Kangkung air adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak dicari dan dibudidayakan. Tanaman ini lembut dan enak dimakan, sehingga banyak orang yang menjadikannya makanan sehari-hari. Selain enak, kangkung air juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Karena itu, budidaya kangkung air bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan sayuran sehat. Namun, untuk menghasilkan panen yang baik, penting untuk mengetahui cara budidaya yang benar.
Menyiapkan Lahan
Pertama-tama, lahan yang akan digunakan untuk menanam kangkung air harus disiapkan dengan benar. Tanah yang akan digunakan harus memiliki kadar air yang cukup tinggi, namun juga harus cukup kering untuk menghindari kerusakan akibat air yang terlalu banyak. Tanah yang baik untuk budidaya kangkung air adalah tanah yang ringan, lembab, dan subur. Jika tanah yang akan digunakan kurang subur, maka Anda dapat menambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Persiapan Benih
Setelah lahan sudah disiapkan, Anda dapat mulai menyiapkan benih kangkung air. Benih yang bagus untuk budidaya kangkung air adalah benih yang sudah disemai. Hal ini karena benih yang sudah disemai lebih mudah tumbuh dan menghasilkan panen yang lebih baik. Anda dapat membeli benih kangkung air dari toko benih atau petani lokal. Setelah memilih benih, pastikan untuk melakukan penyiraman secara rutin agar benih tidak kering.
Penanaman Benih
Ketika lahan telah disiapkan dan benih sudah disemai, Anda dapat mulai menanam benih kangkung air. Benih kangkung air harus ditanam pada jarak yang cukup jauh. Jika jarak antar benih terlalu dekat, maka tanaman yang tumbuh akan saling bersaing untuk mendapatkan nutrisi. Pada umumnya, jarak antar benih sebaiknya berjarak sekitar 20 cm. Selain itu, lubang tanam juga harus cukup dalam, sehingga benih dapat tumbuh dengan baik.
Pemupukan
Setelah benih kangkung air berhasil ditanam, Anda harus melakukan pemupukan secara berkala. Pupuk yang baik untuk budidaya kangkung air adalah pupuk anorganik seperti pupuk NPK. Pupuk ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kualitas tanaman. Selain itu, pupuk juga akan membantu menjaga kelembaban tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Penyiraman
Selain pemupukan, penting juga untuk melakukan penyiraman secara berkala.