Supa suung adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dicari oleh para penggemar ikan. Ikan ini memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan, karena memiliki karakteristik yang mudah untuk dibudidayakan, sebagian besar ikan ini bersifat omnivora, dan juga membutuhkan pakan yang tidak mahal. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, penting bagi Anda untuk mengetahui cara yang tepat untuk membudidayakan ikan ini.
Supa suung memiliki habitat alami di danau, sungai, dan waduk. Ikan ini memiliki ciri-ciri fisik yang unik, dengan tubuh berwarna coklat keperakan, tubuh yang ramping, dan ekor berbentuk segitiga. Ikan ini juga dikenal dengan nama lain seperti ikan kaper, ikan kapas, dan ikan kutuk. Ikan ini juga memiliki bentuk tubuh yang relatif kecil, dengan panjang tubuh yang hanya sekitar 5-6 cm.
Untuk memulai budidaya supa suung, Anda harus memastikan bahwa kondisi lingkungan sangat cocok untuk ikan tersebut. Kondisi ideal untuk budidaya supa suung adalah pH antara 6,5-7,5, dengan suhu air antara 25-28 derajat Celcius. Jika kondisi air berada di luar rentang tersebut, maka ikan tidak akan tumbuh dengan maksimal. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kualitas air tetap terjaga dengan baik. Anda dapat melakukan ini dengan cara mengganti air secara berkala.
Anda juga harus memastikan bahwa pakan yang diberikan kepada ikan memenuhi kriteria yang diperlukan. Supa suung adalah ikan omnivora, sehingga mereka dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan. Pakan yang paling direkomendasikan adalah pakan ikan komersial, yang terdiri dari komposisi tepat dari protein, lemak, serat, dan mineral. Anda juga bisa memberikan brine shrimp, dan makanan lainnya yang cocok untuk ikan supa suung.
Anda juga perlu memastikan bahwa akuarium atau kolam yang digunakan untuk membudidayakan ikan ini memenuhi kriteria yang diperlukan. Ukuran akuarium atau kolam yang direkomendasikan untuk membudidayakan ikan ini adalah sekitar 50-100 liter. Anda juga harus memastikan bahwa akuarium atau kolam tersebut memiliki peralatan yang tepat, seperti filtrasi, aerasi, dan pencahayaan. Hal ini sangat penting untuk memastikan kualitas air tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa ikan memiliki tempat yang aman untuk berlindung. Anda bisa menambahkan bebatuan, tanaman, dan bahkan sebuah rumah ikan untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan. Dengan demikian, ikan akan merasa lebih nyaman dalam habitatnya, dan akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarn