Bismillahirrahmanirrahim, Harga burung kenari – Burung kenari merupakan salah satu jenis burung yang diminati dan dipelihara banyak orang. Mungkin karena rupanya yang menawan dan gampang untuk dikembangbiakkan. Mungkin juga karena harga burung kenari yang tak terlalu mahal walaupun termasuk ke dalam jenis burung kicau.
Sejarah burung kenari bermula saat burung dengan nama latin Serinus Canaria ini ditemukan pertama kali oleh seorang pelaut Prancis yang bernama Jean de Berthan Cout.
Tempat ditemukannya burung ini adalah di wilayah kepulauan Canary pada abad sekitar 15an. Oleh karena itulah burung ini diberi nama asal tempat pertama kali ditemukannya. Jadi dari sini kita tahu bahwa nama burung kenari tidak diambil dari buah kenari.
Burung kenari bisa hidup di berbagai kondisi lingkungan, termasuk di lingkungan tropis. Sehingga membuat burung ini hidup di banyak tempat dan gampang buat berkembang biak dengan lancar.
Hingga saat ini keberadaan burung kenari sudah tersebar ke mana-mana. Karena hal tersebut juga perkawinan silang antara jenis burung kenari dengan jenis burung lainnya jadi banyak bermunculan.
Jenis-Jenis Burung Kenari
Awal mula burung kenari masuk ke Indonesia karena diimpor dari Belanda. Belanda sudah terkenal menjadi negara pengekspor burung kenari ke negara-negara lainnya seperti Belgia, Inggris dan Jerman.
Saat masuk ke Indonesia burung kenari langsung dikembangbiakkan hingga menghasilkan banyak jenis buurng kenari seperti lancashire, yorkshire, scotch fancy, norwich, london fancy, gloser, bolder fancy dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya seputar informasi jenis-jenis burung kenari, berikut penjelasannya masing-masing.
Baca juga: Harga terbaru burung parkit
1. Burung Kenari Lokal
Harga burung kenari lokal saat ini masih cenderung lebih murah apabila dibandingkan jenis burung kenari lainnya. Oleh karena itu kenari lokal masih diincar banyak orang untuk dijadikan peliharaan di rumah.
Jika suaranya semakin gacor, maka otomatis harganya juga akan ikut naik. Walaupun harganya murah, namun burung kenari lokal juga sering terlihat diikut sertakan dalam kontes. Apabila menang maka harganya bisa langsung naik drastis.
Satu ekor burung kenari lokal yang berusia dewasa dibanderol dengan harga sekitar Rp. 150.000 sampai Rp. 250.000.
2. Burung Kenari Loper
Burung kenari jenis ini juga biasa dikenal dengan sebutan kenari lokal super. Karena kenari loper merupakan hasil kawin silang antara burung kenari lokal dan burung kenari F1.
Hasilnya menghasilkan jenis burung loper yang sangat digemari para kicau mania ini. Karakter suaranya terbilang khas dan diminati banyak orang. Karena faktor itulah harga burung kenari loper bisa dibilang mahal.
Namun harganya masih tergantung pada usianya. Untuk kenari loper usia anakan yang di bawah 2 bulan masih dihargai Rp. 120.000 per ekor. Sementara kenari loper yang sudah siap produksi atau pada usia dewasa bisa dihargai sampai Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000 per ekornya.
Beda lagi dengan burung kenari loper yang sudah pernah juara, sudah pasti harganya di atas pasaran rata-rata.
3. Burung Kenari F1
Sebenarnya burung kenari F1 bukan asli jenis burung kenari. Melainkan keturunan pertama dari hasil kawin silang antara burung kenari impor dengan burung kenari lokal. Karena keturunan pertama, maka burung kenari F1 dianggap istimewa dan harganya jadi lebih mahal bahkan lebih mahal dari harga burung kenari AF.
Sementara itu ciri-ciri burung kenari F1 ini tidak jauh beda dengan indukannya. Misalnya kawin silang antara buurng kenari yorkshire dengan burung kenari lokal. Maka rupa seperti warna dan bentuk tubuhnya tidak akan jauh beda dengan indukan kenari yorkshire nya.
Harga burung kenari F1 ini beda-beda bergantung pada jenis indukan dan usianya. Biasanya satu ekor anakan burung kenari F1 dipatok harga sekitar Rp1.200.000 sampai dengan Rp. 3.000.000 tergantung pada kualitas dan jenis induknya.
Sementara indukan burung kenari F1 atau yang sudah siap bertelur dipatok harga bisa sampai Rp. 4.000.000 ke atas. Harga ini tentunya beda-beda ya tergantung pada kualitas burungnya. Kalau indukannya sudah pernah juara kontes, jelas harga anaknya juga pasti akan semakin tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Kenari
Banyaknya perbedaan jenis dan kualitas tentu juga membuat harganya semakin berbeda-beda. Namun meski begitu tetap ada faktor-faktor tetap yang mempengaruhinya, salah satunya adalah asal burung.
Biasanya penjual akan mematok harga yang lebih tinggi ketika menjual burung kenari impor karena keberadaannya dinilai langka di Indonesia. Tapi masih ada faktor lainnya, apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Prestasi Yang Diraih
Para penggiat hobi koleksi burung pastinya sudah tahu dengan faktor nomor 1 ini. Prestasi yang pernah diraih oleh seekor burung akan sangat mempengaruhi harga jualnya. Semakin banyak kontes yang dijuarainya, maka semakin tinggi juga harga burungnya. Karena itu tandanya kemampuan dan kualitasnya sudah terbukti dan terlihat pada lomba-lomba yang diikutinya.
Apalagi pemenang lomba sudah pasti merupakan burung kenari kualitas terbaik yang mengalahkan para pesaingnya.
2. Lama Waktu dan Variasi Kicauan
Suara dan variasi kicauan burung kenari merupakan alasan utama mengapa burung ini dicari dan disukai banyak orang. Ketika seekor kenari dapat berkicau dalam jangka waktu yang lama, maka harganya akan ikut meningkat juga.
Di sisi lain, harga seekor burung kenari juga ditentukan oleh intonasi dan ciri khas suaranya. Semakin banyak dan sulit variasi suara burung kenari, maka akan semakin tinggi juga tawaran harga jualnya.
3. Asal Tempat
Dan faktor terakhir yang bisa mempengaruhi harga seekor kenari adalah tempat di mana ia berasal. Biasanya burung kenari yang merupakan hasil peliharaan dari kecil oleh seorang peternak akan memiliki harga yang rendah. Sementara itu burung kenari yang berasal dari hasil impor akan dihargai lebih mahal.
Hal ini disebabkan karena biaya yang dibutuhkan untuk mendatangkan burung kenari itu dan kelangkaannya di Indonesia. Di samping itu, burung kenari yang telah besar di alam liar akan memiliki harga lebih tinggi karena suara kicauan yang dihasilkannya lebih merdu dan variasi.
Daftar Harga Burung Kenari
Jika kamu membeli sepasang, maka harga burung kenari sepasang biasanya akan lebih murah apabila dibandingkan kamu membelinya per ekor. Untuk lebih jelasnya coba lihat tabel daftar harga burung kenari semua jenis di bawah ini.
Baca juga: Daftar harga burung hantu semua jenis
Jenis Burung Kenari | Umur | Kisaran Harga Kenari |
---|---|---|
Burung Kenari Jantan | - | Rp. 250.000 – Rp. 400.000 |
Burung Kenari Betina Taiwan | - | Rp. 600.000 |
Burung Kenari Panda | - | Rp. 300.000 – Rp. 900.000 |
Burung Kenari Lokal | - | Rp. 150.000 – Rp. 250.000 |
Burung Kenari Loper | Anakan | Rp. 120.000 |
Burung Kenari Loper | Dewasa | Rp. 600.000 – Rp. 1.500.000 |
Burung Kenari AF | Anakan | Rp. 300.000 – Rp. 400.000 |
Burung Kenari AF | Dewasa | Rp. 1.000.000 |
Burung Kenari F1 | Anakan | Rp. 1.200.000 – Rp. 3.000.000 |
Burung Kenari F1 | Dewasa | Rp. 4.000.000 |
Burung Kenari Merah | Anakan | Rp. 250.000 |
Burung Kenari Merah | Dewasa | Rp. 1.000.000 |
Demikian informasi kali ini tentang burung kenari, mulai dari beberapa jenis burung kenari, faktor yang mempengaruhi harganya dan tabel daftar harga kenari. Jadi, pastikan sebelum kamu ingin membeli dan memelihara seekor kenari, kamu sudah tahu dulu harga-harga pasarannya.