Budidaya lengkeng dari biji adalah salah satu cara untuk menanam lengkeng di lahan yang dibatasi atau kurang luas. Metode ini diterapkan untuk menanam lengkeng di lahan yang berukuran kecil, namun tetap memiliki potensi untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan sehat. Selain itu, metode ini juga baik untuk menanam lengkeng di daerah yang terkena musim hujan yang kurang konstan.
Langkah-langkah Budidaya Lengkeng dari Biji
Ada beberapa langkah yang harus diambil ketika memulai budidaya lengkeng dari biji. Pertama, Anda harus mengumpulkan biji lengkeng dari pohon lengkeng yang sudah berbuah. Biji yang dipilih harus berwarna merah cerah dan berukuran sedang. Biji yang lebih kecil atau lebih besar tidak dapat berkembang dengan baik. Setelah Anda mengumpulkan biji lengkeng, Anda harus membersihkannya dengan air dan mengeringkannya. Anda juga harus menjemur biji lengkeng di bawah sinar matahari selama beberapa jam.
Kedua, Anda harus menyiapkan lahan untuk menanam biji lengkeng. Lahan yang disiapkan harus berada di daerah yang terkena cahaya matahari langsung, berair cukup dan berdrainase baik. Jika Anda menanam lengkeng di lahan yang tidak sesuai, maka hasil panen akan rendah dan buah yang dihasilkan mungkin tidak berbuah. Ketika menyiapkan lahan, Anda juga harus memastikan bahwa tanahnya tidak terlalu kering atau lembab. Tanah yang terlalu kering atau lembab dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan membuat buah yang dihasilkan tidak sehat.
Ketiga, Anda harus menyiram tanah sebelum menanam biji lengkeng. Siraman air harus dilakukan setelah menyiapkan lahan dengan benar. Siraman ini penting untuk menjamin tanah yang subur dan menghindari kerusakan akibat kekeringan. Selain itu, siraman air juga penting untuk membantu biji lengkeng berkembang dengan baik. Siraman air harus dilakukan secara teratur dan harus dilakukan setidaknya 2 kali dalam seminggu.
Keempat, Anda harus menanam biji lengkeng dengan benar. Biji harus ditanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Biji lengkeng harus ditanam terpisah satu sama lain agar tanaman yang tumbuh nanti tidak bersaing satu sama lain. Setelah menanam biji lengkeng, Anda harus menutupi lahan dengan tanah atau pasir halus. Tutupan lahan ini penting untuk mencegah biji lengkeng mengering dan menghindari kerusakan akibat serangan hama.
Kelima, Anda harus memberi makan tanaman lengkeng. Tanaman lengkeng harus mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang dengan baik. Makanan utama yang harus diberikan adalah pupuk kandang. Pup