Bismillahirrahmanirrahim, Cara menanam bawang merah yang baik dan benar semakin dicari oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan tingginya tingkat konsumsi bawang merah di Indonesia. Bawang merah sendiri merupakan salah satu bumbu dapur yang setiap hari digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu usaha budidaya bawang merah semakin populer. Karena itu usaha ini bisa kamu lakukan karena sangat mudah dalam langkah-langkahnya. Namun, sebelum itu kamu harus tahu dulu bagaimana cara menanam bawang merah dengan mudah.
Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Untuk Pemula
Kamu bisa mencoba berbagai cara untuk menanam bawang merah untuk pemula. Namun, cara yang paling dianjurkan adalah dengan menggunakan pot. Karena menanam bawang merah di pot tidak akan menghabiskan banyak tempat dan bisa kamu lakukan di halaman rumah.
Selain itu kamu juga perlu memperhatikan masa tanam. Karena cara menanam bawang merah di musim hujan jauh lebih susah daripada menanam bawang merah di musim kemarau. Berikut cara menanam bawang merah di pot rumah.
Baca juga: Cara menanam bawang putih
1. Memilih Pot
Pilih dan belilah pot yang berlubang. Karena pot dengan lubang mempunyai fungsi sirkulasi air agar air yang kita siram maupun dari hujan tidak terlalu banyak di tanah sehingga kerusakan tanaman tidak akan terjadi.
Selanjutnya kamu juga harus memilih jenis pot. Ada 2 jenis pot yang bisa dipakai untuk menanam bawang merah, yakni pot gantung dan pot biasa. Jika kamu memilih pot gantung pastikan beratnya cukup kuat untuk menahan air ketika tanaman disiram. Jika tidak cukup kuat, pot bisa jebol.
Dan untuk pilihan yang ekonomis, pilih pot dengan bahan plastik. Tapi jika kamu ingin pot dengan fungsi maksimal mempertahankan kelembapan, maka pilih pot keramik atau beton.
Sementara untuk ukuran potnya, sesuaikan saja dengan lahan yang akan digunakan, karena lahan yang kamu perlukan tidak terlalu besar, maka ukuran potnya juga jangan terlalu besar. Dalam 1 buah pot dengan ukuran besar, kamu dapat menanam 2 sampai 3 bibit bawang merah.
2. Memilih Bibit
Kamu bisa membeli bibit bawang merah di toko atau menggunakan bawang merah sisa masak. Berikut ini adalah cara memilih bibit bawang merah yang harus diperhatikan.
- Pilih bawang merah bersifat tunggal atau tidak punya anakan.
- Bibit suda memiliki tunas pada bagian atas dan bawah akar.
- Tidak keriput.
- Dan pilih yang dalam kondisi sehat.
3. Menyiapkan Media Tanam
Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam menyiapkan media tanam bawang merah.
- Gunakan tanah yang mengandung humus dengan ciri-ciri terdapat banyak cacing tanah di dalamnya.
- Berikan pupuk kandang lebih dulu sebagai campuran antara pupuk dasar dan tanah.
- Berikan tanah gembur supaya air dapat meresam ke dalam dan saat masa pertumbuhan nanti akar bawang merah dapat mudah bergerak.
4. Menanam Bawang Merah di Pot
Waktu yang cocok untuk mulai menanam bawang merah adalah pada saat pagi atau sore hari. Karena pada siang hari tumbuhan akan melakukan fotosintesis dan udaranya menjadi lebih kering daripada saat pagi dan sore hari. Berikut langkah-langkah cara menanam bawang merah di pot.
- Masukkan media tanam yang berupa tanah ke dalam pot yang sudah disiapkan.
- Siram tanah agar kondisinya lembap.
- Kemudian sebelum mulai menanam bawang merah, potong dulu ¼ bagian atas bawang merah yang mengerucut agar tunas baru terangsang untuk tumbuh.
- Setelah itu pastikan bagian yang dipotong tadi ada di atas dan bagian yang ada titik-titiknya berada di bawah.
- Tanam bibit bawang merah sebagian saja. Biarkan bagian atasnya tidak tertutup tanah agar terkena udara dan sinar matahari langsung.
5. Cara Merawat Bawang Merah
Setelah semua benih bawang merah berhasil kamu tanam di dalam pot dan di taruh di halaman rumah, maka yang harus kamu lakukan sekarang adalah merawatnya. Berikut cara merawat barang merah untuk pemula.
- Pada tahap awal penanaman kamu harus menyiram tanaman bawang merah 2 kali, yaitu di pagi dan sore hari.
- Dan ketika tanaman berusia 10 hari kurangi intensitas penyiraman menjadi satu hari sekali.
6. Pemberian Pupuk Lanjutan
Ada 2 jenis pupuk lanjutan untuk tanaman bawang merah, yaitu pupuk buah dan pupuk daun. Jika kamu sampai salah memilih jenis pupuk ini, pertumbuhan tanaman bawang merah bisa-bisa menjadi kurang maksimal.
Kedua jenis pupuk ini memiliki fungsi yang berbeda, oleh karena itu kamu harus memilih pupuk yang sesuai. Keduanya memiliki fungsi masing-masing, pupuk daun berfungsi untuk melebatkan daun sedangkan pupuk buah berguna untuk menumbuhkan buah-buahan.
Kalau kamu hanya ingin mengambil daun dari tanaman bawang merah tersebut, kamu harus menggunakan pupuk lanjutan dengan jenis pupuk daun. Jika yang ingin kamu ambil umbinya, maka gunakan pupuk buah.
7. Memanen Bawang Merah
Masa panen tumbuhan bawang merah adalah sekitar 55-70 hari sejak masa tanam. Namun, faktor cuaca juga dapat mempengaruhi waktu panen dari bawang merah.
Bawang merah termasuk ke dalam jenis tumbuhan yang tidak terlalu membutuhkan air yang banyak agar tumbuh. Biasanya semakin banyak air yang menggenang maka semakin besar potensi bawang merah gagal panen. Oleh karena itu perhatikan waktu menanam dan pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terhindar dari air hujan.
Ciri-ciri bawang merah siap panen terdapat di daunnya. Jika daun sudah menunduk dan terlihat tinggi, maka bawang sudah siap dipanen. Setelah dipanen bawang bisa langsung dijadikan bumbu dapur.
Tapi, jika kamu akan menjualnya, maka ada prosedur lanjutan yang sebaiknya kamu ikuti. Setelah dipanen, kamu harus menjemur hasil panen di bawah sinar matahari selama 1 sampai 2 minggu agar kadar airnya tersisa sebesar 85% saja. Karena dengan kadar air yang lebih rendah bawang merah bisa lebih tahan lama dan dapat disimpan cukup lama.
Baca juga: Cara menanam cabe rawit
Cara Menanam Bawang Merah Tanpa Tanah
Jika cara di atas dinilai masih kurang praktis atau kamu susah untuk mendapatkan tanah sebagai media tanamnya dan kamu memiliki dana yang lebih terbatas lagi, mungkin cara berikut bisa menjadi pilihan alternatif.
- Siapkan 5 wadah telur.
- Benih bawang merah.
- Tumpuk semua wadah telur.
- Simpan di tempat yang cukup lembap dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Sekarang buat lubang kecil di setiap tempat dalam wadah telur yang akan ditanami bawang merah.
- Kemudian tempatkan dan tanam benih bawang merah pada ruang kosong di dalam wadah telur.
- Selanjutnya kamu hanya perlu melakukan perawatan seperti biasa dengan menyiramnya 2 kali sehari.
- Dan dalam beberapa hari pertumbuhan bawang merah akan mulai terlihat.
- Tunggu sampai masa panen tiba.
- Panen bawang merah.
Itulah 2 cara menanam bawang merah untuk pemula yang bisa kamu lakukan di rumah. Dengan membudidayakan bawang merah sendiri, maka kamu tidak perlu khawatir jika nantinya harga bawang merah sedang mahal di pasar, bahkan kamu juga bisa menjual hasil panennya dan mendapatkan penghasilan tambahan.