Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang termasuk ke dalam jamur yang banyak diminati. Selain rasa yang lezat, jamur tiram juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, jamur tiram menjadi jamur yang banyak dibudidayakan di rumah. Berikut ini adalah beberapa cara budidaya jamur tiram di rumah yang dapat dicoba untuk pemula.
1. Pilih Media Tanam yang Tepat
Media tanam merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam budidaya jamur. Media tanam yang baik akan meningkatkan kondisi lingkungan untuk pertumbuhan jamur. Pilihlah media tanam yang dapat menyerap cairan dengan baik dan memiliki tekstur yang halus. Contohnya seperti sawdust, serbuk gergaji kayu, dan kapas.
Media tanam ini juga harus dirawat dengan baik. Usahakan agar media tanam selalu dalam kondisi yang lembap. Selain itu, media tanam juga harus diberi pupuk dan pestisida secara teratur untuk menghindari serangan penyakit jamur.
2. Pilih Varietas Jamur Tiram yang Tepat
Selain media tanam, varietas jamur yang dipilih pun juga sangat penting. Ada beberapa jenis jamur tiram yang bisa digunakan sebagai bibit jamur. Beberapa contoh yang populer diantaranya adalah Pleurotus ostreatus, Pleurotus sajor-caju, dan Pleurotus florida. Pilihlah salah satu jenis jamur yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan budidaya.
Selain itu, pastikan juga bahwa bibit jamur yang dipilih masih dalam kondisi segar dan tidak kadaluarsa. Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek tanggal kadaluarsa yang tercantum di produk.
3. Pastikan Kondisi Lingkungan yang Tepat
Cara budidaya jamur tiram rumahan yang selanjutnya adalah memastikan kondisi lingkungan yang tepat. Kondisi lingkungan yang baik akan membuat pertumbuhan jamur menjadi lebih cepat dan lebih baik. Lingkungan yang tepat untuk budidaya jamur tiram di rumah adalah dengan suhu antara 15-25 derajat Celcius dan kelembaban antara 80-85%. Anda juga bisa menggunakan pengatur suhu dan kelembaban untuk memastikan agar kedua kondisi ini selalu dalam kondisi yang baik.
Selain itu, pastikan juga bahwa lingkungan tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Lingkungan yang terlalu lembab atau kering dapat menyebabkan jamur menjadi mudah terserang penyakit.
4. Beri Nutrisi yang Tepat
Nutrisi merupakan salah satu aspek yang penting dalam budidaya jamur tiram. Nutrisi y