Palem Kuning (Arenga pinnata) merupakan salah satu tanaman yang kerap digunakan untuk kepentingan lanskap, baik untuk pemakaian di rumah maupun di tempat umum. Dengan ketinggian yang mampu mencapai hingga 20 meter, palem kuning dapat tumbuh dengan cepat dan dapat ditemukan di hampir seluruh Indonesia. Meskipun begitu, budidaya palem kuning tidak sepopuler budidaya tanaman lainnya.
Untuk memulai budidaya palem kuning, yang pertama kali perlu dilakukan adalah memilih lokasi yang tepat. Palem kuning membutuhkan kondisi lingkungan yang terbuka, sehingga dapat mendapatkan cukup sinar matahari. Palem kuning juga membutuhkan tanah yang subur, dengan pH antara 4,5-6,5. Usahakan juga agar lokasi tidak terkena angin kencang yang dapat merusak tanaman.
Setelah itu, siapkan bibit palem kuning yang akan ditanam. Bibit-bibit ini dapat dibeli di toko pertanian atau di pasar tradisional. Jangan lupa untuk memilih bibit yang sehat dan berumur minimal 1 tahun. Setelah itu, lakukan proses pembibitan di pot atau di media lainnya. Pastikan bibit telah beradaptasi dengan lingkungan baru sebelum dipindahkan ke lokasi budidaya.
Kemudian buat lubang tanam di lokasi yang telah dipilih sebelumnya. Usahakan lubang tanam memiliki kedalaman dan lebar yang cukup untuk menampung bibit palem kuning. Setelah itu, tanam bibit palem kuning ke dalam lubang tanam. Pastikan bibit telah berada di posisi yang tepat, agar dapat berkecambah dengan baik.
Selanjutnya, beri pupuk sesuai dengan jenis tanah yang digunakan. Adapun jenis pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk organik, pupuk kandang, dan pupuk anorganik. Pemberian pupuk ini bisa dilakukan setiap bulan sekali. Selain itu, lakukan juga pemangkasan rutin untuk meminimalisir kerusakan akibat angin kencang.
Tahap selanjutnya adalah penyiraman. Palem kuning membutuhkan cukup air untuk tumbuh dengan baik. Usahakan untuk menyiram secara teratur, minimal 1-2 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk mengontrol juga kondisi tanah, agar tidak terlalu kering atau basah.
Selain itu, lakukan juga pengendalian hama dan penyakit. Hama dan penyakit dapat menyerang tanaman, sehingga membutuhkan pengendalian yang tepat untuk menghindari kerugian. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyemprotkan larutan obat penghilang hama dan penyakit.
Terakhir, lakukan penyiangan rutin. Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman palem kuning. Hal ini b