Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman tanpa tanah. Cara ini menggunakan media tumbuh seperti pasir, arang, dan kerikil, selain itu juga menggunakan air dan nutrisi khusus yang disediakan. Melalui cara budidaya ini, tanaman yang tumbuh akan lebih cepat tumbuh dan lebih produktif. Salah satu tanaman yang bisa dibudidayakan dengan cara hidroponik adalah tomat. Berikut adalah cara budidaya tomat secara hidroponik.
Peralatan Yang Dibutuhkan
Untuk mulai budidaya tomat secara hidroponik, Anda perlu menyiapkan beberapa alat, yaitu :
- Media tumbuh, seperti pasir, arang, dan kerikil.
- Bedia air.
- Nutrisi khusus untuk hidroponik.
- Pestisida alami, seperti minyak kayu putih dan sabun cair.
- Emas putih atau zat pengatur kandungan air.
- Pupuk kompleks.
- PH tester.
- Pompa air.
- Pemotong dan pengukur.
- Pemupukan.
- Tabung, botol atau wadah untuk tanaman.
Menyiapkan Media Tumbuh
Pertama, Anda perlu menyiapkan media tumbuh. Media tumbuh yang paling disarankan untuk budidaya tomat adalah pasir, arang, dan kerikil. Media tumbuh ini berguna untuk melindungi akar tanaman dari kekeringan, membuat tanaman tumbuh lebih baik, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan. Media ini juga bisa membantu mengurangi bakteri dan jamur yang merugikan tanaman.
Menyiapkan Nutrisi
Kemudian, Anda perlu menyiapkan nutrisi yang spesifik untuk hidroponik. Nutrisi ini dapat berupa pupuk, pupuk kompleks, emas putih, atau zat pengatur kandungan air. Nutrisi ini akan membantu tanaman untuk tumbuh dengan lebih cepat dan lebih sehat.
Menyiapkan Tempat Tumbuh
Setelah itu, Anda perlu menyiapkan tempat tumbuh untuk tomat. Anda bisa menggunakan tabung, botol, atau wadah untuk menanam tomat. Pastikan tempat tumbuh yang Anda pilih memiliki cukup ruang untuk tanaman tumbuh dengan baik dan juga memiliki lubang drainase yang cukup.
Menanam Tomat Hidroponik
Selanjutnya, siapkan biji tomat dan tanam di dalam tempat tumbuh. Usahakan biji tomat berada di ketinggian yang sama dengan media tumbuh dan pastikan media tumbuh menutupi seluruh biji tomat. Setelah itu, tambahkan nutrisi dan air ke tempat tumbuh dan pastikan kandungan air dan nutrisi berada pada kadar yang sesuai