Kroto adalah salah satu jenis serangga ternak yang banyak dibudidayakan oleh para peternak. Kroto bisa dipelihara di rumah dan sangat mudah untuk dimanfaatkan. Kroto memiliki manfaat yang sangat banyak, baik untuk pangan maupun untuk kesehatan. Oleh karena itu, budidaya kroto di rumah merupakan usaha yang menguntungkan. Namun, untuk membuat usaha budidaya kroto rumahan berhasil, Anda harus melakukannya dengan cara yang tepat.
1. Pilih Jenis Kroto yang Tepat
Kroto terdiri dari beberapa jenis. Jenis yang paling umum adalah kroto api (Hermetia illucens), kroto lumpur (Aphanoessa cinerea), dan kroto gajah (Macrobrachium rosenbergii). Semua jenis ini punya keunikan masing-masing, seperti jenis makanan yang dibutuhkannya, cara pemeliharaan, dan lain-lain. Pilihlah jenis kroto yang sesuai dengan tujuan budidaya kroto Anda. Jika Anda ingin kroto untuk bahan pangan, maka pilihlah kroto api atau kroto lumpur.
2. Persiapkan Media Budidaya Kroto
Setelah Anda memutuskan jenis kroto yang akan dibudidayakan, persiapkanlah media budidaya kroto. Media budidaya kroto yang paling umum adalah medan lumpur, medan pasir, dan medan kombinasi. Setiap jenis kroto membutuhkan media budidaya yang berbeda. Misalnya, kroto api bisa dibudidayakan di medan lumpur dan medan pasir. Sedangkan kroto gajah hanya bisa dibudidayakan di medan kombinasi. Persiapkanlah media budidaya kroto dengan benar dan tepat.
3. Masukkan Kroto ke Media Budidaya
Ketika media budidaya sudah disiapkan, Anda bisa memasukkan kroto ke dalamnya. Jumlah kroto yang Anda masukkan tergantung dari jenis kroto yang Anda pilih. Biasanya, jumlah yang disarankan adalah 300-500 ekor kroto per hektare. Gunakan jari tangan Anda untuk memasukkan kroto ke dalam media budidaya. Setelah selesai, tutup media budidaya dengan plastik agar kroto tidak kabur.
4. Beri Makanan untuk Kroto
Setelah kroto berhasil dimasukkan ke dalam media budidaya, Anda harus beri makanan untuk mereka. Kebutuhan nutrisi kroto berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk kroto api dan lumpur, Anda bisa memberi mereka makanan seperti tulang ikan, tepung terigu, tepung kedelai, dan lain-lain. Sedangkan untuk kroto gajah, Anda bisa memberi makanan seperti tulang ikan, tepung terigu, dan jangkrik. Beri makanan secukupnya agar kroto mendapat nutrisi yang cukup.