Bismillahirrahmanirrahim, Apakah anda sedang mencari informasi tentang cara menanam wortel? Jika ya, anda berada di tempat yang benar!
Wortel merupakan salah satu sayuran yang paling sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai olahan makanan. Biasanya wortel digunakan untuk aneka sup, campuran isian martabak, atau dijadikan sebagai acar.
Rasa wortel yang khas dan juga harganya yang relative murah menjadikan sayuran ini banyak dicari orang. Melihat realitas demikian, tidak ada salahnya jika anda memutuskan untuk menanam wortel sendiri di rumah sebagai tambahan koleksi tanaman atau anda jadikan sebagai ladang usaha.
Sayuran dengan nama latin Daucus carrota ini berasal dari dataran Asia Timur dan Asia Tengah. Namun sekarang sudah banya dibudidayakan di Indonesia seperti di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua.
Menanam wortel membutuhkan teknik tertentu agar tumbuh lebat dan menghasilkan wortel yang berkualitas. Simak informasi cara menanam wortel berikut ini!
Cara Menanam Wortel Di Pot
Sebelum menanam wortel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu tanah, suhu, curah hujan, kelembaban udara, dan cahaya matahari. Tidak hanya itu, bibit juga harus diperhatikan.
1. Tanah
Taah yang ideal untuk menanam wortel adalah tanah seperti dataran tinggi yaitu tanah yang berjenis andosol, alluvial, regosol, dan latosol. Kemudian, keasaman dari tanah tersebut juga harus diperhatikan. Tingkat keasaman tanah yang disarankan adalah 5,5 – 6,5 pH.
2. Suhu
Wortel tidak dapat tumbuh dengan maksimal di suhu yang terlalu panas. Maka dari itu, jika anda menanam wortel, pastikan suhunya terjaga di kisaran 15,6 sampai 21,1 C.
Baca juga: Cara menanam lidah buaya
3. Curah hujan
Wortel membutuhkan asupan air yang cukup. Jika kekurangan air di dalam tanah, wortel tentu saja akan mati. Sedangkan jika terlalu banyak, wortel akan mudah terserang penyakit hingga menyebabkan wortel menjadi busuk sebelum masa panen tiba.
Tempat terbaik untuk menanam wortel adalah daerah yang beriklim basah (1,5 – 3 bulan kering dalam 1 tahun) atau agak basah (3 – 4,5 kering dalam satu tahun).
4. Kelembaban udara
Kelembaban udara juga harus diperhatikan dengan baik. Udara yang terlalu lembab akan memicu tumbuhnya cendawan atau jamur pada wortel. Kelembaban udara yang disarankan berkisar pada 80 – 90%.
5. Cahaya matahari
Seperti tanaman lainnya, wortel juga membutuhkan cahaya matahari sebagai energy untuk fotosintesis. Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh wortel terutama dalam pembentukan umbi. Setidaknya, wortel membutuhkan matahari 9 hingga 10 jam per hari agar dapat tumbuh optimal.
6. Pemilihan Bibit Wortel
Pemilihan bibit wortel bertujuan untuk menghasilkan umbi wortel yang berkualitas juga. Jika anda memutuskan untuk menanam apalagi membudidayakannya, anda harus tahu hal ini.
- Sebaiknya, anda membeli bibit wortel di toko pertanian. Biasanya di sana menjual bibit kemasan yang sudah terdaftar dan terjamin kualitasnya. Cara ini adalah cara paling aman dalam memilih bibit wortel.
- Perhatikan varietas wortel yang akan anda tanam. Sesuaikan dengan kondisi iklim dan lingkungan di sekitar anda.
- Pastikan bibit yang akan anda tanam adalah fertil. Fertil adalah suatu kondisi dimana bibit dapat dibibitkan kembali. Sehingga anda tidak perlu bolak-balik membeli bibit lagi. Karena tidak sedikit yang menjual bibit steril atau bibit yang hanya bisa dibibitkan satu kali saja.
Setelah anda mengetahui syarat-syarat di atas, sekarang saatnya anda melakukan penyemaian. Penyemaian sebaiknya dilakukan di tempat yang berbeda dengan media tanam. Penyemaian yang baik adalah di dalam sebuah media seperti pot.
7. Proses Penyemaian
Pada saat penyemaian, pastikan tanah sudah mengandung unsur hara yang lengkap. Anda dapat mencampurkan pupuk dari kotoran hewan baik padat atau cair yang kemudian dicampur dengan tanah. Setelah itu, letakkan tanah tersebut pada media yang sudah disiapkan. Sangat disarankan dalam tahap penyemaian ini anda menggunakan media polybag mini dengan ukuran 5 x 6 cm atau anda juga bisa memanfaatkan nampan.
Sebelum bibit disemai, anda harus membiarkan tanah selama beberapa hari terlebih dahulu. Kemudian, jika tanah sudah siap rendam bibit wortel pada air hangat selama kurang lebih 15 menit. Tujuannya adalah mempercepat masa dormansi yaitu masa biji tidak melakukan perkembangan atau pertumbuhan.
Pilihlah bibit yang hanya tenggelam di dalam air. Karena bibit yang mengapung mengisyaratkan bibit tersebut tidak memiliki kualitas yang baik untuk ditanam.
Setelah itu, lubangi tanah yang sudah dipadatkan sedalam 2 hingga 3 cm. Dan siram secara teratur selama 1 sampai 2 minggu. Setelah itu, bibit wortel akan mulai tumbuh daun. Bibit yang sudah memiliki 3 hingga 4 daun adalah bibit yang siap di tanam di media yang lebih besar.
8. Penanaman
- Siapkan pot yang akan digunakan untuk menanam wortel. Karena wortel tumbuh ke bawah, maka pilih pot yang agak tinggi.
- Masukkan tanah yang gembur dan dapat mengalirkan air dengan baik. Sisakan kurang lebih 3 cm jarak anatara tanah dan bagian atas pot
- Masukkan bibit wortel pada tanah
- Letakkan pada tempat yang ternaungi dan terkena cahaya matahari
- Sirami wortel secara teratur. Waktu terbaik untuk menyiram adalah sore hari. Namun, jika cuaca sedang sangat panas, anda dapat menyiramnya dua kali sehari
- Gunting cabang tanaman yang tumbuh saat tingginya mencapai 3 cm. Pastikan hanya ada satu tangkai saja untuk setiap bibit
- Jika ada tangkai yang bengkok, perbaiki posisinya agar pertumbuhan wortel tidak terganggu. Jika ada bagian bibit yang terlihat dari atas tanah, tutupi lagi dengan tanah. Bagian bibit yang terlihat dan terkena sinar matahari akan berubah menjadi hijau dan tidak dapat dimakan
- Jaga pertumbuhan wortel dengan memberikannya pupuk atau obat anti hama jika wortel terserang hama seperti air yang dicampur dengan belerang
- Wortel siap dipanen dalam 2,5 bulan. Semakin cepat anda memanen wortel, semakin manis rasa wortel tersebut.
Baca juga: Cara menanam anggur
Cara Menanam Wortel Di Kebun
Cara menanam wortel di kebun tidak jauh berbeda dengan menanam wortel di pot. Hanya saja medianya saja yang berbeda. Sedangkan untuk perlakuannya sama. Namun, untuk media tanam di kebun, sebaiknya anda memberikan jarak 45 cm antar bibit. Tujuannya adalah masing-masng bibit mendapatkan nutrisi yang maksimal dari tanah di sektarnya.
Sedikit tips saat menanam wortel yaitu pastikan tanah tetap lembab saat menanam bibit. Anda dapat memanfaatkan goni atau kain yang basah untuk menjaga kelembaban tanah. Ingat, habitat asli tanaman wortel adalah dataran tinggi. Maka usahakan sebisa mungkin untuk menciptakan lingkungan seperti yang ada di dataran tinggi.
Menanam wortel tidaklah sesulit yang anda bayangkan jika anda tahu ilmunya. Sekian informasi cara menanam wortel pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang sudah dijelaskan di atas bermanfaat bagi kita semua terutama untuk anda yang ingin belajar membudidakan wortel di rumah.
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Wortel