Suara Burung Mandar Besar dan Keunikan yang Dimilikinya

Pengenalan Burung Mandar Besar

Burung Mandar Besar (Argusianus argus) merupakan salah satu jenis burung yang termasuk dalam keluarga Phasianidae. Burung Mandar Besar termasuk burung endemik di Indonesia dan banyak ditemukan di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Burung Mandar Besar memiliki ciri khas bulu yang indah dan suara yang unik.

Ciri Khas Burung Mandar Besar

Burung Mandar Besar memiliki ciri khas yaitu bulu yang indah. Burung jantan memiliki bulu yang lebih indah daripada burung betina. Bulu burung jantan memiliki warna-warna yang lebih terang dan memikat. Bulu burung jantan juga memiliki pola yang unik seperti mata yang berwarna hijau kebiruan dan bulu yang berbentuk seperti mata pada bagian ekor.

Selain itu, burung Mandar Besar juga memiliki suara yang unik dan khas. Suara burung mandar besar cukup keras dan nyaring sehingga sering terdengar dari jarak yang cukup jauh. Suara burung mandar besar biasanya terdengar pada pagi hari atau saat senja.

Keunikan Suara Burung Mandar Besar

Suara burung mandar besar memiliki keunikan tersendiri. Suara burung mandar besar terdengar seperti suara drum atau bunyi langkah kuda. Keunikan suara burung mandar besar ini membuat burung ini sering dijadikan sebagai bahan perburuan olehh para pemburu burung.

Tidak hanya itu, suara burung mandar besar juga sering dijadikan sebagai bahan lagu oleh masyarakat setempat. Lagu yang menggunakan suara burung mandar besar ini biasanya dinyanyikan oleh masyarakat di daerah Sumatra dan Kalimantan.

Perlindungan Burung Mandar Besar

Meskipun burung Mandar Besar memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, namun burung ini terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitat aslinya. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan undang-undang untuk melindungi burung Mandar Besar.

Masyarakat juga harus ikut berperan serta dalam perlindungan burung Mandar Besar dengan tidak memburu burung ini dan menjaga habitat aslinya. Dengan demikian, keberadaan burung Mandar Besar di Indonesia dapat terjaga dan tidak punah.

Kesimpulan