Pare adalah tanaman yang dikenal dengan rasanya yang manis dan asam. Tanaman ini dapat dibudidayakan di lahan kering, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif lahan pertanian lainnya. Dalam budidaya tanaman pare, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan tanaman berkembang dengan baik. Berikut adalah beberapa cara budidaya tanaman pare yang perlu kamu ketahui.
Pemilihan Benih
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman pare adalah memilih benih yang tepat. Benih atau biji yang baik akan menentukan pertumbuhan tanaman pare yang berhasil. Biji yang disarankan untuk ditanam adalah benih yang berasal dari tanaman pare yang telah berbunga dan berbuah. Biji yang dipilih harus dari tanaman yang sudah dewasa dan yang telah berbuah. Jika biji yang dipilih berasal dari tanaman yang belum berbuah, maka kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang baik sangat kecil.
Penanaman dan Pemeliharaan
Setelah memilih benih yang tepat, tahap berikutnya adalah menanam dan memelihara tanaman pare. Tanaman pare harus ditanam di lahan yang memiliki tekstur tanah yang kering. Tanah yang terlalu lembab akan membuat tanaman pare mudah terserang oleh hama dan penyakit. Selain itu, pada saat menanam benih, pastikan bahwa benih tersebut ditanam di lahan yang terang dan hangat. Setelah menanam benih, lindungi tanaman dari sinar matahari langsung dengan memberi alas yang berupa rantai atau kain. Pemupukan tanaman juga perlu dilakukan secara teratur untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Selain memelihara tanaman pare, pengendalian hama dan penyakit juga penting untuk dilakukan. Tanaman pare sangat rentan terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit ini perlu dilakukan dengan menggunakan pestisida yang tepat. Pestisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman pare adalah insectisida, fungisida, dan herbisida. Penggunaan pestisida harus dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh produsen agar hasil yang diperoleh tetap baik.
Pemanenan
Pemanenan adalah tahap terakhir dalam budidaya tanaman pare. Tanaman pare siap dipanen apabila buah-buahnya sudah mencapai warna kuning atau kecoklatan. Sebelum memanen, pastikan untuk memeriksa buah untuk melihat apakah sudah matang. Jika buah sudah matang, maka buah akan mudah dipisahkan dari pohon dengan lembut. Buah-buah yang sudah dipanen harus disimpan di tempat yang dingin