Lobster hias atau lobster air tawar adalah jenis arthropod yang biasa hidup di air tawar. Lobster ini dikenal karena warna-warni dari cangkangnya yang beragam dan bentuknya yang menarik. Memelihara lobster hias merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi para pecinta budidaya ikan. Namun, walaupun termasuk jenis arthropod yang mudah dibudidayakan, memelihara lobster hias tetap saja membutuhkan perawatan khusus agar kondisi mereka tetap prima. Berikut adalah tips cara budidaya lobster hias yang baik dan benar.
Pemilihan Lobster
Lobster hias yang baik untuk dibudidayakan adalah yang memiliki panjang tubuh antara 3 – 5 cm. Lobster yang lebih kecil dari 3 cm umumnya masih belum matang secara reproduksi, sehingga mereka tidak akan bertelur. Lobster yang lebih besar dari 5 cm juga tidak disarankan untuk dibudidayakan, karena umur mereka yang relatif pendek. Selain itu, lobster yang berukuran besar juga akan membutuhkan makanan yang lebih banyak.
Penyediaan Tempat Budidaya
Lobster hias sangat rentan terhadap perubahan kualitas air. Untuk itu, penyediaan tempat budidaya yang memiliki parameter air yang baik merupakan faktor penting dalam memelihara lobster hias. Parameter air yang diperlukan antara lain : pH 6,5 – 8,5, suhu antara 22 – 26 derajat Celcius, dan kadar oksigen antara 4 – 5 mg/L.Untuk menjamin parameter air tetap stabil, disarankan untuk menggunakan filter air dan aerator. Selain itu, dalam budidaya lobster hias juga disarankan untuk menggunakan media tanam seperti pasir atau kerikil dengan ukuran 1 – 3 cm.
Pemberian Pakan
Dalam memelihara lobster hias, pemberian pakan yang tepat juga sangat penting. Makanan yang disarankan untuk lobster hias antara lain : cacing tanah, kroto, dan makanan buatan khusus untuk lobster. Pemberian makanan harus dilakukan secara teratur, minimal 2 kali sehari. Juga disarankan untuk memberikan makanan secukupnya agar tidak menambah kadar ammonia yang berlebihan dalam air.
Penyakit pada Lobster
Penyakit yang sering menyerang lobster hias adalah penyakit luka dan infeksi jamur. Penyakit ini akan menyebabkan lesi pada cangkang lobster, sehingga akibatnya dapat menurunkan daya tahan tubuh mereka. Untuk menghindari penyakit ini, perlu dilakukan perawatan rutin seperti membersihkan sarang lobster secara berkala, menjaga kualitas air, dan meningkatkan kebersihan habitat lobster. Selain itu, untuk memastikan kondisi lobster tetap prima, perlu juga untuk mengontrol populasi lobster agar tidak terlalu padat.
Perawatan Rutin
Kondisi yang ba