Kelengkeng adalah salah satu buah yang sangat disukai oleh banyak orang. Selain rasanya yang manis, buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah, meningkatkan hormon serotonin, menurunkan kolesterol, dan mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh.
Kelengkeng juga dapat dibudidayakan dari biji, sehingga Anda tidak perlu lagi mengandalkan harga beli yang terkadang mahal. Budidaya kelengkeng dari biji di bawah ini dapat dilakukan baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
1. Prasyarat Budidaya Kelengkeng Dari Biji
Ketika Anda mulai melakukan budidaya kelengkeng dari biji, pastikan Anda memiliki persiapan yang tepat. Prasyarat yang diperlukan antara lain bibit kelengkeng berkualitas, media tanam yang tepat, tanah yang subur, dan alat-alat yang diperlukan untuk membantu proses budidaya.
Bibit kelengkeng yang berkualitas dapat dibeli di toko tanaman atau di pasar. Jangan lupa untuk memastikan bahwa bibit yang Anda beli sudah disemai dan berkembang. Sementara media tanam dapat dibuat sendiri dengan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
Anda juga harus mencari lokasi yang tepat untuk menanam bibit kelengkeng. Tempat yang baik untuk menanam kelengkeng adalah di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari angin kencang.
2. Mempersiapkan Tanah
Setelah Anda mendapatkan bibit kelengkeng dan media tanam yang sesuai, Anda harus mempersiapkan tanah di lokasi yang telah dipilih. Persiapan tanah meliputi penggalian tanah, penyiraman tanah, dan penambahan pupuk.
Untuk menggali tanah, gunakan alat berbentuk garpu atau cangkul. Lalu, tambahkan pupuk organik ke tanah seperti kotoran hewan atau kotoran tanaman. Setelah itu, Anda dapat menyiram tanah dengan air hingga rata.
3. Menanam Bibit Kelengkeng
Setelah tanah sudah siap, Anda dapat mulai menanam bibit kelengkeng. Pertama, buat lubang dengan ukuran sekitar 2 inci. Lalu, letakkan bibit kelengkeng di dalam lubang dan tambahkan sedikit media tanam di sekitar bibit.
Kemudian, Anda dapat menutup lubang dengan media tanam dan menyiram tanah. Jangan lupa untuk memberikan air secara teratur agar tanah tetap lembab.
4. Merawat Bibit Kelengkeng
Setelah bibit keleng