Bismillahirrahmanirrahim, Bosan memilihara kucing atau anjing? Mungkin kamu bisa mencoba memelihara kelinci yang tidak kalah lucunya. Kalau kamu mau memeliharanya, maka harus menentukan apakah beli jantan atau betina. Maka dari itu harus tahu bagaimana cara membedakan kelinci jantan dan betina yang kelihatan banget.
Sebenarnya membedakan antara kelinci jantan ataupun betina bukan merupakan hal utama dalam membeli kelinci peliharaan. Tapi tetap saja penting agar bisa menyesuaikan sama jenis kelamin kelinci yang ingin dibeli. Lalu bagaimanakah cara kita mengenali kelinci jantan dan kelinci betina yang benar?
Apa Saja Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina?
Kelinci, seperti yang kita ketahui memang merupakan salah satu hewan peliharaan paling menggemaskan. Selain itu kelinci juga bisa digunakan sebagai hewan konsumsi karena menurut banyak orang dagingnya enak. Tapi tentu saja akan dapat terlihat juga mengenai jenis kelinci yang bisa digunakan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging yang dapat dikonsumsi.
Kelinci tentunya juga dilengkapi dengan jenis kelamin jantan dan betina. Untuk orang yang masih awam, membedakan kelinci jantan dan betina tentu saja hal yang sangat sulit. Apalagi kalau dilihat sekilas saja semuanya memang mirip. Baik itu mau bentuknya, warnanya ataupun bulunya sama saja. Akan tetapi kalau dilihat lebih teliti, ternyata akan ada beberapa perbedaan yang jelas.
Supaya kamu ketika ingin membeli bisa membedakan dengan baik antara pejantan dan betina, baik yang indukan ataupun masih kecil, maka perlu belajar membedakan cirinya dengan tepat. Lalu bagaimana sih cara membedakan kelinci jantan dan betina yang paling tepat?
Baca juga: Cara beternak kelinci
1. Ukuran Tubuh
Untuk cara membedakan kelinci jantan dan betina pertama yaitu dengan melihat besar dan berat tubuhnya. Hal ini memang dijamin beda terutama karena yang pejantan ternyata memiliki ukuran lebih kecil dan ringan.
Tapi tentunya hal ini harus dilakukan dengan kelinci sejenis saja. Misalnya kalau dilakukan antara kelinci anggora jantan dan betina, pasti dapat kelihatan.
Tapi kalau dengan jenis kelinci lain tentu saja bisa beda. Hal ini bisa terjadi terutama karena kelinci betina dilengkapi dengan lebih banyak lemak. Apalagi kalau lagi dalam keadaan hamil, maka dijamin berat dan ukuran tubuh bisa semakin bongsor. Hal ini juga akan sangat penting dilakukan terutama apabila kamu mau membeli kelinci dalam suatu jenis.
2. Bentuk Kepala
Bentuk kepala kelinci sendiri cukup berbeda tergantung sama umurnya. Misalnya saja kalau umurnya baru 3 minggu pasti bakalan kelihatan seperti balok yang berbentuk lonjong. Kalau kita melihat pada yang betina sendiri dilengkapi dengan kepala yang cenderung membulat. Sementara itu pada bagian lehernya sendiri dapat kita temukan berupa lipatan kulit dan bulunya juga.
Sebenarnya kalau mau membedakan kucing jantan dan betina dalam bentuk kepalanya saja memang cukup sulit dilakukan. Maka dari itu akan lebih baik jika terlebih dahulu melihat ukuran tubuh sampai kelaminnya saja.
3. Jenis Kelamin
Untuk cara membedakan yang paling jelas mungkin bisa langsung kita lihat pada alat kelaminnya. Pertama kita dapat mengambil mana kelinci yang mau di cek kelaminnya. Langsung saja bisa kamu gendong dengan posisi menghadap ke atas layaknya bayi. Lalu tinggal perhatikan saja daerah pada sekitar an*s kelinci. Disana merupakan salah satu poin paling utama yang dapat dilihat.
Jika terdapat 2 benjolan berupa testikel, maka sudah pasti itu adalah kelinci jantan. Akan tetapi kalau tidak ada benjolan tersebut, maka artinya adalah kelinci betina. Kamu juga bisa mencoba memperhatikan jarak alat kelamin dengan an*snya. Kalau pejantan sendiri punya alat kelamin yang cukup berjauhan dengan an*8snya, sedangkan yang betina cukup dekat antara alat kelaminnya dengan an*s.
Lalu bagaimana kalau masih kecil atau anakan? Ini memang akan membutuhkan ketelitian dan kejelian yang tepat. Terutama karena seringkali bola testikel pada kelinci juga tidak jelas saat masih kecil.
4. Pergerakan
Untuk perbedaan kelinci jantan dan betina selanjutnya bisa kita lihat dari pergerakannya. Hal ini tentunya cukup beda jika kita bandingkan dengan membedakan hanya lewat fisiknya. Kalau kelinci pejantan sendiri kita akan dapat melihat pergerakan yang sangat agresif. Baik itu di kandang ataupun di luar pasti akan kelihatan sekali sangat aktif dalam melakukan pergerakan.
Sementara itu kalau kelinci betina, maka cenderung lebih tenang atau pendiam saja. Akan tetapi hal ini cenderung hanya saat berada di luar kandang. Perlu diketahui kalau kelinci betina bisa saja lebih agresif terutama pas lagi hamil ataupun sedang menyusui anak-anaknya.
5. Hormon
Setiap mahluk hidup di dunia ini pasti punya yang namanya hormon. Hal inilah yang juga dimiliki oleh kelinci. Untuk cara membedakan kelamin kelinci ini kita bisa mencoba melihat pada urinenya. Urine memang menjadi salah satu hal yang dapat membedakan dengan sangat baik. Terutama karena nantinya bisa membuat perbedaan yang jelas.
Kalau pada kucing jantan sendiri umumnya membuang urine secara sembarangan dan berceceran. Sedangkan kalau betinanya, maka hanya mengeluarkan urine di tempat tertentu saja. Selain itu urine betina ini sendiri juga berguna supaya lawan jenisnya jadi tertarik.
Kamu dapat mengikuti cara di video berikut ini agar dapat membedakan jenis kelamin kelinci dengan cepat.
Baca juga: Cara merawat kelinci
Kalau kamu bisa membedakan antara kelinci yang jantan dan betina, maka pembelian yang dilakukan dijamin akan bisa sukses. Demikianlah pembahasan paling penting mengenai bagaimana cara membedakan kelinci jantan dan betina yang paling kelihatan saat ini. Dengan memakai cara tersebut, saya yakin kamu bisa langsung mengenali dengan baik. Semoga dapat bermanfaat untuk kamu semua.