Angkrang merupakan tanaman hias yang memiliki nilai estetika tinggi. Tanaman ini dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Budidaya angkrang bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan mengetahui cara yang benar. Jika Anda ingin berhasil menanam angkrang, Anda harus mengetahui cara budidaya yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Memilih Tipe Angkrang
Pertama, Anda harus memilih tipe angkrang yang tepat. Ada beberapa jenis angkrang yang ada di pasaran, seperti angkrang daun lebar, angkrang dengan daun sempit, dan angkrang dengan bentuk lainnya. Sebelum membeli tipe angkrang apapun, pastikan bahwa ia sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan bentuk daun, warna daun, dan juga tinggi tanaman. Jika Anda ingin tanaman yang tinggi, Anda harus memilih angkrang yang tingginya lebih dari 1 meter.
Menentukan Media Tanam
Kedua, Anda harus menentukan media tanam yang tepat untuk angkrang. Media tanam yang tepat akan membantu tanaman untuk tumbuh dengan baik. Media tanam yang dianjurkan untuk angkrang adalah tanah berpasir dan tanah gambut. Tanah berpasir akan membantu tanaman tumbuh dengan baik karena memiliki drainase yang baik. Sedangkan tanah gambut akan membuat tanaman tetap berair karena memiliki banyak air. Jika Anda ingin menggunakan media lain selain tanah, Anda dapat menggunakan potting mix yang dibuat khusus untuk tanaman hias.
Menentukan Penyiraman
Ketiga, Anda harus menentukan jumlah penyiraman untuk tanaman angkrang. Penyiraman yang terlalu banyak akan membuat tanaman terlalu basah, sedangkan penyiraman yang terlalu sedikit akan membuat tanaman kering. Jumlah penyiraman yang disarankan adalah sekali seminggu atau dua kali seminggu. Jika tingkat kelembaban tinggi, Anda dapat mengurangi jumlah penyiraman. Namun, jika tingkat kelembaban rendah, Anda harus meningkatkan jumlah penyiraman untuk menjaga tanaman tetap sehat.
Memilih Pemupukan
Keempat, Anda harus memilih jenis pupuk yang tepat untuk tanaman angkrang. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini adalah pupuk kompleks organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik akan membantu tanaman tumbuh dengan baik karena mengandung banyak bahan organik. Sedangkan pupuk anorganik lebih cepat diserap oleh tanaman sehingga dapat memberikan hasil yang lebih cepat. Jika Anda ingin menggunakan pupuk organik, Anda harus mengikuti petunjuk pemupukan yang tertulis di