Cara Budidaya Adenium Dari Biji

Adenium adalah tanaman sukar ditemukan di hutan, namun mudah dijumpai di taman-taman dan bahkan tersedia di toko tanaman. Tanaman ini tidak hanya dapat ditanam di luar ruangan tetapi juga dapat dibudidayakan di dalam ruangan. Untuk menghasilkan tanaman adenium yang berbunga indah, Anda perlu memahami cara budidaya adenium dari biji. Berikut adalah panduan untuk memulai.

Mempersiapkan Tanah

Pertama-tama, Anda perlu mempersiapkan media tanam. Tanah yang paling cocok untuk adenium adalah tanah yang ringan, berpasir, dan bersifat menyerap air dengan baik. Anda bisa menggunakan campuran tanah yang berasal dari pasir, gambut, dan sebagainya. Jika Anda ingin menambahkan pupuk, gunakan pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman adenium. Untuk menjaga kelembaban tanah, Anda dapat menambahkan beberapa kulit kayu atau arang.

Menanam Biji Adenium

Ketika media tanam telah siap, Anda bisa mulai menanam biji adenium. Biji adenium dapat ditanam dalam pot atau tanah luar ruangan. Jika Anda menanamnya dalam pot, pilih pot dengan diameter setidaknya 10 cm. Tuang media tanam ke dalam pot, lalu tambahkan beberapa biji adenium dalam pot. Kemudian, tutup biji adenium dengan media tanam dan rapatkan dengan lembut. Jika Anda menanamnya di tanah luar ruangan, beri jarak 10 cm antar biji satu sama lain.

Mengatur Suhu dan Kelembaban

Setelah menanam biji adenium, Anda perlu memastikan suhu dan kelembaban bumi tetap ideal. Tanaman adenium dapat tumbuh optimal di suhu 25-30 derajat Celcius. Jika Anda menanamnya di dalam ruangan, Anda harus mengatur suhu ruangan agar tetap diatas 20 derajat Celcius. Untuk menjaga kelembaban tanah, Anda bisa menyemprotkan air ke tanah setiap hari. Jangan terlalu banyak menyemprotkan air, karena tanah yang basah akan menyebabkan biji adenium busuk.

Pemupukan

Setelah biji adenium tumbuh, Anda bisa mulai memupukinya. Pupuk yang dibutuhkan oleh adenium adalah pupuk yang kaya akan unsur hara N, P, dan K. Jika Anda ingin menambahkan pupuk lain, pastikan untuk memilih pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman adenium. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos, dan sebagainya.

Penyiraman

Selain menyemprotkan air tanah setiap hari, Anda juga harus menyiram tanaman adenium secara teratur. Anda bisa menyiram tanaman adenium 2-3 kali seminggu. Jangan terlalu sering menyiramnya, karena tanah yang terlalu basah akan menyebabkan biji adenium

Video:Cara Budidaya Adenium Dari Biji