Spirulina adalah mikroalga yang berbentuk seperti spiral dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Spirulina air tawar dapat dibudidayakan di rumah dengan cara yang benar. Ini adalah cara yang relatif mudah untuk membuat makanan sehat yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Di sini adalah beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti untuk memulai budidaya spirulina air tawar di rumah.
Menyiapkan Lingkungan yang Tepat
Lingkungan yang tepat adalah salah satu kunci untuk berhasil dalam budidaya spirulina air tawar. Anda harus mencari tempat yang menerima sinar matahari langsung dan tidak terlalu banyak angin. Juga, pastikan bahwa ruangan tersebut bisa menjaga suhu yang stabil. Anda juga harus mencari tempat yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Jika Anda tidak dapat menemukan ruangan yang cocok, Anda bisa memasang tenda di luar ruangan.
Menyiapkan Nutrisi yang Diperlukan
Setelah menemukan ruangan yang tepat, Anda perlu menyiapkan nutrisi yang diperlukan untuk budidaya spirulina air tawar. Spirulina air tawar hanya bisa berkembang biak di larutan nutrisi yang kaya akan nitrat dan fosfat. Anda dapat membeli larutan nutrisi yang sesuai atau membuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Pastikan bahwa larutan yang Anda buat memiliki pH yang stabil di antara 6,8 dan 8,0.
Membuat Kolam Budidaya
Kolam budidaya adalah komponen penting dari budidaya spirulina air tawar. Anda perlu membuat kolam budidaya dengan ukuran yang tepat agar spirulina dapat berkembang biak dengan baik. Kolam budidaya harus memiliki profil yang berbeda di kedua sisi dan berukuran antara 1 meter dan 2 meter. Anda juga harus menyediakan aliran air yang baik agar spirulina dapat tumbuh dengan baik.
Menambahkan Sumber Cahaya
Cahaya adalah komponen penting dalam budidaya spirulina air tawar. Cahaya yang dibutuhkan spirulina adalah cahaya ultraviolet. Anda dapat menggunakan lampu UV atau penerangan matahari secara langsung. Jumlah cahaya yang dibutuhkan spirulina adalah antara 8-12 jam per hari. Jika Anda menggunakan lampu UV, pastikan untuk mengganti lampu itu setiap bulan.
Menambahkan Media Tumbuh
Setelah Anda selesai membuat kolam budidaya dan menyediakan sumber cahaya yang tepat, Anda perlu menambahkan media tumbuh ke kolam. Media tumbuh harus berupa pasir halus atau perlit. Anda juga bisa menambahkan beberapa tanaman air seperti cabomba, naiaden, atau cabomba. Tanaman-tanaman ini