Bismillahirrahmanirrahim, Saat ini banyak sekali masyarakat yang suka sekali merawat tanaman hias. Alasan mereka merawat tanaman hias dibandingkan hewan peliharaan adalah karena simpel atau tidak ribet. Jika dibandingkan dengan hewan yang harus memperhatikan banyak hal seperti, membersihkan kandang, memandikan hewan, membersihkan kotoran hewan, dan masih banyak lagi, maka merawat tanaman jauh lebih mudah, apalagi cara merawat kaktus juga tidak terlalu sulit.
Salah satu tanaman hias yang sangat populer dewasa ini adalah kaktus mini. Bentuk yang sangat unik dan perawatan yang mudah menjadikan kaktus idola pecinta tanaman hias. Selain itu, kaktus mini juga bisa dijadikan instrument yang mempercantik pemandangan dalam kamar.
Sudah banyak sekali toko-toko bunga atau tanaman yang menjual kaktus ukuran mini. Ada beberapa jenis kaktus mini yang mudah sekali tumbuh. Dua yang paling populer adalah jenis Gymnocalycium dan Echinocereus Coccineus.
Cara Menanam Kaktus di Rumah
Jika anda ingin mencoba merawat tanaman hias yang satu ini, maka perlu anda mengetahui bagaimana cara merawat katus dengan baik. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat merawat tanaman kaktus adalah sebagai berikut:
1. Media Tanam
Berbeda dengan tanaman hias selainnya semisal anggrek dan melati. Kaktus menggunakan media tanam batu kerikil, pasir kasar dan serbuk arang. Dianjurkan juga penambahan bahan seperti tepung tulang dan serbuk kapur.
Batu kerikil diletakkan pada dasar pot untuk menunjang sistem drainase. Sedangkan lapisan berikutnya adalah pasir kasar dan ditutup dengan serbuk arang. Tekstur serbuk arang yang berongga sangat baik untuk kesehatan tanaman kaktus.
Sedangkan penambahan serbuk tulang memiliki manfaat yang baik bagi kaktus karena mengandung senyawa fosfor. Sementara serbuk kapur dapat menetralisir asam dalam tanah.
Baca juga: Cara merawat bunga mawar
2. Memilih Bibit yang Sehat
Jika anda memutuskan membeli bibit kaktus di toko tanaman, maka perhatikan bagaimana kondisi akar di dalam media tanam. Jika kondisi akar atau batang kaktus tidak menancap kuat di media tanam, maka bisa jadi sudah terjadi pembusukan pada akar kaktus. Kaktus dengan ciri demikian tidak akan dapat tumbuh.
Selain itu, tanda yang menunjukkan tanaman kaktus sehat lainnya adalah kondisi tanah yang kering. Tanah yang terlalu lembab menunjukkan proses penyiraman yang berlebihan sehingga dapat berpotensi merusak kaktus.
3. Jangan Sering Menyiram Kaktus dengan Air
Cara merawat kaktus mini berikutnya adalah memperhatikan asupan air. Sebagaimana kita ketahui bahwa tanaman kaktus memiliki habitat asal yang tandus atau minim air. Sehingga justru ketika kita menyiram tanaman kaktus setiap hari, akan berdampak buruk bagi perkembangan kaktus.
Durasi penyiraman bisa dilakukan tiap tiga minggu sekali. Itupun menggunakan botol spray agar kita tidak memberikan air secara berlebihan. Perhatikan juga suhu air yang digunakan. Sangat disarankan menggunakan air hangat dikarenakan habitat asal kaktus yang bertemperatur panas, sehingga dengan menggunakan air suhu rendah atau dingin akan berakibat fatal pada kaktus.
Langkah diatas juga merupakan cara merawat kaktus di tempat yang dingin. Jika anda hidup di daerah dengan suhu rendah, jangan khawatir tidak bisa merawat tanaman hias yang satu ini. Anda hanya harus menjaga agar lingkungan hidup kaktus tetap hangat. Selain penyemprotan dengan air hangat, anda bisa meletakkan kaktus di dalam rumah agar terhindar dari suhu dingin lingkungan luar.
4. Tempatkan di Lingkungan Kering
Penempatan kaktus di dalam rumah memang diperbolehkan, namun pastikan di bagian yang tingkat kelembabannya rendah. Jika kaktus berada dalam daerah dengan kelembaban tinggi, maka kaktus akan cepat mati.
Tempat-tempat dengan kelembaban rendah atau daerah kering biasanya ada di bawah jendela atau di ruangan dengan atap kanopi. Kalaupun ditaruh di dalam ruangan, maka pastikan ada sinar lampu yang mengarah ke kaktus sehingga suhu di sekitar kaktus tetap hangat.
Jenis kaktus yang paling cepat tumbuh jika ditempatkan di lingkungan kering adalah kaktus koboi. Kaktus ini asalah dari Texas-USA. Cara merawat kaktus koboi sangatlah mudah, namun harga jual kaktus ini sangatlah tinggi. Dari yang 100 ribu sampai ada yang nilainya 15 juta. Media tanam untuk kaktus koboi adalah pasir. Dan jenis pasir yang paling ideal adalah pasir pantai.
5. Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung
Walaupun kaktus adalah tanaman yang hidup di daerah panas, namun cara merawat kaktus juga tidak boleh diletakkan dibawah sinar matahari langsung. Jika anda lakukan, maka bagian ujung daun kaktus yang berbentuk duri akan menghitam. Selain akan mengurangi keindahan, juga bisa berdampak buruk bagi kehidupan kaktus. Terutama jenis kaktus mini yang memang sangat cocok untuk ditempatkan didalam rumah.
6. Suhu Ideal
Merawat kaktus didalam rumah juga perlu memperhatikan suhu kamar. Suhu yang menjadikan kaktus dapat tumbuh sehat berada di kisaran 18-29 derajat celcius. Lebih tinggi maupun lebih rendah dari kisaran tersebut dapat mengakibatkan kematian kaktus.
7. Pastikan Pemberian Pupuk Secara Rutin
Pemberian pupuk pada tanaman hias yang satu ini hanya dilakukan satu tahun sekali. Dan biasanya dilakukan pada saat musim hujan. Kaktus adalah jenis tanaman yang tidak serakah akan pupuk, sehingga anda tidak perlu sering memberi pupuk.
Langkah-langkahnya adalah ambil bagian atas dari media tanam (serbuk arang). Kemudian masukkan pupuk ke dalam pot. Jenis pupuk yang digunakan bisa kompos, NPK maupun pupuk kandang. Kemudian timbun kembali dengan serbuk arang tadi. Hal ini akan mencegah penguapan pupuk yang dapat menyebabkan nutrisi pada pupuk hilang.
Perhatikan juga kebersihan dalam proses pemberikan pupuk. Pastikan badan kaktus tidak terdapat serpihan pupuk karena berpengaruh pada keindahan kaktus. Segera bersihkan jika memang ada bagian pupuk yang menempel pada badan kaktus.
Baca juga: Cara menanam bunga matahari
8. Pergantian Pot
Seiring berjalannya waktu, tanaman kaktus akan tumbuh semakin besar. Pot kecil suatu saat tidak akan bisa menampungnya. Jika kaktus tidak dipindahkan ke pot yang lebih besar, maka pertumbuhan kaktus akan terhambat, kaktus bisa mati karena kurang ruang gerak dan nutrisi. Pergantian pot bisa dilakukan secara bertahap, jika pot anda terlalu besar juga tidak baik karena secara estetika kurang menarik.
9. Pastikan Pot yang Digunakan Memiliki Lubang
Pot yang tidak berlubang di bagian bawahnya akan beresiko membuat kaktus mati. Mengapa demikian? Karena jika air yang ada di dalam pot mengendap terlalu banyak, justru akan menjadikan akar dan batang kaktus mengalami pembusukan.
Penggunaan pot jenis berlubang sebenrnya sebagai langkah antisipasi jika dalam tahap penyiraman, kita tidak terlalu memperhatikan debit air.
Cara merawat kaktus di atas cukup mudah untuk diterapkan. Anda bisa menjadikan hobi menanam kaktus sebagai peluang bisnis. Banyak sekali pecinta tanaman hias yang menjadikan kaktus sebagai tanaman favoritnya.
Merawat kaktus di dalam rumah selain dapat mengurangi stress juga dapat membersihkan udara di dalam ruangan. Sehingga sangat bermanfaat sekali bagi anda yang alergi debu dan sedang terkena flu. Diyakininya juga bahwa kaktus dapat menyerap radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari berbagai perangkat elektronik, khususnya handphone.
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus