Kaktus sukulen merupakan salah satu jenis tanaman yang populer di kalangan para pencinta tanaman. Ekor kucing, pepaya, dan kaktus sukulen adalah jenis kaktus yang paling umum. Dibandingkan dengan jenis kaktus lainnya, kaktus sukulen memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Selain beragam bentuknya, tanaman ini juga relatif mudah untuk dibudidayakan. Jadi, berikut ini adalah cara budidaya kaktus sukulen yang mudah dilakukan.
1. Pilihlah Media Tanam yang Tepat
Media tanam yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kaktus sukulen. Media yang baik harus mampu menyerap air dengan cepat dan memiliki drainase yang baik. Anda bisa menggunakan media tanam yang terdiri dari pasir berukuran halus, humus, dan perlit. Pastikan media tersebut bersih dan bebas dari kotoran. Selain itu, hindari penggunaan media tanam yang terbuat dari tanah liat yang akan menyumbat drainase.
2. Sediakan Cukup Nutrisi
Kaktus sukulen membutuhkan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Anda bisa memberikan pupuk khusus untuk tanaman kaktus. Namun, jika tidak tersedia, Anda juga bisa menggunakan pupuk NPK biasa. Pupuk tersebut harus diberikan secara berkala, agar tanaman tersebut mendapatkan nutrisi yang cukup. Untuk meningkatkan kualitas tanaman, Anda juga bisa memberikan pupuk mikro seperti pupuk magnesium, kalium, dan kalsium.
3. Pastikan Kondisi Lingkungan Ideal
Kondisi lingkungan adalah faktor penting untuk mendukung pertumbuhan kaktus sukulen. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari langsung selama 6-8 jam setiap hari. Kedua, pastikan tanaman terlindungi dari angin yang kencang. Anjing yang kencang akan menyebabkan tanaman mudah terkena penyakit dan layu. Selain itu, tanaman juga membutuhkan udara yang cukup lembab, namun tidak terlalu lembab.
4. Hindari Penyiraman Berlebihan
Penyiraman yang berlebihan akan menyebabkan tanaman mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak menyirami tanaman terlalu banyak. Jika Anda menyiram tanaman terlalu sering, tanah akan menjadi terlalu lembab. Akibatnya, tanaman akan mudah terkena penyakit seperti busuk akar. Penyiraman yang berlebihan juga dapat menyebabkan tanaman menjadi layu. Untuk itu, pastikan untuk hanya menyiram tanaman ketika tanah sudah kering.