Bismillahirrahmanirrahim, Cara mengobati kucing keracunan – Pada dasarnya kucing termasuk hewan karnivora atau pemakan daging. Namun jika kita lihat kucing-kucing sekarang, apa saja yang kita berikan kebanyakan akan mereka makan. Hal ini biasanya kita jumpai pada kucing-kucing liar yang memang biasanya seringkali kekurangan makan. Faktor itulah yang mungkin menjadi penyebab si kucing bisa makan apa saja.
Karena kucing bisa makan sembarangan, maka potensi kucing sakit karena keracunan makanan bisa besar. Keracunan yang dimaksud bisa disebabkan karena makan ikan atau tikus yang terkontaminasi racun atau mengandung zat berbahaya. Jika kamu mengalami hal demikian, maka jangan panik. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara mengobati kucing keracunan.
Cara Mengobati Kucing Keracunan Yang Baik Dan Benar
Ada berbagai macam cara yang dapat kamu lakukan untuk mengobati kucing keracunan, karena ini sangat penting untuk kamu agar bisa mengatasi kucing milikmu keracunan. Berikut ini adalah penjelasannya.
Yuk Baca: Cara mengobati kucing flu
1. Kenali Penyebab Kucing Keracunan
Mengetahui penyebab kucing keracunan adalah langkah awal yang sangat penting. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kamu dapat menentukan bagaimana cara mengobatinya. Pada umumnya kucing bisa keracunan melalui makanan, baik dari ikan atau bahkan tikus yang dia makan lalu menyebabkan keracunan.
Cara mengobati kucing keracunan makan tikus dan makan ikan relatif sama. Keduanya biasa disebabkan karena kandungan asam yang sangat kuat karena lamanya makanan tadi membusuk.
2. Berikan Air Kelapa
Air kelapa sudah dikenal sejak dulu sebagai infuse water yang mampu menetralisir racun dalam tubuh. Manfaat ini tidak hanya berlaku bagi manusia, bagi hewanpun juga bisa. Air kelapa yang dimaksud adalah kelapa yang masih muda ya. Karena air kelapa muda mengandung senyawa yang berfungsi menangkal racun atau radikal bebas.
3. Beri Minuman Susu
Jika kucing kamu terlihat mengalami gejala keracunan seperti muntah, maka coba berikan minuman susu. Susu mengandung banyak sekali zat gizi yang beberapa diantaranya bisa menetralisir racun dalam tubuh. Jika kucing kamu sulit untuk minum, kamu bisa gunakan pipet untuk memasukkan susu ke mulutnya. Lakukan dengan lembut agar kucing kesayangan tidak berontak.
4. Berikan Kuning Telur
Ikan atau daging tikus yang sudah lama basi memiliki sifat asam yang sangat tinggi, dan ketika si kucing memakannya bisa berdampak keracunan zat asam tersebut. Cara mengobati kucing keracunan ikan maupun tikus bisa menggunakan kuning telur. Kuning telur dipercaya bisa menetralisir asam yang ada pada tubuh kucing, sehingga dapat mengatasi keracunan makanan.
5. Menempatkan Kucing Ke Tempat Yang Segar
Maksudnya segar disini adalah tempat dengan udara yang bersih. Ini adalah pertolongan pertama untuk mengatasi keracunan kucing yang diakibatkan karena polusi udara. Jika kamu bertempat tinggal di daerah perkotaan yang sangat padat kendaraan maupun pabrik, maka potensi keracunan udara sangatlah besar. Sehingga udara segarlah yang dapat menghilangkan racun karena polusi udara.
6. Baringkan Kucing
Posisi berbaring adalah posisi ideal untuk membuat tenang si kucing dan akan secara mudah dapat mengeluarkan racun nantinya. Baringkan di alas dengan permukaan yang rata dan mudah dialiri air karena nanti ketika racun dapat dikeluarkan, bisa dengan mudah disiram dengan air yang mengalir.
7. Pijat-Pijat
Kucing yang sedang keracunan biasanya merasakan ketidaknyamana pada area perutnya. Sehingga dengan memijat-mijat area tersebut akan sedikit banyak membantu untuk membuat kucing merasa nyaman. Ini adalah langkah awal, kamu harus tetap berusaha mengeluarkan atau menghilangkan racun yang masih mengendap di dalam tubuhnya.
8. Perbanyak Minum Air
Mungkin ini adalah cara paling alami yang bisa kamu gunakan dimanapun. Air memiliki sifat pembersih atau penetralisir asam. Sehingga jika kucing kamu keracunan, maka minum air bisa cukup membantu meringankan gejala-gejalanya.
Namun memberikan air kepada kucing yang keracunan tidaklah mudah. Butuh upaya agak memaksa dari kita demi kebaikan si kucing. Gunakan pipet untuk memudahkan kita dalam memberikan air ke kucing kesayangan.
9. Gunakan Hydrogen Peroksida
Cara mengobati kucing keracunan yang satu ini menggunakan semacam bahan kimia. Namun memberikan efek yang cepat. Cara kerjanya adalah membantu mengeluarkan makanan atau minuman yang membuat kucing keracunan. Dosisnya disarankan 2-4 ml per berat tubuh kucing.
10. Gunakan Arang Aktif
Setelah racun dalam lambung kucing bisa keluar dengan bantuan hydrogen peroksida, maka racun yang sudah masuk ke sistem pencernaan juga harus dibersihkan. Caranya adalah dengan memasukkan arang aktif ke sistem pencernaan kucing.
Arang aktif dikenal sangat ampuh dalam menyerap racun atau radikal bebas. Larutkan sekitar 10 gram arang aktif (dosis tergantung berat tubuh, 1 gram arang aktif tiap 2,27 kilogram berat kucing) dengan air yang biasa diminum kucing.
11. Gunakan Anti Septic
Sisa-sisa racun bisa saja ada di bulu-bulu kucing. Kebiasaan normal kucing yang menjilati bulu-bulunya bisa berakibat kucing keracunan kembali. Sehingga dengan menggunakan anti septic kemudian disemprotkan ke bulu kucing, maka racun-racun yang ada bisa dibersihkan.
Memandikan kucing sebenarnya juga merupakan cara yang efektif untuk membersihkan segala sisa racun yang menempel pada tubuh kucing. Namun, kamu juga perlu memperhatikan bagaimana keadaan kucing, pastikan terlebih dahulu segala racun yang sudah terlanjur di telan bisa dikeluarkan terlebih dahulu sebelum memandikan si kucing.
12. Hindari Makanan Yang Mengandung Asam
Makanan yang memiiki sifat asam justru akan menambah parah keracunan kucing. Jangan berikan makanan terlebih dahulu yang memiilki sifat asam. Terkadang kita berpikir dengan memberikan jus buah-buahan dapat meringankan gejala keracunan, padahal banyak buah yang mengandung sifat asam.
13. Jangan Masukkan Apapun
Cara tersebut perlu kamu pahami jika kucing milikmu dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri. Rata-rata antara saat keracunan hingga dalam kondisi tidak sadarkan diri atau kejang adalah sekitar 2 jam. Jadi jika kucing kamu keracunan lebih dari 2 jam, maka saran yang terbaik adalah jangan memberikan makanan dan minuman apapun ke mulut kucing. Upaya memberikan asupan udara segar lebih utama.
14. Jangan Mengobati Tanpa Instruksi Medis yang Terpercaya
Ketika mendapati kucing kesayangan kamu keracunan, sebaiknya jangan coba-coba mengobatinya tanpa instruksi medis dari dokter atau sumber yang kredibel. Kecuali kamu tahu persis jenis racun apa yang dicernanya dan obat apa yang cocok untuk diberikan.
Memberikan obat yang tidak disertai instruksi atau petunjuk dari dokter hewan malah dapat memperparah kondisi kucing kamu. Pastinya ahli atau dokter hewan memiliki ilmu yang banyak untuk menyarankan kamu apa yang harus dilakukan untuk mengobati kucing keracunan.
15. Mengumpulkan Semua Sampel Racun
Langkah ini cukup penting sebelum kamu membawa kucing kesayangan ke dokter hewan. Jika barang atau makanan yang diduga kuat menjadi penyebab kucing keracunan dapat diketahui oleh dokter, maka dokter hewan akan dengan mudah menganalisis dan memberikan tindakan yang tepat.
16. Gunakan Activated Charcoal
Apabila kamu sudah berhasil membuat kucing muntah dan mengeluarkan racun, maka kamu harus mengurangi penyerapan racun yang sudah terlanjur ada di dalam tubuhnya sebelum menjalar lebih jauh lagi ke usus. Untuk mencegah hal tersebut, berikan activated charcoal dengan dosis 1 gram bubuk kering per 1 punds berat kucing. Jadi, kalau kucing kamu merupakan kucing dewasa, setidaknya kamu perlu 10 gram activated charcoal.
17. Jangan Berikan Obat Rumahan Manusia
Mungkin ada sebagian pemilik kucing yang berpikir bahwa obat rumahan manusia bisa diberikan kepada kucing yang keracunan. Padahal tidak, sangat dilarang keras untuk memberikan kucing obat rumahan, apapun itu obatnya. Lebih baik langsung hubungi dokter hewan terdekat saja.
Yuk Baca: Cara mengobati kucing mencret
18. Bawa Ke Dokter Hewan
Ini adalah langkah cepat bagi kamu pecinta kucing yang tidak memiliki banyak pengetahuan tentang bagaimana cara mengobati kucing keracunan. Karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman bisa berakibat fatal pada kucing kamu.
Sebelumnya kamu harus memiliki catatan mana klinik hewan yang paling dekat, sehingga jika dalam situasi darurat seperti keracunan bisa langsung cepat tertangani.
Cara-cara di atas bisa kamu lakukan ketika kucing peliharaan mengalami satu dari beberapa gejala seperti diare, muntah, terlihat susah bernafas, sering buang air kecil, air liur terlihat banyak, kondisi kucing terlihat lemas dan gusi atau lidah tampak kebiruan. Sehingga perlu kamu cermati gejala-gejalanya agar bisa melakukan penanganan sedini mungkin. Semoga bermanfaat.