Burung-burung memang menjadi salah satu hewan yang menarik untuk diamati. Tak hanya penampilannya yang cantik, suara burung juga memiliki keindahan tersendiri. Salah satu jenis burung yang memiliki suara merdu adalah burung gereja dan cililin. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai suara burung gereja dan cililin secara lengkap.
Burung Gereja
Burung gereja atau dalam bahasa latin disebut Passer domesticus memiliki ukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 15 cm. Burung ini mudah ditemukan di lingkungan perkotaan dan pedesaan. Burung gereja jantan memiliki warna cerah pada bulu dada dan pipinya, sementara burung gereja betina berwarna lebih pudar.
Suara burung gereja tergolong cukup bervariasi. Suara khas burung gereja adalah suara kicauannya yang berbentuk cuit-cuit pendek. Selain itu, burung gereja juga dapat mengeluarkan suara kicauan panjang yang mirip dengan suara burung jalak.
Beberapa ahli burung menyebutkan bahwa suara burung gereja jantan dan betina memiliki perbedaan. Suara burung gereja jantan cenderung lebih bervolume dan variatif, sementara burung gereja betina cenderung lebih monoton.
Burung Cililin
Burung cililin atau dalam bahasa latin disebut Pycnonotus aurigaster memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari burung gereja, yakni sekitar 18 cm. Burung cililin memiliki warna bulu yang cerah dan mencolok, yaitu kombinasi antara warna hitam, putih, dan kuning.
Suara burung cililin sangat khas dan mudah dikenali. Burung ini memiliki suara kicauan yang panjang dan melengking dengan irama berbeda-beda. Suara kicauan burung cililin tergolong cukup berisik dan dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
Beberapa ahli burung menyebutkan bahwa suara burung cililin dapat dipelajari dan dijadikan sebagai masteran bagi burung kicau lainnya. Dalam dunia kicau mania, burung cililin sering dijadikan sebagai salah satu burung masteran yang populer.
Perbedaan Suara Burung Gereja dan Cililin
Meskipun suara burung gereja dan cililin sama-sama merdu, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Suara burung gereja cenderung lebih pendek dan monoton, sementara suara burung cililin lebih panjang dan variatif.
Selain itu, suara kicauan burung cililin juga terdengar lebih bervolume dan berisik dibandingkan suara burung gereja. Meskipun demikian, kedua jenis burung ini tetap memiliki keindahan suara yang dapat dinikmati oleh siapa saja.
Kesimpulan
Suara burung gereja dan cililin memang memiliki keindahan tersendiri. Kedua jenis burung ini memiliki suara kicauan yang berbeda, namun sama-sama merdu dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Bagi penggemar burung kicau, memiliki burung gereja dan cililin sebagai koleksi dapat menjadi pilihan yang menarik.