Anting putri adalah jenis tanaman hias yang populer dan paling banyak dicari orang. Tanaman ini terkenal dengan bunga-bunga yang indah, beraroma harum, dan warnanya yang menarik. Di Indonesia, anting putri biasanya ditanam di rumah, dan banyak orang menggunakannya sebagai hiasan taman. Namun, untuk menanam anting putri dengan baik, anda memerlukan panduan yang tepat.
Berikut ini adalah panduan cara budidaya anting putri yang bisa anda ikuti:
1. Cari Tempat yang Tepat
Yang pertama, carilah lokasi yang tepat untuk menanam anting putri. Sebaiknya anda mencari lokasi dengan sinar matahari yang cukup, tetapi jangan terlalu terkena sinar matahari langsung. Tempat yang paling cocok adalah di bawah pohon, di tempat yang teduh dan lembab, atau di sekitar sumur.
Anting putri membutuhkan kelembaban yang cukup dan sinar matahari yang pas. Jika kondisi tempat tidak cocok, tanaman ini bisa mengalami kekeringan dan akan sulit berkembang.
2.Pilih Tanah yang Baik
Kedua, pilihlah tanah yang cocok untuk anting putri. Tanah yang paling cocok adalah tanah yang berpasir, berlumpur, dan mengandung banyak bahan organik. Tanah yang berpasir dapat mengurangi kemungkinan kelembaban berlebihan dan membuat anting putri tumbuh dengan baik.
Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa tanahnya cukup mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanah yang kaya akan unsur hara ini akan membuat anting putri tumbuh dengan baik.
3. Tanam dan Beri Makan
Ketiga, setelah anda menemukan lokasi dan tanah yang tepat, selanjutnya anda bisa mulai menanam anting putri. Tanam anting putri dengan cara menyebarkan biji-bijinya di atas tanah. Setelah itu, anda bisa menutupi bijinya dengan sedikit tanah.
Selain itu, anda juga harus memberi makan anting putri dengan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang. Hal ini akan membuat tanaman lebih sehat dan subur.
4. Perawat Tanaman
Keempat, anda juga harus memperhatikan perawatan anting putri. Anda harus rajin menyiram tanaman, terutama saat musim kering. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa tanahnya tidak terlalu kering atau basah.
Anda juga harus mencabut semua daun yang sudah layu dan memotong ranting-ranting yang sudah tua. Hal ini akan membuat tanaman tetap sehat dan subur.