Kembang kemuning merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak digunakan untuk menghiasi halaman rumah. Tanaman ini memiliki nama latinnya, yaitu Murraya paniculata. Tanaman ini banyak digemari karena tumbuh dengan cepat dan mudah dibudidayakan. Namun, untuk memperoleh hasil yang maksimal, kita harus mengetahui cara budidaya yang tepat.
Pemilihan Lokasi Tanam
Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memilih lokasi yang tepat untuk menanam kembang kemuning. Kembang kemuning membutuhkan sinar matahari secara langsung, jadi lokasi tanamnya harus terkena sinar matahari secara langsung. Namun, jangan sampai tanaman terkena sinar matahari secara langsung selama jam-jam terik, karena bisa membahayakan tanaman. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa tanaman tidak terkena angin yang terlalu kencang dan hujan yang terlalu lebat.
Pemilihan Media Tanam
Setelah menentukan lokasi tanam, kita harus memilih media tanam yang tepat untuk menanam kembang kemuning. Media tanam yang disarankan adalah tanah liat dan pasir, dengan perbandingan 1:1. Kita juga bisa menambahkan sedikit pupuk kandang untuk menambah kandungan nutrisi tanah. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa media tanam tidak terlalu lembab. Jika terlalu lembab, tanaman bisa terserang hama dan penyakit.
Penanaman
Setelah media tanam siap, kita bisa mulai menanam kembang kemuning. Kita bisa membeli bibit kembang kemuning di toko tanaman, atau bisa menanamnya dari biji. Jika menanam dari biji, kita harus menanam bibit terlebih dahulu di dalam pot, dan setelah tumbuh, baru bisa dipindah ke tanah luar. Setelah itu, kita harus memberi jarak antara tanaman satu dengan yang lainnya, agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Pemupukan dan Penyiraman
Kembang kemuning membutuhkan pupuk dan air secara teratur agar tumbuh dengan baik. Pupuk yang disarankan adalah pupuk kandang atau pupuk kompleks. Kita bisa memberi pupuk setiap bulan sekali, dengan dosis yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Untuk penyiraman, kita bisa melakukannya secara rutin, minimal sekali sehari, terutama jika cuaca sedang panas. Namun, jangan sampai terlalu sering menyiram, karena dapat menyebabkan tanaman terserang hama dan penyakit.
Pemangkasan
Kembang kemuning membutuhkan pemangkasan secara berkala agar bentuknya tetap indah. Pemangkasan bisa dilakukan dengan cara memotong bagian-bagian yang tumbuh