet dijual di pasaran dengan harga sekitar Rp. 50.000. Ikan patin fillet ini sangat cocok bagi kamu yang ingin memasak dan memakan ikan patin tanpa repot.
3. Ikan Patin Segar
Karena dijual dengan harga yang lebih murah dan mudah ditemukan, ikan patin segar dicari banyak masyarakat Indonesia. Bahkan sekarang kamu dapat menemukan ikan patin segar di berbagai toko online yang menjualnya.
Biasanya di sebuah toko online ikan patin segar dijual dengan harga Rp. 30.000 per kg. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat harga ikan patin per kilo segar di berbagai daerah Indonesia pada tabel di bawah ini.
Daerah | Harga Patin Per Kg |
---|---|
Aceh | Rp. 31.500 |
Palembang | Rp. 33.500 |
Padang | Rp. 32.000 |
Pekanbaru | Rp. 33.000 |
Balikpapan | Rp. 31.000 |
Makasar | Rp. 32.500 |
Medan | Rp. 31.000 |
Malang | Rp. 37.000 |
Denpasar | Rp. 32.000 |
Yogyakarta | Rp. 26.000 |
Surabaya | Rp. 26.500 |
Semarang | Rp. 26.000 |
Purwokerto | Rp. 25.000 |
Bandung | Rp. 27.500 |
Cirebon | Rp. 29.000 |
Serang | Rp. 28.500 |
Bekasi | Rp. 29.500 |
Bogor | Rp. 28.000 |
Jakarta | Rp. 30.000 |
4. Ikan Patin Albino
Ikan patin albino adalah jenis ikan patin yang memiliki kelainan genetik pada pigmen kulitnya yang menyebabkan kulitnya tidak mempunyai warna atau hanya berwarna putih polos. Warna ikan patin albino adalah putih dengan kuning-kuningan dan matanya merah bersih.
Karena kelainan genetik albino ini terbilang langka, maka ikan patin albino hanya ada 1:10.000 ikan patin biasa. Hal tersebut membuat harganya melonjak tinggi. Dibanding dijadikan ikan konsumsi, banyak yang mencari ikan patin albino untuk dijadikan ikan hias. 1 kg ikan patin albino dibanderol dengan harga bahkan sampai Rp. 500.000.
Baca juga: Harga ikan tuna
5. Bibit Ikan Patin Anakan
Peluang keuntungan usaha ikan patin membuat banyak orang ingin mencobanya. Jika kamu juga berminat untuk usaha budidaya ikan patin, pastikan kamu sudah menyamakan lebar kolam yang kamu sediakan dengan jumlah ikan patin yang akan dibudidayakan. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan berat ikan nantinya. Harga bibit ikan patin tergolong murah, satu ekornya dibanderol hanya Rp. 200 saja.
Untuk menambah informasi lebih lanjut lagi, berikut disajikan daftar harga ikan patin lengkap semua daerah di Indonesia dan sekitarnya.
Nama Daerah | Harga Per Kilo |
---|---|
Malaysia | RM. 200 |
Sabah | RM. 210 |
Pahang | RM. 200 |
Pasaran Malaysia | RM. 200 |
Banjarmasin | Rp. 34.000 |
Jawa Barat | Rp. 34.800 |
Cibinong | Rp. 36.000 |
Medan | Rp. 20.000 |
Riau | Rp. 23.800 |
Depok | Rp. 36.500 |
Pekanbaru | Rp. 23.800 |
Giant Supermarket | Rp. 37.000 |
Lampung | Rp. 22.000 |
Solo | Rp. 20.000 |
Batam | Rp. 36.500 |
Bogor | Rp. 34.500 |
Garut | Rp. 28.700 |
Bandung | Rp. 28.700 |
Bekasi | Rp. 36.500 |
Jakarta | Rp. 36.500 |
Parung | Rp. 34.500 |
Jambi | Rp. 23.800 |
Jawa Timur | Rp. 27.500 |
Malang | Rp. 24.000 |
Pontianak | Rp. 31.000 |
Jogja | Rp. 22.000 |
Palembang | Rp. 22.000 |
Jawa Tengah | Rp. 34.800 |
Harga-harga di atas didapatkan dari internet. Mungkin akan terdapat selisih harga karena memang harganya yang sering kali mengalami naik turun. Walaupun ikan patin termasuk ikan yang murah, namun kandungan gizi dan manfaat yang terdapat di dalamnya tidak mengecewakan. Ikan patin mempunyai manfaat dan khasiat baik bagi tubuh. Kemudian rasa dagingnya yang enak dan empuk juga bisa kamu olah menjadi berbagai masakan yang lezat.
Jika kamu ingin memancing ikan patin sendiri, saya telah membahas pada artikel sebelumnya mengenai umpan ikan patin yang jitu.
Untuk tempat pembelian ikan patin, kamu bisa mengunjungi pasar tradisional atau supermarket terdekat. Demikian informasi mengenai ikan patin, jenis-jenis olahan dan harganya di daerah-daerah Indonesia.