Terong asam merupakan sayuran yang populer di Indonesia. Terong asam memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, dan membantu mencegah osteoporosis. Karena manfaatnya yang luar biasa, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Berikut ini adalah cara budidaya terong asam yang dapat Anda coba.
1. Pilih Tanah yang Tepat
Sebelum memulai budidaya terong asam, Anda harus menentukan jenis tanah yang cocok untuk budidaya terong asam. Tanah yang cocok adalah tanah yang cukup liat, bersifat netral, dan memiliki kandungan karbon yang tinggi. Tanah yang ideal untuk budidaya terong asam adalah tanah yang berada pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, dengan pH antara 6,5-7,5. Pastikan bahwa tanah tersebut tidak mengandung banyak lumpur dan tidak terlalu kering.
2. Tentukan Kepadatan Tanam
Kepadatan tanam adalah jumlah benih yang ditanam per meter persegi. Kepadatan tanam untuk terong asam sangat bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang digunakan. Kepadatan tanam yang ideal untuk terong asam adalah sekitar 10-15 benih per meter persegi. Jika Anda menggunakan benih berkualitas tinggi, maka Anda dapat meningkatkan kepadatan tanam menjadi 20 benih per meter persegi.
3. Gunakan Pupuk Organik
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan alami seperti kotoran hewan dan rumput. Pupuk organik akan menambahkan nutrisi ke tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pupuk organik juga akan meningkatkan kesuburan tanah. Anda dapat membeli pupuk organik dari toko pertanian lokal atau membuatnya sendiri dengan menggunakan limbah organik di sekitar rumah.
4. Tanam Benih
Setelah tanah siap, Anda dapat mulai menanam benih terong asam. Anda dapat membeli benih terong asam dari toko pertanian lokal atau dari situs web budidaya tanaman. Pastikan bahwa benih yang Anda beli telah dikelompokkan menurut kualitas. Saat menanam benih, pastikan Anda menyebarkannya secara merata di lahan budidaya dan menutupinya dengan sedikit tanah. Anda juga harus memastikan bahwa benih tetap dalam kontak dengan tanah agar dapat tumbuh dengan baik.
5. Pastikan Lahan Budidaya Selalu Basah
Terong asam membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi untuk tumbuh dengan baik. Untuk memastikan lahan budidaya tetap basah, Anda perlu menyiram tanaman secara teratur. Anda juga harus menyiram tanaman ketika cuaca panas dan berawan. Siraman air harus dil