Tanaman palawija adalah jenis tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, dan sering ditanam di rumah-rumah di seluruh dunia. Palawija dapat diberi berbagai jenis tanaman lain, termasuk kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan bahkan bunga. Budidaya tanaman palawija tidak sulit, tetapi memerlukan beberapa pengetahuan tentang cara yang benar untuk menanam dan merawatnya. Berikut adalah panduan budidaya tanaman palawija untuk pemula.
1. Pilih Jenis Tanaman Palawija yang Tepat
Pilihlah jenis palawija yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di tempat Anda menanam. Beberapa jenis tanaman palawija yang populer antara lain kacang-kacangan, seperti kedelai, kacang hijau, dan kacang polong; sayuran seperti kubis, jagung, dan buncis; buah-buahan seperti pepaya, melon, dan semangka; dan bunga seperti aster, marigold, dan cosmos. Pilihlah jenis yang akan tumbuh dengan baik di tempat Anda.
2. Cari Tanah yang Tepat
Tanah yang tepat adalah tanah bertekstur kasar, yang memiliki cukup lubang untuk menyediakan sirkulasi udara dan drainase yang baik. Tanah juga harus kaya akan nutrisi, serta mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat. Tanah yang ideal untuk budidaya tanaman palawija adalah tanah yang bertekstur pasir dan lempung, dengan pH antara 6,0 dan 7,5. Jika Anda tidak yakin tentang pH tanah Anda, Anda dapat menggunakan kit tes pH untuk mendapatkan hasil tes yang akurat.
3. Pertimbangkan Ketersediaan Cahaya Matahari
Beberapa jenis tanaman palawija memerlukan cahaya matahari langsung, sedangkan yang lain lebih cocok untuk tempat yang teduh. Pastikan Anda memilih jenis tanaman yang akan tumbuh dengan baik di tempat Anda. Jika Anda tinggal di daerah yang panas, mungkin lebih baik untuk memilih tanaman yang tahan panas, seperti jagung dan buncis, yang lebih tahan terhadap sinar matahari langsung.
4. Tanam Benih
Setelah Anda mempersiapkan tanah, Anda dapat mulai menanam benih. Tanamlah benih dengan cara yang benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Benih palawija harus ditanam dalam jarak yang cukup jauh satu sama lain, tergantung pada jenis tanaman. Jika Anda menanam berbagai jenis palawija, pastikan Anda menanamnya pada jarak yang berbeda, agar mereka dapat tumbuh dengan baik.
5. Perhatikan Penyiraman
Setelah Anda menanam benih, Anda harus