Cara Budidaya Lada di Bangka

Ciri-ciri Lada yang Baik

Lada merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sering ditanam di pekarangan rumah. Tanaman ini sangat mudah ditemui dan dapat tumbuh dengan baik di berbagai daerah. Namun, agar hasil yang didapatkan bisa maksimal, Anda harus memilih bibit lada yang baik. Ada beberapa ciri-ciri lada yang baik yang harus Anda perhatikan, di antaranya adalah:

Pertama, lada yang baik harus memiliki struktur pohon yang kokoh. Hal ini penting untuk memastikan bahwa cabang-cabang tidak mudah patah. Selain itu, ukuran pohon juga harus diperhatikan. Pohon lada yang baik akan memiliki ukuran yang lebih besar dan cabang-cabang yang lebih tebal. Anda juga harus menyemprotkan pestisida secara berkala untuk menjaga agar tanaman tidak diserang hama.

Cara Budidaya Lada di Bangka

Berikut ini adalah beberapa cara budidaya lada di Bangka yang dapat Anda lakukan, antara lain:

Pertama, Anda harus memilih tanah yang tepat untuk budidaya lada. Tanah yang baik untuk budidaya lada adalah tanah yang berpasir atau berlumpur. Tanah ini memiliki sifat yang lebih mudah untuk menyerap air. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa tanah tersebut memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan lada.

Kedua, Anda harus menyiapkan pupuk yang tepat untuk budidaya lada. Pupuk yang tepat akan memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Anda juga harus menyiapkan sumber air yang cukup untuk lada. Air yang cukup akan membantu tanaman dalam proses fotosintesis.

Ketiga, Anda harus melakukan pemangkasan pada cabang-cabang lada secara berkala. Pemangkasan ini akan membantu menjaga bentuk pohon yang baik dan memastikan cabang-cabang tidak terlalu lebat. Pemangkasan juga dapat membantu meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.

Penyakit dan Hama yang Harus Diwaspadai

Beberapa penyakit dan hama yang sering menyerang tanaman lada di Bangka adalah sebagai berikut:

Pertama, lada sering diserang penyakit layu fusarium. Penyakit ini akan menyebabkan tanaman lada menjadi layu dan akhirnya mati. Untuk mengatasinya, Anda harus menyemprotkan pestisida yang mengandung kimia seperti mancozeb dan mefenoxam.

Kedua, lada juga sering diserang hama seperti kutu daun dan kutu duri. Hama ini akan menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Untuk mengatasinya, Anda harus menyemprotkan insektisida sesuai rekomendasi petani.Video:Cara Budidaya Lada di Bangka