Melon merupakan buah yang dapat dibudidayakan di polybag. Polybag adalah medium penanaman yang bisa digunakan untuk menumbuhkan berbagai macam tanaman. Salah satunya adalah melon. Mengapa memilih polybag untuk membudidayakan melon? Ini karena polybag memiliki berbagai keuntungan dibandingkan dengan lahan tanah lainnya seperti media lainnya. Keuntungan tersebut antara lain: lebih mudah pengelolaannya, biaya terendah, ketersediaan bahan baku yang lebih mudah, dan dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih baik apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tahapan dalam Budidaya melon di Polybag
Berikut ini adalah beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam budidaya melon di polybag:
1. Pembuatan Polybag. Langkah pertama adalah membuat polybag. Polybag dapat dibeli dari toko atau bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan plastik. Usahakan agar polybag memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah rusak. Selain itu, pastikan ukuran polybag sesuai dengan jenis melon yang akan ditanam nanti.
2. Penambahan Media Tanam. Setelah polybag siap, langkah selanjutnya adalah menambahkan media tanam. Media tanam yang bisa digunakan antara lain semen, pasir, kulit kayu, dan sebagainya. Usahakan agar media tanam yang digunakan bersih dan tidak terkontaminasi dengan bakteri dan jamur.
3. Penyemprotan Pestisida. Selanjutnya, penyemprotan pestisida harus dilakukan. Pestisida ini berguna untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman. Cara penyemprotan pestisida yang benar adalah dengan membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan menyemprot secara merata.
4. Penanaman Biji Melon. Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam biji melon. Biji melon dapat dibeli di toko atau dipanen dari tanaman melon yang sudah ada. Letakkan biji melon di media tanam dengan jarak antar biji minimal 10 cm. Kemudian tutup dengan media tanam yang sama dan sedikit ditekan agar biji melon melekat dengan baik.
5. Penyiraman. Penyiraman merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman melon. Usahakan agar tanaman melon selalu mendapatkan cukup air dengan cara menyiram secara teratur dan merata. Penyiraman juga berguna untuk menjaga kesuburan media tanam.
6. Pemupukan. Setelah melakukan penyiraman, langkah selanjutnya adalah pemupukan. Gunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman melon yang ditanam. Usahakan agar pupuk dapat disebar merata di seluruh media tanam.
7. Penyiangan