Ikan Bala Shark atau dikenal juga dengan nama Ikan Bala Pompano adalah ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini dikenal dengan cita rasa yang lezat dan gemuk, serta tahan lama saat dipasang di toko-toko ikan. Ikan Bala Shark juga mudah untuk dibudidayakan karena jarang mengalami penyakit dan cepat tumbuh. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membudidayakan ikan Bala Shark.
1. Persiapan Tempat Budidaya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk membudidayakan Ikan Bala Shark adalah dengan mempersiapkan tempat budidaya yang tepat. Pastikan bahwa tempat budidaya yang Anda pilih cukup luas, sehingga ikan akan punya ruang yang cukup untuk bergerak dan berkembang biak. Tempat budidaya yang baik juga harus memiliki cahaya matahari yang cukup, karena ikan Bala Shark membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
2. Persiapan Air
Setelah tempat budidaya sudah dipersiapkan, selanjutnya Anda harus memastikan bahwa air dalam tempat budidaya memiliki kualitas yang baik. Pastikan bahwa kadar pH air dalam tempat budidaya adalah antara 6,0-7,5, serta kadar oksigen yang cukup tinggi. Anda juga harus memastikan bahwa kadar amoniak dan nitrat dalam air tidak terlalu tinggi, karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan.
3. Pemberian Pakan
Setelah Anda yakin bahwa tempat budidaya dan kualitas air sudah sesuai, selanjutnya Anda harus mempersiapkan pakan untuk ikan Bala Shark. Ikan Bala Shark dapat tumbuh dengan baik dengan pakan yang dibuat dari bahan-bahan alami, seperti kuning telur, ikan segar, dan jangkrik. Anda juga bisa memberikan pakan komersial yang khusus dibuat untuk ikan Bala Shark. Pastikan untuk memberikan pakan dengan dosis yang tepat, agar ikan tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
4. Penanganan Ikan
Anda harus berhati-hati saat menangani ikan Bala Shark. Usahakan untuk tidak menggunakan sentuhan yang terlalu kuat saat menangkap ikan, karena hal ini dapat menyebabkan ikan menjadi stress dan mudah sakit. Anda juga harus menggunakan tangan yang bersih saat menangkap ikan, agar tidak menulari ikan dengan bakteri atau penyakit yang tidak diinginkan.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Selain menangani ikan dengan hati-hati, Anda juga harus sering melakukan pemeliharaan dan perawatan pada tempat budidaya. Pastikan untuk sering melakukan pem