Cemara adalah salah satu jenis pohon yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pohon ini dikenal dengan bentuknya yang unik, bentuknya yang berbentuk seperti cemara, dan warnanya yang kehijau-hijauan. Pohon ini berasal dari daerah tropis, seperti Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur. Pohon cemara merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemukan di seluruh dunia, dan sering digunakan sebagai tanaman hias dan pohon bonsai. Karena itu, makin banyak orang yang tertarik untuk mencoba budidaya cemara.
Namun, budidaya cemara bukanlah hal yang mudah. Pada dasarnya, budidaya cemara membutuhkan pengetahuan khusus tentang bagaimana cara menanam, menanam bibit, dan merawat tanaman cemara. Karena itu, jika Anda ingin mencoba budidaya cemara, Anda harus tahu caranya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa cara budidaya cemara untuk pemula.
1. Pilihlah Tanah yang Tepat
Pertama, Anda harus memilih tanah yang tepat untuk menanam cemara. Tanah yang ideal untuk menanam cemara adalah tanah yang bertekstur lembut, bergizi, dan berair. Tanah yang bertekstur lembut akan memudahkan untuk menggali lubang untuk menanam bibit. Tanah yang bergizi akan membantu tanaman tumbuh dengan baik. Dan tanah yang berair akan memastikan tanaman cemara tidak kekurangan air.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa tanah yang Anda pilih tidak terlalu asam atau terlalu alkali. Anda bisa menggunakan pH tester untuk memeriksa tingkat keasaman atau kealkalian tanah. Tanah dengan pH antara 6,0–7,0 adalah tanah yang ideal untuk menanam cemara.
2. Tanam Bibit
Setelah Anda memilih tanah yang tepat, Anda bisa mulai menanam bibit. Cara menanam bibit cemara tidak terlalu berbeda dengan cara menanam bibit tanaman lain. Anda harus menggali lubang dengan ukuran yang sesuai dengan bibit. Pastikan untuk membuat lubang yang cukup dalam dan lebar untuk memberi ruang untuk tanaman tumbuh. Kemudian, tuangkan pupuk ke dalam lubang dan campur dengan tanah. Setelah itu, masukkan bibit ke dalam lubang dan rapatkan tanah di sekitarnya.
Anda juga harus memastikan bahwa bibit cemara Anda mendapatkan cukup sinar matahari. Posisikan lubang tanam sehingga bibit tersebut mendapatkan cukup sinar matahari. Jika perlu, lapisi tanah sekitar bibit dengan pupuk kandang untuk memastikan agar tanah tetap lembab. Setelah itu, berikan air secukupnya agar tanah tidak mengering.