Tanaman sahang merupakan salah satu jenis tanaman yang terkenal dengan keunggulannya dalam produksi beras. Jenis tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan hasil panen yang baik. Selain itu, tanaman sahang juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap hama, penyakit, dan cuaca buruk. Oleh karena itu, banyak petani yang memilih untuk menanam tanaman sahang di lahan mereka. Jika Anda juga ingin menanam tanaman sahang, berikut adalah panduan lengkap tentang bagaimana cara membudidayakannya.
Langkah 1: Pilih Jenis Tanaman Sahang
Ada banyak jenis tanaman sahang yang tersedia di pasar, seperti IR-64, PR-106, dan lainnya. Pilihlah jenis yang sesuai dengan lahan dan kondisi iklim di daerah Anda. Jika Anda dapat menemukan jenis tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, itu akan menjadi nilai tambah. Pastikan juga bahwa jenis tanaman yang Anda pilih memiliki umur panen yang sesuai dengan kondisi iklim di daerah Anda.
Langkah 2: Persiapan Lahan
Langkah selanjutnya adalah persiapan lahan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tanaman sahang dapat tumbuh dengan baik. Anda harus menggali lahan sekitar 15 cm, lalu menambahkan pupuk dan kompos ke dalamnya. Setelah itu, Anda harus menggaruk lahan dengan menggunakan alat yang disebut garpu. Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam tanah.
Langkah 3: Tanam Benih
Setelah lahan siap, Anda dapat mulai menanam benih tanaman sahang di lahan. Sebagian besar jenis tanaman sahang memerlukan jarak tanam sekitar 25 cm antara benih. Dengan demikian, tanaman sahang akan memiliki ruang untuk tumbuh dengan baik. Jangan lupa untuk memberi benih cukup air agar benih bisa tumbuh dengan baik.
Langkah 4: Perawatan Tanaman
Setelah benih tumbuh menjadi tanaman, Anda harus melakukan perawatan rutin. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tanaman sahang dapat tumbuh dengan baik sampai panen. Anda harus memberikan tanaman cukup air agar tanaman tidak layu. Juga, Anda harus membersihkan tanah di sekitar tanaman untuk menghilangkan hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika Anda melihat adanya hama atau penyakit, Anda harus segera menangani masalah tersebut agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
Langkah 5: Panen
Setelah tanaman sahang tumbuh dengan baik, Anda dapat mulai memanen beras. Jika Anda menggunakan jenis tanaman yang tepat, Anda dapat memanen beras